MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018 nampaknya tidak akan diramaikan oleh pasangan calon (paslon) Perorangan. Sebab, pada hari terakhir penyerahan dukungan, tidak ada satupun pasangan calon paslon gubernur dan wakil gubernur yang hadir.
Rabualam Syahputra yang mengklaim sudah mengantongi 1 juta dukungan kartu tanda penduduk (KTP) pun tidak terlihat batang hidungnya untuk hadir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan guna menyerahkan dukungan.
Sampai berita ini diturunkan, Minggu (26/11) pukul 21.00, tidak juga ada paslon yang hadir. Artinya, Pilgubsu 2018 akan sama seperti dua edisi Pilgubsu sebelumnya, yakni tanpa paslon perseorangan.
Komisioner KPU Sumut Divisi Teknis Benget M Silitonga mengatakan belum ada tanda-tanda paslon yang mendaftar melalui jalur perseorangan.
Kata dia, sempat ada beberapa orang yang hadir mengatasnamakan Rabualam untuk mengambil password dan user id guna menginput data dukungan ke aplikasi Silon. “Tapi, mereka tidak bawa mandat. Jadi tidak bisa kami berikan,” katanya, Minggu (26/11).
Meski begitu, Benget mengaku pihaknya akan tetap menunggu sampai, Minggu (26/11) pukul 00.00 WIB.
“Kita tunggu saja sesuai aturannya,”imbuhnya.
Menurutnya jika ada paslon perseorang yang mendaftar dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan maka KPU akan terlebih dahulu meneliti sarat adminstrasi serta menghitung sarat dukungan termasuk fotokopi KTP elektronik berjumlah 765 ribu lebih beserta hard copynya.
Balon Gubsu, Rabualam Syahputra mendadak tidak bisa dikonfirmasi terkait jadwal penyerahan dukungan.
Akan tetapi, Rabu sempat mengatakan bahwa saat ini tim sedang menyusun dokumen serta KTP yang akan dibawa mendaftar ke KPU.
“Mungkin jam 4 sore hadir, saat ini sedang penyusunan,” katanya Minggu siang. Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, Rabualam tidak bisa dikonfirmasi ulang. (dik/azw)