25.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Gandeng ANV, Laksanakan Operasi di Dua Kota

G-Resources Bertekad Hapus Katarak di Sumatera Utara

BATANGTORU- Perusahaan tambang emas Martabe di bawah bendera G-Resources kembali membuktikan komitmennya untuk member manfaat bagi masyarakat sekitar melalui program Corporate social responsibility (CSR). Kali ini program bakti sosial dilaksanakan melalui pelaksanaan operasi katarak di dua kota, Padangsidimpuan dan Medan.

Communications Manager G-Resources, Katarina Hardono, dalam siaran persnya menjelaskan, operasi katarak terlaksana bekerja sama dengan A New Vision (ANV) Kodam I Bukit Barisan, Polres Tapanuli Selatan. Di kota Padangsidimpuan, pelaksanaan operasi katarak dilakukan dari 3 November hingga 6 November 2012 di RS TNI, Padangsidimpuan. Sedang di Medan, dari 9 sampai 15 Nopember 2012 bertempat di RS Tentara Putri Hijau.

Operasi katarak dilakukan oleh dr Sanduk Ruit, ahli Oftalmologi dari Tilganga Institute of Ophthalmogy Nepal dan dibantu ahli oftalmologi lain. Tingkat kesuksesan operasi katarak yang dilakukan dr Sanduk Ruit mencapai 100 persen. Sudah ribuan orang berbagai usia telah diselamatkan dari resiko kebutaan dan dapat menikmati penglihatannya kembali.

Sebelumnya, pada bulan September 2012, ANV telah mengadakan pelatihan mengenal katarak kepada tenaga Puskesmas dan masyarakat. Peserta yang hadir sekitar 300 orang, berasal dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara. Di bulan berikutnya, Oktober 2012, ANV melakukan penyaringan terhadap mereka-mereka yang diidentifikasi menderita katarak. Dari 700 orang yang dideteksi, 300 orang dinyatakan layak untuk dioperasi.
Kerjasama G-Resources dan ANV ini merupakan yang kedua kalinya. Yang pertama, dilakukan pada Juni 2011 dan melibatkan juga KODAM I Bukit Barisan. Jumlah pasien yang berhasil dioperasi sebanyak 1011 orang. Kegiatan operasi dipusatkan di RS DAM 1-TNI Tingkat IV Losung Batu, Padang Sidimpuan dan RS TNI, Medan.

G-Resources berharap tingkat kebutaan yang diakibatkan oleh katarak di wilayah Sumatera Utara dapat berkurang jumlahnya.

A New Vision (ANV) adalah sebuah lembaga nirlaba yang berkedudukan di Singapura. Lembaga ini mendedikasikan kegiataannya di bidang kemanusiaan. Sejak 2010, ANV bekerja sama dengan Dr Sanduk Rui, Direktur Medis Tilganga Institute of Ophthalmology di Nepal, mengadakan kegiatan sosial membantu orang-orang tidak mampu di Indonesia yang mengalami kebutaan katarak. Operasi pertama katarak gratis di Indonesia dilakukan di Medan. Sebanyak 600 pasien telah dioperasi dan berhasil sembuh dari kebutaan katarak.

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (“CoW”) yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 8,05 juta oz emas dan 77 juta oz perak dan ditargetkan mulai berproduksi di bulan Juli 2012, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 oz emas dan 2-3 juta oz perak berbiaya rendah.

Pemegang saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar 95 persen, dan pemegang 5 persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha Agung, yang 70 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Sumatra Utara. Dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, 70 persen nya direkrut dari masyarakat di empat belas desa di sekitar tambang.
Martabe akan menjadi standar acuan bagi G-Resources untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia dan di wilayah lainnya, dan terus bertumbuh dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja, kelestarian lingkungan, dan pengembangan komunitas. (tms)

G-Resources Bertekad Hapus Katarak di Sumatera Utara

BATANGTORU- Perusahaan tambang emas Martabe di bawah bendera G-Resources kembali membuktikan komitmennya untuk member manfaat bagi masyarakat sekitar melalui program Corporate social responsibility (CSR). Kali ini program bakti sosial dilaksanakan melalui pelaksanaan operasi katarak di dua kota, Padangsidimpuan dan Medan.

Communications Manager G-Resources, Katarina Hardono, dalam siaran persnya menjelaskan, operasi katarak terlaksana bekerja sama dengan A New Vision (ANV) Kodam I Bukit Barisan, Polres Tapanuli Selatan. Di kota Padangsidimpuan, pelaksanaan operasi katarak dilakukan dari 3 November hingga 6 November 2012 di RS TNI, Padangsidimpuan. Sedang di Medan, dari 9 sampai 15 Nopember 2012 bertempat di RS Tentara Putri Hijau.

Operasi katarak dilakukan oleh dr Sanduk Ruit, ahli Oftalmologi dari Tilganga Institute of Ophthalmogy Nepal dan dibantu ahli oftalmologi lain. Tingkat kesuksesan operasi katarak yang dilakukan dr Sanduk Ruit mencapai 100 persen. Sudah ribuan orang berbagai usia telah diselamatkan dari resiko kebutaan dan dapat menikmati penglihatannya kembali.

Sebelumnya, pada bulan September 2012, ANV telah mengadakan pelatihan mengenal katarak kepada tenaga Puskesmas dan masyarakat. Peserta yang hadir sekitar 300 orang, berasal dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara. Di bulan berikutnya, Oktober 2012, ANV melakukan penyaringan terhadap mereka-mereka yang diidentifikasi menderita katarak. Dari 700 orang yang dideteksi, 300 orang dinyatakan layak untuk dioperasi.
Kerjasama G-Resources dan ANV ini merupakan yang kedua kalinya. Yang pertama, dilakukan pada Juni 2011 dan melibatkan juga KODAM I Bukit Barisan. Jumlah pasien yang berhasil dioperasi sebanyak 1011 orang. Kegiatan operasi dipusatkan di RS DAM 1-TNI Tingkat IV Losung Batu, Padang Sidimpuan dan RS TNI, Medan.

G-Resources berharap tingkat kebutaan yang diakibatkan oleh katarak di wilayah Sumatera Utara dapat berkurang jumlahnya.

A New Vision (ANV) adalah sebuah lembaga nirlaba yang berkedudukan di Singapura. Lembaga ini mendedikasikan kegiataannya di bidang kemanusiaan. Sejak 2010, ANV bekerja sama dengan Dr Sanduk Rui, Direktur Medis Tilganga Institute of Ophthalmology di Nepal, mengadakan kegiatan sosial membantu orang-orang tidak mampu di Indonesia yang mengalami kebutaan katarak. Operasi pertama katarak gratis di Indonesia dilakukan di Medan. Sebanyak 600 pasien telah dioperasi dan berhasil sembuh dari kebutaan katarak.

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (“CoW”) yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 8,05 juta oz emas dan 77 juta oz perak dan ditargetkan mulai berproduksi di bulan Juli 2012, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 oz emas dan 2-3 juta oz perak berbiaya rendah.

Pemegang saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar 95 persen, dan pemegang 5 persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha Agung, yang 70 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Sumatra Utara. Dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, 70 persen nya direkrut dari masyarakat di empat belas desa di sekitar tambang.
Martabe akan menjadi standar acuan bagi G-Resources untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia dan di wilayah lainnya, dan terus bertumbuh dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja, kelestarian lingkungan, dan pengembangan komunitas. (tms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/