30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

720.837 Kendaraan Lewat Tol MKTT

MEMASUKI:
Sejumlah kendaraan memasuki pintu gerbang Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) mengungkapkan selama periode mudik dan arus balik Idul Fitri 2019, sebanyak 720.837 kendaraan menggunakan jasa tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi (MKTT).

“Selain untuk golongan I (kendaraan pribadi), ada juga bus dan mobil barang yang melintas selama periode mudik Lebaran tahun ini,” kata Direktur Teknik PT JMKT, Agus Choliq menjawab Sumut Pos, Senin (17/6).

Menurut dia, pada tahun ini, guna mendukung kenyamanan pengendara yang melintasi ruas tol MKTT, akan dilakukan pembenahan fasilitas pendukung lainnya. Ia mengungkapkan, adapun kelengkapan pendukung tersebut yakni pada rest area seperti restoran, masjid dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Sekarang ini dalam proses pemilihan kontraktor. Kalau untuk fasilitas utama seperti infrastrukturnya, rest area sudah selesai 100 persen,” kata Agus.

Informasi dan data yang Sumut Pos peroleh, pada arus mudik dan balik Idul Fitri 2018, ada kenaikan jumlah kendaraan sekitar 20 persen yang melintasi ruas tol Sei Rampah-Teluk Mengkudu-Lubuk Pakam-Bandara Kualanamu. Sementara pada rentang H-8 hingga H+8 tahun 2017, tercatat ada 21.000-an unit kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut.

Diketahui, jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi Seksi I memiliki panjang total 10,75 km dimana 7,5 kilometer di antaranya dibangun oleh pemerintah dan 3,25 kilometer dibangun oleh PT JMKT. Ruas ini menghubungkan Jalan Tol eksisting Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI, Kualanamu-Sei Rampah yang telah beroperasi.

Kehadiran ruas tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi akan meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa. Tol MKTT menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumut seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Adanya tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba akan lebih singkat dari saat ini 4-5 jam menjadi 1,5 hingga 2 jam saja. (prn/han)

MEMASUKI:
Sejumlah kendaraan memasuki pintu gerbang Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) mengungkapkan selama periode mudik dan arus balik Idul Fitri 2019, sebanyak 720.837 kendaraan menggunakan jasa tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi (MKTT).

“Selain untuk golongan I (kendaraan pribadi), ada juga bus dan mobil barang yang melintas selama periode mudik Lebaran tahun ini,” kata Direktur Teknik PT JMKT, Agus Choliq menjawab Sumut Pos, Senin (17/6).

Menurut dia, pada tahun ini, guna mendukung kenyamanan pengendara yang melintasi ruas tol MKTT, akan dilakukan pembenahan fasilitas pendukung lainnya. Ia mengungkapkan, adapun kelengkapan pendukung tersebut yakni pada rest area seperti restoran, masjid dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Sekarang ini dalam proses pemilihan kontraktor. Kalau untuk fasilitas utama seperti infrastrukturnya, rest area sudah selesai 100 persen,” kata Agus.

Informasi dan data yang Sumut Pos peroleh, pada arus mudik dan balik Idul Fitri 2018, ada kenaikan jumlah kendaraan sekitar 20 persen yang melintasi ruas tol Sei Rampah-Teluk Mengkudu-Lubuk Pakam-Bandara Kualanamu. Sementara pada rentang H-8 hingga H+8 tahun 2017, tercatat ada 21.000-an unit kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut.

Diketahui, jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi Seksi I memiliki panjang total 10,75 km dimana 7,5 kilometer di antaranya dibangun oleh pemerintah dan 3,25 kilometer dibangun oleh PT JMKT. Ruas ini menghubungkan Jalan Tol eksisting Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI, Kualanamu-Sei Rampah yang telah beroperasi.

Kehadiran ruas tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi akan meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa. Tol MKTT menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumut seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Adanya tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba akan lebih singkat dari saat ini 4-5 jam menjadi 1,5 hingga 2 jam saja. (prn/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/