Ket foto
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Kapolsek Binjai Utara, Kompol Syaiful Bahri mengangkat mayat dari parit yang ditemukan oleh pelajar di Kelurahan Jati Utomo.
Ket foto Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Kapolsek Binjai Utara, Kompol Syaiful Bahri mengangkat mayat dari parit yang ditemukan oleh pelajar di Kelurahan Jati Utomo.
SUMUTPOS.CO – SESOSOK mayat ditemukan seorang pelajar, Nurul (13) di dalam parit Jalan Tengku Amir Hamzah Lingkungan I Kelurahan Jati Utomo Binjai Utara, Rabu (25/10) pagi. Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan dalam posisi telungkup dengan sepeda warna merah jambu yang tergeletak di sebelahnya.
Nurul kemudian melaporkan temuan itu kepada warga sekitar yang diteruskan ke Polsek Binjai Utara. “Mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Djoelham Binjai oleh petugas BPBD Kota Binjai,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan. Sampai di rumah sakit milik Pemerintah Kota Binjai itu, keluarga yang merasa kenal dengan korban kemudian datang.
Menurut Lengkap, orang yang datang ke RSUD Djoelham Kota Binjai adalah ibu kandung korban, Sulastri (60) warga Dusun Adimulyo Hilir Desa Kwalamencirim Sei Bingai Langkat. “Identitas korban M Hidayat (34), seorang pengangguran,” ujar Lengkap.
Kepada petugas, Sulastri menyatakan jika korban sejak kecil mengidap penyakit Ayan yang dapat saja tiba-tiba mengalami kejang-kejang. “Keluarga besar korban menjelaskan bahwa terhadap korban mayat yang ditemukan tersebut tidak mau atau menolak untuk dilakukan otopsi sehingga keluarga korban langsung membawa ke rumah untuk dikebumikan pada hari ini (kemarin),” tugas Lengkap. (ted/azw)
Ket foto Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Kapolsek Binjai Utara, Kompol Syaiful Bahri mengangkat mayat dari parit yang ditemukan oleh pelajar di Kelurahan Jati Utomo.
SUMUTPOS.CO – SESOSOK mayat ditemukan seorang pelajar, Nurul (13) di dalam parit Jalan Tengku Amir Hamzah Lingkungan I Kelurahan Jati Utomo Binjai Utara, Rabu (25/10) pagi. Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan dalam posisi telungkup dengan sepeda warna merah jambu yang tergeletak di sebelahnya.
Nurul kemudian melaporkan temuan itu kepada warga sekitar yang diteruskan ke Polsek Binjai Utara. “Mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Djoelham Binjai oleh petugas BPBD Kota Binjai,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan. Sampai di rumah sakit milik Pemerintah Kota Binjai itu, keluarga yang merasa kenal dengan korban kemudian datang.
Menurut Lengkap, orang yang datang ke RSUD Djoelham Kota Binjai adalah ibu kandung korban, Sulastri (60) warga Dusun Adimulyo Hilir Desa Kwalamencirim Sei Bingai Langkat. “Identitas korban M Hidayat (34), seorang pengangguran,” ujar Lengkap.
Kepada petugas, Sulastri menyatakan jika korban sejak kecil mengidap penyakit Ayan yang dapat saja tiba-tiba mengalami kejang-kejang. “Keluarga besar korban menjelaskan bahwa terhadap korban mayat yang ditemukan tersebut tidak mau atau menolak untuk dilakukan otopsi sehingga keluarga korban langsung membawa ke rumah untuk dikebumikan pada hari ini (kemarin),” tugas Lengkap. (ted/azw)
