30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

PT TPL Salurkan Bantuan APD ke Petani Lebah Madu Desa Parbuluan IV Dairi

DAIRI, SUMUTPOS.CO – PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk, salurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada kelompok petani lebah madu di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi. Bantuan diserahkan Community Development (CD) Officer PT TPL sektor Tele, Thasya Sirait bersama Humas Tele, Takkas Tambunan pada Rabu (25/8).

BANTU: PT TPL Tbk memberikan bantuan APD kepada kelompok tani Tanggoli yang merupakan petani lebah madu di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Rabu (25/8).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Dalam kesempatan itu, Thasya menyampaikan, pemberian bantuan APD itu guna meningkatkan sumber daya ekonomi masyarakat, khususnya petani lebah madu di Desa Parbuluan IV.

Thasya menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa APD sebanyak 17 set seragam safety, 17 pasang sarung tangan, 1 pack botol kemasan 100 mili liter (ml), 1 pack botol kemasan 250 mili liter dan 5 pcs smoker (alat pengasapan).

Kepala Desa Parbuluan IV, Arnot Sagala yang ikut serta dalam penyerahan bantuamn APD tersebut menyatakan, petani diharapkan dapat mengaplikasikan cara budidaya lebeh madu.

“Semoga dengan bantuan diberikan dapat meningkatkan pendapatan petani lebah. Petani diharapkan dapat mengaplikasikan cara budidaya lebah madu yang lebih tepat. Karena sumber daya alam dan pasar lebah madu masih cukup bagus serta menjanjikan,” ucapnya.

Dijelaskannya, sebelumnya pada bulan Maret 2021 lalu, tim CD perusahaan juga sudah melakukan pelatihan budidaya lebah madu, untuk Kelompok Lebah Madu Tanggoli. Oleh karena itu, Arnot Sagala sangat mengapresiasi segala bantuan yang diserahkan oleh PT TPL.

”Dukungan seperti ini sangat kita harapkan, karena sangat membantu petani lebah madu,” tambahnya..

Arnot menyebut, selama ini proses panen lebah madu masih minim, karena APD dan peralatan petani kurang memadai. Setelah ada dukungan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan semangat kerja petani madu serta lebih berani mencari indukan dari hutan liar untuk dimasukkan ke dalam stup (alat tangkar).

Sementara itu, anggota kelompok tani petani lebah madu Tanggoli, Mahadin Sigalingging mengaku, sangat terbantu mendapat bantuan dari PT TPL. Ia mengaku, sebelumnya sangat kewalahan memindahkan lebah ke dalam stup, karena tidak memiliki APD yang lengkap.

Kelompok petani lebah madu Tanggoli berharap, PT TPL terus meningkatkan dukungan ke petani seperti pengenalan ratu dan jenis bunganya serta membantu pemasaran. “Karena produksi madu petani, selama ini masih dijual eceran,” ungkapnya. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk, salurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada kelompok petani lebah madu di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi. Bantuan diserahkan Community Development (CD) Officer PT TPL sektor Tele, Thasya Sirait bersama Humas Tele, Takkas Tambunan pada Rabu (25/8).

BANTU: PT TPL Tbk memberikan bantuan APD kepada kelompok tani Tanggoli yang merupakan petani lebah madu di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Rabu (25/8).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Dalam kesempatan itu, Thasya menyampaikan, pemberian bantuan APD itu guna meningkatkan sumber daya ekonomi masyarakat, khususnya petani lebah madu di Desa Parbuluan IV.

Thasya menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa APD sebanyak 17 set seragam safety, 17 pasang sarung tangan, 1 pack botol kemasan 100 mili liter (ml), 1 pack botol kemasan 250 mili liter dan 5 pcs smoker (alat pengasapan).

Kepala Desa Parbuluan IV, Arnot Sagala yang ikut serta dalam penyerahan bantuamn APD tersebut menyatakan, petani diharapkan dapat mengaplikasikan cara budidaya lebeh madu.

“Semoga dengan bantuan diberikan dapat meningkatkan pendapatan petani lebah. Petani diharapkan dapat mengaplikasikan cara budidaya lebah madu yang lebih tepat. Karena sumber daya alam dan pasar lebah madu masih cukup bagus serta menjanjikan,” ucapnya.

Dijelaskannya, sebelumnya pada bulan Maret 2021 lalu, tim CD perusahaan juga sudah melakukan pelatihan budidaya lebah madu, untuk Kelompok Lebah Madu Tanggoli. Oleh karena itu, Arnot Sagala sangat mengapresiasi segala bantuan yang diserahkan oleh PT TPL.

”Dukungan seperti ini sangat kita harapkan, karena sangat membantu petani lebah madu,” tambahnya..

Arnot menyebut, selama ini proses panen lebah madu masih minim, karena APD dan peralatan petani kurang memadai. Setelah ada dukungan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan semangat kerja petani madu serta lebih berani mencari indukan dari hutan liar untuk dimasukkan ke dalam stup (alat tangkar).

Sementara itu, anggota kelompok tani petani lebah madu Tanggoli, Mahadin Sigalingging mengaku, sangat terbantu mendapat bantuan dari PT TPL. Ia mengaku, sebelumnya sangat kewalahan memindahkan lebah ke dalam stup, karena tidak memiliki APD yang lengkap.

Kelompok petani lebah madu Tanggoli berharap, PT TPL terus meningkatkan dukungan ke petani seperti pengenalan ratu dan jenis bunganya serta membantu pemasaran. “Karena produksi madu petani, selama ini masih dijual eceran,” ungkapnya. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/