“Walau tidak besar, kami berkomitmen, insyaAllah pada 2019 mendatang, jika kami masih bersama rakyat, bantuan itu akan direalisasikan untuk pondok pesantren dan harus lebih besar dari yang sekarang. Minimal 2 kali lipat,”Jelas Erry.
Apalagi lanjut Gubernur, selama dua tahun terakhir, perhatian Pemprov Sumut kepada perkembangan dunia pendidikan seperti ini, mulai terlihat dari berbagai prestasi di ajang perlombaan tingkat Nasional seperti MTQ Nasional, Musabaqoh Qiroatul Kutub serta dijadikannya Sumut sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ-N 2018 yang pertama sejak 1971 atau 47 tahun silam.
“Dunia ini terus berkembang, dan kita harus siap menghadapi tantangan zaman. Karena itu, kami ingin terus berbuat untuk kemaslahatan masyarakat banyak, khususnya masalah keummatan,” kata Erry.
Sementara Plt Kakanwil Kemenag Sumut Tengku Darmansah mengapresiasi perhatian Gubernur Sumut HT Erry Nuradi kepada dunia pendidikan Islam. Pihaknya merasa terbantu dengan berbagai hibah yang diberikan Pemprov Sumut.
“Kami sangat yerbantu, karena terbatasnya anggaran yang ada di Kanwil Kemenag. Karena perhatian itu juga, kami memperoleh penghargaan sebagai embarkasi terbaik. Ini semua berkat bantuan Gubernur,” katanya.
Dalam kegiatan itu, Gubenur menyerahkan secara simbolis bantuan untuk 149 pondok pesantren yang diwakili 10 pimpinan ponpes se-Sumur. Hadir diantaranya Kabiro Binsos Muhammad Yusuf. (bal/adz)