30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

DPRDSU Dapil XI Desak Dinas PUPR Provsu Selesaikan Pekerjaan Jalan Sigalingging-Kuta Jungak

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumatera Utara dari daerah pemilihan (Dapil) XI meliputi Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Frans Dante Ginting, mendesak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan yang menghubungkan Sigalingging, Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Dairi dengan Desa Kuta Jungak, Kecamatan Siempat Rube, Pakpak Bharat.

Frans Dante Ginting, kepada wartawan, menyatakan, Dinas PUPR Provsu harus segera menyelesaikan pekerjaan dengan meminta pihak rekanan pelaksana yakni PT Waskita Karya segera menuntaskan pekerjaan berupa pengaspalan dan pembangunan drainase.

Bahkan kabarnya, pihak rekanan tidak menyelesaikan salahsatu item pekerjaan yaitu pembangunan drainase. pihak rekanan kabur atau meninggalkan pekerjaan.

“Masyarakat di sana sangat kecewa. Pasalnya, pihak rekanan sudah menggali parit di depan rumah warga, tetapi drainase tidak terbangun. Material batu untuk pembangunan drainase masih mengonggok didepan rumah warga. Kondisi itu sangat kita sayangkan. Sebab, sebagian material masuk ke lokasi galian sehingga jika musim hujan dikhawatirkan air meluber ke rumah warga” ujarnya, Rabu (27/9/2023).

Oleh karena itu, pihaknya berharap supaya Kepala Dinas PUPR Provsu, segera turun ke lokasi melihat kondisi pekerjaan dan mendesak rekanan menyelesaikan proyek itu.

Diakui, proyek pekerjaan pembangunan pengaspalan Jalan hHotmix Sigalingging-Kuta Jungak itu, bagian dari proyek multiyears dengan Rp2,7 trliun yang dilaksanakan Dinas PUPR Provsu.

“Menurut kita, harus ada progres dan tidak boleh mangkrak seperti sekarang. Pihak PT Waskita harus segera menyelesaikan proyek itu,” tambahnya.

Memang ada informasi, pihak PT Waskita mensubkan pekerjaan tersebut ke kontraktor lokal di Dairi. Namun, yang bertanggungjawab pihak Waskita serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Amatan wartawan, Rabu (6/9) lalu, disalahsatu titik tepatnya di Lorong Parluasan, Desa Parbuluan IV, ada beberapa item kegiatan yakni pengaspalan jalan hotmix, cor beton beram jalan serta pembuatan parit semen.

Tampak di lokasi, untuk item kegiatan cor beton beram tidak terlaksana atau belum dikerjakan. Sementara, untuk pembuatan parit semen pada bahu jalan kiri kanan jalan, tidak selesai dikerjakan atau mangkrak.

Material batu, masih menumpuk di depan atau halaman warga. Bahkan, material batu itu sudah menutup galian parit. Kepada wartawan, warga sekitar mengatakan, untuk pekerjaan pengaspalan jalan hotmix dengan lebar 4 meter itu, dikerjakan pihak rekanan sekitar bulan November 2022 lalu.

Sementara, untuk item pekerjaan parit semen dikerjakan sekitar bulan Mei 2023 ini.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Marlindo Harahap dikonfirmasi mengatakan, info yang diterima akan segera tindaklanjuti ke kontraktornya.

“Pekerjaan itu dilaksanakan oleh PT Waskita Karya,” ungkapnya. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumatera Utara dari daerah pemilihan (Dapil) XI meliputi Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Frans Dante Ginting, mendesak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan yang menghubungkan Sigalingging, Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Dairi dengan Desa Kuta Jungak, Kecamatan Siempat Rube, Pakpak Bharat.

Frans Dante Ginting, kepada wartawan, menyatakan, Dinas PUPR Provsu harus segera menyelesaikan pekerjaan dengan meminta pihak rekanan pelaksana yakni PT Waskita Karya segera menuntaskan pekerjaan berupa pengaspalan dan pembangunan drainase.

Bahkan kabarnya, pihak rekanan tidak menyelesaikan salahsatu item pekerjaan yaitu pembangunan drainase. pihak rekanan kabur atau meninggalkan pekerjaan.

“Masyarakat di sana sangat kecewa. Pasalnya, pihak rekanan sudah menggali parit di depan rumah warga, tetapi drainase tidak terbangun. Material batu untuk pembangunan drainase masih mengonggok didepan rumah warga. Kondisi itu sangat kita sayangkan. Sebab, sebagian material masuk ke lokasi galian sehingga jika musim hujan dikhawatirkan air meluber ke rumah warga” ujarnya, Rabu (27/9/2023).

Oleh karena itu, pihaknya berharap supaya Kepala Dinas PUPR Provsu, segera turun ke lokasi melihat kondisi pekerjaan dan mendesak rekanan menyelesaikan proyek itu.

Diakui, proyek pekerjaan pembangunan pengaspalan Jalan hHotmix Sigalingging-Kuta Jungak itu, bagian dari proyek multiyears dengan Rp2,7 trliun yang dilaksanakan Dinas PUPR Provsu.

“Menurut kita, harus ada progres dan tidak boleh mangkrak seperti sekarang. Pihak PT Waskita harus segera menyelesaikan proyek itu,” tambahnya.

Memang ada informasi, pihak PT Waskita mensubkan pekerjaan tersebut ke kontraktor lokal di Dairi. Namun, yang bertanggungjawab pihak Waskita serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Amatan wartawan, Rabu (6/9) lalu, disalahsatu titik tepatnya di Lorong Parluasan, Desa Parbuluan IV, ada beberapa item kegiatan yakni pengaspalan jalan hotmix, cor beton beram jalan serta pembuatan parit semen.

Tampak di lokasi, untuk item kegiatan cor beton beram tidak terlaksana atau belum dikerjakan. Sementara, untuk pembuatan parit semen pada bahu jalan kiri kanan jalan, tidak selesai dikerjakan atau mangkrak.

Material batu, masih menumpuk di depan atau halaman warga. Bahkan, material batu itu sudah menutup galian parit. Kepada wartawan, warga sekitar mengatakan, untuk pekerjaan pengaspalan jalan hotmix dengan lebar 4 meter itu, dikerjakan pihak rekanan sekitar bulan November 2022 lalu.

Sementara, untuk item pekerjaan parit semen dikerjakan sekitar bulan Mei 2023 ini.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Marlindo Harahap dikonfirmasi mengatakan, info yang diterima akan segera tindaklanjuti ke kontraktornya.

“Pekerjaan itu dilaksanakan oleh PT Waskita Karya,” ungkapnya. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/