29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Wakil Ketua DPD Golkar Ditangkap Main Judi

Wakil Ketua DPD Golkar Ditangkap Main Judi
Wakil Ketua DPD Golkar
Ditangkap Main Judi

Rantau- Wakil Ketua DPD Golkar Labuhanbatu Freddy Simangunsong dan rekannya diringkus Tim Poldasu. Suami Ketua DPRD Labuhanbatu, Hj Ellya Rossa itu diduga ditangkap saat asyik berjudi kopyok di warung miliknya di Jalan Aek Matio Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara, Kamis (26/12) sekira pukul 03.30 WIB.

Informasi yang dihimpun dari warga disekitar kejadian, sebanyak 10 orang Tim Poldasu dengan mengendarai dua unit mobil jenis Avanza  langsung melakukann
penggerebekan di warung milik Freddy Simangungsong. Dengan menggunakan laras panjang dan berpakaian preman, diduga 10 petugas langsung membawa Freddy Simangungsong dan rekan-rekannya.

“Kejadiannya tadi pagi (kemarin, Red), sekira pukul 03.30 WIB. Ada sepuluh orang polisi pakai baju preman dan pakai senjata api laras panjang menggerebek warung si Freddy Simangungsong. Setelah digerebek mereka langsung membawa Freddy Simangungsong dan rekan-rekanya yang ditaksir enam orang dibawa masuk ke dalam mobil dan mereka pun langsung berangkat, hanya 30 menit lah penggerebekan itu,” ungkap seorang warga yang tak berani namanya dikorankan.

Menurut warga, warung Freddy Simangungsong kerap kali dijadikan tempat praktik judi Kopyok dengan omzet jutaan rupiah per harinya. “Memang hampir setiap hari Freddy Simangungsong dan rekan-rekannya bermain judi di situ, sampai jutaan rupiah. Nah, baru kali ini lah Freddy Simangungsong ditangkap,” ujar warga.

Sementara itu, Pihak Polres Labuhanbatu belum mengetahui pasti kronologis penggerebakan di warung Freddy Simangungsong. “Informasinya memang benar ada penggerebekan. Namun, untuk menjawab hal itu tanyakan aja langsung ke Humas Poldasu,” kata Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP MT Aritonang.

Pantauan di lapangan, warung yang digerebek oleh Tim Poldasu terlihat sepi. Begitu juga dengan kondisi Rumah Dinas Ketua DPRD Labuhanbatu yang berada di Jalan WR Supratman Rantauprapat juga terlihat sepi dan tidak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah dinas tersebut. Hingga tadi malam, Ketua DPRD Labuhanbatu Hj Ellya Rossa pun belum berhasil dikonfirmasi.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit V/ Judi Subdit III/ Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Poldasu, AKP Harry Azhar, tak membantah soal penangkapan tersebut. Harry Azhar mengatakan Freddy Simangungsong ditangkap beserta tujuh rekannya,  “Kedelapan tersangka ditangkap Kamis pagi, saat menggelar lapak dan bermain judi dadu kopyok di sebuah kedai,” kata Harry Azhar, kemarin petang.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti 1 buah lapak dadu, 14 buah mata dadu, 1 mangkuk pengguncang dadu dan 1 piring penutup mangkok pengguncang dadu dan sejumlah uang. Namun Harry belum menjelaskan detail penangkapan, siapa bandar dan pemainnya. “Mereka masih diperiksa, jadi belum di data siapa bandar dan pemain, termasuk perputaran uang dalam perjudian itu. Kan baru penangkapan,” kata dia.

Namun, sebut Harry, kedelapan tersangka ditahan untuk pengembangan kasus tersebut. “Mereka ditahan untuk proses penyidikan. Setelah pemeriksaan hari ini (kemarin, Red), besok (hari ini, Red) akan kita jelaskan lebih lengkap,” ujarnya.

Selain Freddy Simangunsong, yang ditangkap adalah M Yamin Matondang, Muslim Harahap, Tavip Simangunsong, Andi Lubis, Ridwansyah Harahap, Edi Erwin, dan Dian Ristovolo Nasution. (tim/smg/gus/rbb)

Wakil Ketua DPD Golkar Ditangkap Main Judi
Wakil Ketua DPD Golkar
Ditangkap Main Judi

Rantau- Wakil Ketua DPD Golkar Labuhanbatu Freddy Simangunsong dan rekannya diringkus Tim Poldasu. Suami Ketua DPRD Labuhanbatu, Hj Ellya Rossa itu diduga ditangkap saat asyik berjudi kopyok di warung miliknya di Jalan Aek Matio Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara, Kamis (26/12) sekira pukul 03.30 WIB.

Informasi yang dihimpun dari warga disekitar kejadian, sebanyak 10 orang Tim Poldasu dengan mengendarai dua unit mobil jenis Avanza  langsung melakukann
penggerebekan di warung milik Freddy Simangungsong. Dengan menggunakan laras panjang dan berpakaian preman, diduga 10 petugas langsung membawa Freddy Simangungsong dan rekan-rekannya.

“Kejadiannya tadi pagi (kemarin, Red), sekira pukul 03.30 WIB. Ada sepuluh orang polisi pakai baju preman dan pakai senjata api laras panjang menggerebek warung si Freddy Simangungsong. Setelah digerebek mereka langsung membawa Freddy Simangungsong dan rekan-rekanya yang ditaksir enam orang dibawa masuk ke dalam mobil dan mereka pun langsung berangkat, hanya 30 menit lah penggerebekan itu,” ungkap seorang warga yang tak berani namanya dikorankan.

Menurut warga, warung Freddy Simangungsong kerap kali dijadikan tempat praktik judi Kopyok dengan omzet jutaan rupiah per harinya. “Memang hampir setiap hari Freddy Simangungsong dan rekan-rekannya bermain judi di situ, sampai jutaan rupiah. Nah, baru kali ini lah Freddy Simangungsong ditangkap,” ujar warga.

Sementara itu, Pihak Polres Labuhanbatu belum mengetahui pasti kronologis penggerebakan di warung Freddy Simangungsong. “Informasinya memang benar ada penggerebekan. Namun, untuk menjawab hal itu tanyakan aja langsung ke Humas Poldasu,” kata Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP MT Aritonang.

Pantauan di lapangan, warung yang digerebek oleh Tim Poldasu terlihat sepi. Begitu juga dengan kondisi Rumah Dinas Ketua DPRD Labuhanbatu yang berada di Jalan WR Supratman Rantauprapat juga terlihat sepi dan tidak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah dinas tersebut. Hingga tadi malam, Ketua DPRD Labuhanbatu Hj Ellya Rossa pun belum berhasil dikonfirmasi.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit V/ Judi Subdit III/ Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Poldasu, AKP Harry Azhar, tak membantah soal penangkapan tersebut. Harry Azhar mengatakan Freddy Simangungsong ditangkap beserta tujuh rekannya,  “Kedelapan tersangka ditangkap Kamis pagi, saat menggelar lapak dan bermain judi dadu kopyok di sebuah kedai,” kata Harry Azhar, kemarin petang.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti 1 buah lapak dadu, 14 buah mata dadu, 1 mangkuk pengguncang dadu dan 1 piring penutup mangkok pengguncang dadu dan sejumlah uang. Namun Harry belum menjelaskan detail penangkapan, siapa bandar dan pemainnya. “Mereka masih diperiksa, jadi belum di data siapa bandar dan pemain, termasuk perputaran uang dalam perjudian itu. Kan baru penangkapan,” kata dia.

Namun, sebut Harry, kedelapan tersangka ditahan untuk pengembangan kasus tersebut. “Mereka ditahan untuk proses penyidikan. Setelah pemeriksaan hari ini (kemarin, Red), besok (hari ini, Red) akan kita jelaskan lebih lengkap,” ujarnya.

Selain Freddy Simangunsong, yang ditangkap adalah M Yamin Matondang, Muslim Harahap, Tavip Simangunsong, Andi Lubis, Ridwansyah Harahap, Edi Erwin, dan Dian Ristovolo Nasution. (tim/smg/gus/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/