Siapakah Hamdi Irawan Pulungan yang menghebohkan itu? Ternyata dia bukan hacker yang cukup disegani di dunia maya. Dia hanya lelaki biasa yang sehari-harinya menjalani hidup biasa di Kota Kisaran. Kegiatannya sehari-hari hanya membantu sang ibu yang menjual lontong di samping gedung kantor asuransi Bumi Putra Kisaran itun
“Anak saya itu pintar. Tapi dia putus sekolah (STM, Red) karena kami tak punya biaya. Sehari-harinya setelah selesai membantu mencuci piring, Hamdi banyak menghabiskan waktunya di warnet, ‘’ ungkap sang ibu seperti dilaporkan Metro Asahan (grup Sumut Pos).
Ibunda Hamdi yang biasa disapa Bujing itu mengaku tak mengerti dengan apa yang dialami anaknya hingga dijemput polisi. ‘’Nggak tahu ya, apa salah anak saya sehingga dijemput oleh polisi yang katanya dari Jakarta,’’ ungkap Bujing.
Itulah sebab, kini Bujung hanya berharap pada kebaikan sang Wakil Ketua MPR RI agar laporan itu dicabut dan anaknya bisa kembali ke Kisaran. Bujing memang tampak sedih dengan kenyataan itu. Bahkan, dia dikabarkan sibuk mencari utang agar bisa pergi ke Jakarta.
“Sekarang mamaknya lagi utang sana-sini, mau ke sana nengok dia (Hamdi), mamaknya di rumah sudah nangis-nangis terus,” kata Ari Pandanu, sepupu Hamdi, kemarin.
Ari mengatakan kalau memang kasus sepupunya itu berlanjut ke proses hukum, keluarga berharap agar proses hukumnya bisa dilakukan di wilayah Asahan agar keluarga bisa mendampingi.
“Kami bertanya, kenapa mesti dibawa ke Jakarta? Kata polisi masalah itu kan kebanyakan saksi ahlinya di sana,” kata Ari.
Ari mengaku, sebelumnya Hamdi memang pernah bercerita tentang aksinya membobol akun FB milik Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari. “Dia pernah termenung dan punya firasat bakal ada polisi yang datang menjemput, itu sebelum ditahan. Dia bilang sama sepupu saya satu lagi, ‘Diam-diam saja yah, Wakil Ketua MPR, kujebol passwordnya’. Sepupu saya itu mengingatkan, ‘Hei, hati-hatilah kau’,” jelas Ari.
Ari sempat menjenguk Nurhamdi saat ditahan di Polres Asahan. Saat itu, Nurhamdi diam saja dan baru menjawab kalau ditanya. “Kenapa kau mesti jebol Wakil Ketua MPR?” tanya Ari pada sepupunya itu yang lantas dijawab, “Cuma iseng”.
Hamdi kepada Ari mengaku diinterogasi tentang password FB, pekerjaan sehari-hari. Polisi juga menyita HP dan laptop yang dipakai Hamdi. (sus/smg/bbs/rbb)