SUMUTPOS.CO – Faktor kebugaran, tampaknya, menjadi perhatian khusus Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Frederik Johannes Meijer. Pria yang biasa disapa Erik Meijer itu mengatakan, bentuk tubuhnya tidak seperti dulu lagi.
Salah satu yang paling mengganggu adalah perutnya yang mulai membuncit. “Ya, sekarang ini saya agak khawatir. Terutama perut ini,” ujarnya sambil mengelus perutnya.
Suami artis Maudy Koesnaedi itu mengaku tubuhnya menggemuk karena kesibukannya yang tidak terkira. Setiap hari kerja, dia mengaku harus pulang malam. Hal tersebut membuatnya tak sempat lagi melakukan fitness seperti yang biasa dilakukan. “Ya, sejak saya di Indosat memang sudah tidak sempat lagi. Apalagi sekarang kantor saya jauh sekali. Waktunya tersita juga,” ungkapnya.
Karena itu, pria kelahiran Belanda tersebut sedang membulatkan tekad untuk meluangkan waktu berolahraga. Menurut dia, memang sudah saatnya menjaga kebugaran di usia menjelang 43 tahun. “Ya, memang ingin mulai lagi,” ujarnya.
Sebenarnya, lanjut dia, lingkungan di Garuda cukup mendukung untuk melakukan olahraga. Selain ada fasilitas, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar gemar berolahraga. “Pak Emir juga sering mengajak saya bersepeda. Cuma, saya memang masih membulatkan tekad,” ujar lulusan International Business Studies Hanzehogeschool Groningen Netherland itu. (bil/c6/kim)
Erik Meijer
SUMUTPOS.CO – Faktor kebugaran, tampaknya, menjadi perhatian khusus Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Frederik Johannes Meijer. Pria yang biasa disapa Erik Meijer itu mengatakan, bentuk tubuhnya tidak seperti dulu lagi.
Salah satu yang paling mengganggu adalah perutnya yang mulai membuncit. “Ya, sekarang ini saya agak khawatir. Terutama perut ini,” ujarnya sambil mengelus perutnya.
Suami artis Maudy Koesnaedi itu mengaku tubuhnya menggemuk karena kesibukannya yang tidak terkira. Setiap hari kerja, dia mengaku harus pulang malam. Hal tersebut membuatnya tak sempat lagi melakukan fitness seperti yang biasa dilakukan. “Ya, sejak saya di Indosat memang sudah tidak sempat lagi. Apalagi sekarang kantor saya jauh sekali. Waktunya tersita juga,” ungkapnya.
Karena itu, pria kelahiran Belanda tersebut sedang membulatkan tekad untuk meluangkan waktu berolahraga. Menurut dia, memang sudah saatnya menjaga kebugaran di usia menjelang 43 tahun. “Ya, memang ingin mulai lagi,” ujarnya.
Sebenarnya, lanjut dia, lingkungan di Garuda cukup mendukung untuk melakukan olahraga. Selain ada fasilitas, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar gemar berolahraga. “Pak Emir juga sering mengajak saya bersepeda. Cuma, saya memang masih membulatkan tekad,” ujar lulusan International Business Studies Hanzehogeschool Groningen Netherland itu. (bil/c6/kim)
