32.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Kawasan Industri Binjai Tingkatkan PAD

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Sofyan Djalil (kanan) dan Wali Kota Binjai M Idaham (kiri) saat berkunjung ke Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai di Jalan Samanhudi Binjai Kota, Jumat (24/11).

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Binjai terus mengupayakan terbukanya lapangan pekerjaan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Satu langkah yang dilakukan adalah membangun Kawasan Industri Binjai (KIB) di Tanah Perkebunan Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur.

Wali Kota Binjai HM Idaham mengaku sudah melakukan komunikasi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Sofyan Djalil untuk mewujudkan KIB. Itu terungkap dalam kunjungan Sofyan ke Kantor Badan Pertahanan Nasional Kota Binjai di Jalan Samanhudi Kelurahan Satria Binjai Kota, Jum’at (24/11). Meski sudah dibahas Idaham, namun Sofyan enggan terburu-buru mengamini keinginan tersebut.

“Kita juga harus bereskan dulu masalah hak yang terutang. Dalam hal ini adalah lahan eks HGU PTPN II,” ujar mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Sofyan datang bersama Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut Bambang Priyono. Dia kemudian disambut Kepala BPN Kota Binjai, Nur Khadijah Lubis.

Kedatangannya, sambung Sofyan, dalam rangka mengikuti kunjungan Presiden RI, Joko Widodo yang akan menyerahkan sertifikat tanah di Kabupaten Langkat.

“Akan diserahkan sekitar 10.000 (sertifikat) di Kabupaten Langkat,” ujarnya.

Tak hanya Kota Binjai yang dikunjungi Sofyan. Dia bilang, juga akan menyambangi replanting sawit yang ada di Serdang Bedagai (Sergai). Termasuk juga memberikan sertifikat di Sergai. Selanjutkan, Sofyan menuju ke Pematangsiantar pada Senin (27/11).

Dia menambahkan, Kementerian ATR akan terus berupaya membereskan persoalan yang terutang sebelumnya. “Mudah-mudahan akan segera bisa kita selesaikan. Bukan saja untuk ini, tetapi seluruh tanah eks HGU PTPN II, akan diselesaikan dengan baik,” tukasnya yang kemudian rombongan bergeser ke Langkat untuk sambut Jokowi.

Sebelumnya, lahan seluas 132 hektare di Kelurahan Tunggurono bakal disulap Pemko Binjai menjadi KIB. Menurut Wali Kota Binjai, izin pelepasan lahan tersebut tengah menunggu keputusan dari Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi. “Bila itu sudah turun, maka kita akan segera bangun,” ujar Idaham, beberapa waktu lalu.

Mantan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan itu melanjutkan, KIB diprediksi mampu serap 5.000 tenaga kerja. Hal tersebut dapat mengatasi pengangguran. Bahkan, sambung Idaham, langkah melahirkan KIB ini juga membuat Kota Rambutan (julukan Kota Binjai) akan semakin maju.

Dia berharap, KIB tersebut dapat mengundang investor besar. Tak kalah penting, warga pun memiliki pilihan untuk bekerja. “Kita akan terus berupaya menjadikan Kota Binjai yang merupakan kota penyangga smart city, merasa tenang para investor menanamkan investasinya,” pungkas Idaham. (ted/azw)

 

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Sofyan Djalil (kanan) dan Wali Kota Binjai M Idaham (kiri) saat berkunjung ke Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai di Jalan Samanhudi Binjai Kota, Jumat (24/11).

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Binjai terus mengupayakan terbukanya lapangan pekerjaan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Satu langkah yang dilakukan adalah membangun Kawasan Industri Binjai (KIB) di Tanah Perkebunan Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur.

Wali Kota Binjai HM Idaham mengaku sudah melakukan komunikasi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Sofyan Djalil untuk mewujudkan KIB. Itu terungkap dalam kunjungan Sofyan ke Kantor Badan Pertahanan Nasional Kota Binjai di Jalan Samanhudi Kelurahan Satria Binjai Kota, Jum’at (24/11). Meski sudah dibahas Idaham, namun Sofyan enggan terburu-buru mengamini keinginan tersebut.

“Kita juga harus bereskan dulu masalah hak yang terutang. Dalam hal ini adalah lahan eks HGU PTPN II,” ujar mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Sofyan datang bersama Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut Bambang Priyono. Dia kemudian disambut Kepala BPN Kota Binjai, Nur Khadijah Lubis.

Kedatangannya, sambung Sofyan, dalam rangka mengikuti kunjungan Presiden RI, Joko Widodo yang akan menyerahkan sertifikat tanah di Kabupaten Langkat.

“Akan diserahkan sekitar 10.000 (sertifikat) di Kabupaten Langkat,” ujarnya.

Tak hanya Kota Binjai yang dikunjungi Sofyan. Dia bilang, juga akan menyambangi replanting sawit yang ada di Serdang Bedagai (Sergai). Termasuk juga memberikan sertifikat di Sergai. Selanjutkan, Sofyan menuju ke Pematangsiantar pada Senin (27/11).

Dia menambahkan, Kementerian ATR akan terus berupaya membereskan persoalan yang terutang sebelumnya. “Mudah-mudahan akan segera bisa kita selesaikan. Bukan saja untuk ini, tetapi seluruh tanah eks HGU PTPN II, akan diselesaikan dengan baik,” tukasnya yang kemudian rombongan bergeser ke Langkat untuk sambut Jokowi.

Sebelumnya, lahan seluas 132 hektare di Kelurahan Tunggurono bakal disulap Pemko Binjai menjadi KIB. Menurut Wali Kota Binjai, izin pelepasan lahan tersebut tengah menunggu keputusan dari Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi. “Bila itu sudah turun, maka kita akan segera bangun,” ujar Idaham, beberapa waktu lalu.

Mantan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan itu melanjutkan, KIB diprediksi mampu serap 5.000 tenaga kerja. Hal tersebut dapat mengatasi pengangguran. Bahkan, sambung Idaham, langkah melahirkan KIB ini juga membuat Kota Rambutan (julukan Kota Binjai) akan semakin maju.

Dia berharap, KIB tersebut dapat mengundang investor besar. Tak kalah penting, warga pun memiliki pilihan untuk bekerja. “Kita akan terus berupaya menjadikan Kota Binjai yang merupakan kota penyangga smart city, merasa tenang para investor menanamkan investasinya,” pungkas Idaham. (ted/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/