26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Olah Sampah Plastik Jadi Pupuk, Pemkab Karo dan PT NSES Jalin Kerja Sama

TINJAU: Direktur Operasional PT NSES, Armawati Chaniago didampingi Plt Dinas Lingkungan Hidup Karo, meninjau lokasi TPA di Desa Nangbelawan, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – PT. Nusantara Siana Eko Solusi (PT. NSES) menawarkan kerja sama dengan Pemda Karo terkait penanganan sampah plastik di tempat pembuang akhir (TPA) Desa Nangbelawan, Kecamatan Kabanjahe. Kerja sama ini nantinya, tidak membebani anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Karo.

Hal ini disampaikan Direktur Operasional PT NSES, Armawati Chaniago saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Jumat (23/8). Armawati Chaniago menyatakan, pihaknya mengajukan kerja sama dengan Pemkab Karo dalam program penanggulangan dan pemanfaatan sampah di TPA. “Metode serta teknologi pengolahan dan pemanfaatan sampah yang kami tawarkan merupakan integrasi pengalaman beberapa perusahaan di USA, UEA dan India, efektif untuk pemanfaatan sampah menjadi pupuk, briket dan cairan metanol yang sangat dibutuhkan di sektor pertanian dan industri” ujar Armawati.

PT NSES merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi efisiensi dan energi terbarukan dengan teknologi yang ramah lingkungan. “Selain itu metoda serta teknologi kami juga dapat mengatasi dampak permasalahan timbunan sampah, mempertahankan ketersediaan lahan TPA tanpa penambahan lahan baru, mendukung capaian kebijakan strategi daerah di bidang penanganan sampah dan memberi manfaat positif bagi pemerintah, masyarakat dan lingkungan,” tutur Armawati. Menurutnya, kerja sama yang ditawarkan dinamakan public private partnership (PPP) atau build operate and own (BOO). “Maupun skema lain yang disepakati dengan pembiayaan dari perusahaan kami, tanpa membebani APBD Karo,” tegasnya.

“Untuk itu, jika kami dapat sore ini tinjau lokasi TPA yang disediakan, maka kami akan lihat. Jika memenuhi syarat, perusahaan kami langsung dalam minggu ini membuat MoU (memorandum of understanding) agar bulan Oktober 2019 kami dapat langsung bekerja,” pungkas Armawati. Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung merespons tawaran kerja sama PT. NSES. Disebutkannya, sebab program yang ditawarkan sangat menguntungkan Pemda Karo. “Sampah-sampah yang bertumpuk di TPA menjadi keuntungan bagi petani karena dapat dijadikan pupuk, briket dan sebagainya,” ujar Terkelin.

“Apalagi sampah yang diolah nantinya dapat mengurangi beban polutan, mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor persampahan dan melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar dari bahaya TPA ,” imbuhnya,

Di pertemuan itu, Bupati Karo meminta Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup mendampingi PT. NSES meninjau TPA di Desa Nangbelawan. “Segera dampingi ibu ini ke TPA di Desa Nangbelawan, agar dapat dijadikan secepatnya referensi perusahaan PT Nusantara Siana Eko Solusi, dapat membuat nota kesepahaman kerja sama dengan Pemda karo,” perintah Terkelin. (deo/han)

TINJAU: Direktur Operasional PT NSES, Armawati Chaniago didampingi Plt Dinas Lingkungan Hidup Karo, meninjau lokasi TPA di Desa Nangbelawan, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – PT. Nusantara Siana Eko Solusi (PT. NSES) menawarkan kerja sama dengan Pemda Karo terkait penanganan sampah plastik di tempat pembuang akhir (TPA) Desa Nangbelawan, Kecamatan Kabanjahe. Kerja sama ini nantinya, tidak membebani anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Karo.

Hal ini disampaikan Direktur Operasional PT NSES, Armawati Chaniago saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Jumat (23/8). Armawati Chaniago menyatakan, pihaknya mengajukan kerja sama dengan Pemkab Karo dalam program penanggulangan dan pemanfaatan sampah di TPA. “Metode serta teknologi pengolahan dan pemanfaatan sampah yang kami tawarkan merupakan integrasi pengalaman beberapa perusahaan di USA, UEA dan India, efektif untuk pemanfaatan sampah menjadi pupuk, briket dan cairan metanol yang sangat dibutuhkan di sektor pertanian dan industri” ujar Armawati.

PT NSES merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi efisiensi dan energi terbarukan dengan teknologi yang ramah lingkungan. “Selain itu metoda serta teknologi kami juga dapat mengatasi dampak permasalahan timbunan sampah, mempertahankan ketersediaan lahan TPA tanpa penambahan lahan baru, mendukung capaian kebijakan strategi daerah di bidang penanganan sampah dan memberi manfaat positif bagi pemerintah, masyarakat dan lingkungan,” tutur Armawati. Menurutnya, kerja sama yang ditawarkan dinamakan public private partnership (PPP) atau build operate and own (BOO). “Maupun skema lain yang disepakati dengan pembiayaan dari perusahaan kami, tanpa membebani APBD Karo,” tegasnya.

“Untuk itu, jika kami dapat sore ini tinjau lokasi TPA yang disediakan, maka kami akan lihat. Jika memenuhi syarat, perusahaan kami langsung dalam minggu ini membuat MoU (memorandum of understanding) agar bulan Oktober 2019 kami dapat langsung bekerja,” pungkas Armawati. Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung merespons tawaran kerja sama PT. NSES. Disebutkannya, sebab program yang ditawarkan sangat menguntungkan Pemda Karo. “Sampah-sampah yang bertumpuk di TPA menjadi keuntungan bagi petani karena dapat dijadikan pupuk, briket dan sebagainya,” ujar Terkelin.

“Apalagi sampah yang diolah nantinya dapat mengurangi beban polutan, mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor persampahan dan melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar dari bahaya TPA ,” imbuhnya,

Di pertemuan itu, Bupati Karo meminta Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup mendampingi PT. NSES meninjau TPA di Desa Nangbelawan. “Segera dampingi ibu ini ke TPA di Desa Nangbelawan, agar dapat dijadikan secepatnya referensi perusahaan PT Nusantara Siana Eko Solusi, dapat membuat nota kesepahaman kerja sama dengan Pemda karo,” perintah Terkelin. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/