25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Minta TP4D Dibubarkan, FORAK Geruduk Kantor Bupati Deliserdang, DPRD dan Kejari

UNJUKRASA: Massa Forak saat berunjukrasa di Kantor Bupati Deliserdang, Senin (26/8).
BATARA/SUMUT POS

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Puluhan massa yang mengatasnamakan Forum Anti Korupsi (Forak) Deliserdang menggeruduk Kantor Bupati Deliserdang, DPRD dan Kejari Deliserdang, Senin (26/8).

Selain meminta bubarkan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), mereka juga meminta agar dugaan korupsi mantan Kadis Pendidikan Deliserdang, Wastiana Harahap diusut secara transparan, mengawasi dan mengusut terbengkalainya pembangunan rumah dinas pejabat Deliserdang, dan adanya direktur bayangan di RSUD Deliserdang.

Di Pemkab Deliserdang dan DPRD, tak satupun pejabat menemui mereka. Usai sampaikan aspirasinya, massa Forak menuju Kejari Lubukpakam.

“Kami menuntut kejaksaan untuk membongkar kasus dugaan korupsi Dinas Pendidikan masa Kadis Wastiana, pihak penegak hukum juga harus membongkar kasus dugaan korupsi anggaran taman buah yang sampai merugikan ratusan miliar,”ujar koordinator orasi Zulfadli, Roni.

“Pemkab juga harus memakai rumah dinas pejabat eselon 2, karena banyak terbelengkalai dan rusak, bubarkan TP4D karena dinilai tidak efektif dan ajang dugaan korupsi seperti di Yogyakarta itu yang ditangkap KPK. Kemudian, rumah sakit umum ini soal nyawa, rakyat miskin yang selalu tidak dilayani. Ada direktur, tapi direkturnya tidak bisa melayani masyarakat miskin karena ada direktur RSUD bayangan,”beber mereka lagi. (btr/han)

UNJUKRASA: Massa Forak saat berunjukrasa di Kantor Bupati Deliserdang, Senin (26/8).
BATARA/SUMUT POS

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Puluhan massa yang mengatasnamakan Forum Anti Korupsi (Forak) Deliserdang menggeruduk Kantor Bupati Deliserdang, DPRD dan Kejari Deliserdang, Senin (26/8).

Selain meminta bubarkan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), mereka juga meminta agar dugaan korupsi mantan Kadis Pendidikan Deliserdang, Wastiana Harahap diusut secara transparan, mengawasi dan mengusut terbengkalainya pembangunan rumah dinas pejabat Deliserdang, dan adanya direktur bayangan di RSUD Deliserdang.

Di Pemkab Deliserdang dan DPRD, tak satupun pejabat menemui mereka. Usai sampaikan aspirasinya, massa Forak menuju Kejari Lubukpakam.

“Kami menuntut kejaksaan untuk membongkar kasus dugaan korupsi Dinas Pendidikan masa Kadis Wastiana, pihak penegak hukum juga harus membongkar kasus dugaan korupsi anggaran taman buah yang sampai merugikan ratusan miliar,”ujar koordinator orasi Zulfadli, Roni.

“Pemkab juga harus memakai rumah dinas pejabat eselon 2, karena banyak terbelengkalai dan rusak, bubarkan TP4D karena dinilai tidak efektif dan ajang dugaan korupsi seperti di Yogyakarta itu yang ditangkap KPK. Kemudian, rumah sakit umum ini soal nyawa, rakyat miskin yang selalu tidak dilayani. Ada direktur, tapi direkturnya tidak bisa melayani masyarakat miskin karena ada direktur RSUD bayangan,”beber mereka lagi. (btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/