SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Seratusan pelajar Siantar yang bolos saat jam pelajaran terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (26/8) pagi. Sebanyak 114 pelajar yang diamankan itu, terdiri dari 21 siswa SMP, 25 siswa SMA dan 68 siswa SMK.
Mereka terjaring saat bermain di beberapa warung internet (warnet), Pasar Horas dan Pasar Dwikora, Siantar. Setelah diamankan, mereka kemudian dibawa ke kantor Sat Pol-PP untuk mendapat pembinaan.
Para pelajar itu kemudian disuruh menghormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Razia ini rutin dilakukan. Tujuannya untuk menertibkan pelajar yang meninggalkan sekolah saat jam pelajaran,” kata Sekretaris Sat Pol-PP Siantar Sugiarto.
Selanjutnya, para pelajar itu didata dan dilaporkan ke pihak sekolah dengan memanggil guru masing-masing untuk membawa mereka kembali ke sekolah.
“Kita minta kepada guru masing-masing untuk melakukan pengawasan berkelanjutan. Dengan razia seperti ini, mudah-mudahan tidak ada lagi siswa yang bolos sekolah. Kita akan terus melakukan pengawasan dan monitoring,” tegasnya
Sementara itu, salah seorang siswa SMA yang coba ditanyai berdalih bolos sekolah karena terlambat. Meski begitu, dia juga tak menampik karena malas mengikuti pelajaran.(bbs/ala)
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Seratusan pelajar Siantar yang bolos saat jam pelajaran terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (26/8) pagi. Sebanyak 114 pelajar yang diamankan itu, terdiri dari 21 siswa SMP, 25 siswa SMA dan 68 siswa SMK.
Mereka terjaring saat bermain di beberapa warung internet (warnet), Pasar Horas dan Pasar Dwikora, Siantar. Setelah diamankan, mereka kemudian dibawa ke kantor Sat Pol-PP untuk mendapat pembinaan.
Para pelajar itu kemudian disuruh menghormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Razia ini rutin dilakukan. Tujuannya untuk menertibkan pelajar yang meninggalkan sekolah saat jam pelajaran,” kata Sekretaris Sat Pol-PP Siantar Sugiarto.
Selanjutnya, para pelajar itu didata dan dilaporkan ke pihak sekolah dengan memanggil guru masing-masing untuk membawa mereka kembali ke sekolah.
“Kita minta kepada guru masing-masing untuk melakukan pengawasan berkelanjutan. Dengan razia seperti ini, mudah-mudahan tidak ada lagi siswa yang bolos sekolah. Kita akan terus melakukan pengawasan dan monitoring,” tegasnya
Sementara itu, salah seorang siswa SMA yang coba ditanyai berdalih bolos sekolah karena terlambat. Meski begitu, dia juga tak menampik karena malas mengikuti pelajaran.(bbs/ala)