31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pascabantuan TPL, 21 Siswa Samosir Lulus di SMA Unggul DEL

Foto: istimewa
Kadis Pendidikan Samosir, Ricardo Hutajulu, SPd. MPd, foto bersama sejumlah siswa dan staf TPL, pada acara HUT Kabupaten Samosir, Rabu (27/2) lalu.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Kepedulian manajemen TobaPulp terhadap pendidikan, membuahkan apresiasi pemerintah. Pemerintah Samosir, secara resmi menilai tinggi kepedulian industri pulp (bubur kertas) satu-satunya di Sumut itu, sebagai bagian dari masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Samosir. Mulai dari level PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini dan SMP (sekolah menengah pertama).

“Saat ini sebanyak 889 siswa SMP di Samosir mendapatkan perhatian melalui program pelatihan, dan 25 PAUD ditingkatkan pelayanannya melalui Alat Permainan Edukatif (APE) Luar dan dalam, meja, kursi, papan tulis serta lemari,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Samosir, Ricardo Hutajulu, SPd. MPd, pada acara HUT Kabupaten Samosir, Rabu (27/2) lalu.

Bahkan, lanjut dia, 114 tutor PAUD dan guru SMP menerima pelatihan tingkat dasar menjadi program peningkatan pendidikan kabupaten Samosir, yang dilaksanakan TPL sepanjang 2018 lalu.

Ricardo mengakui bahwa dunia pendidikan di Samosir saat ini sudah mengalami kemajuan yang signifikan. Tahun 2017 yang lalu hanya 1 orang siswa SMP yang lolos ke SMA unggulan ITDEL. Namun perubahan terjadi setelah bantuan dan kerjasama dengan TPL. Saat ini ada 21 orang yang lulus ujian akademis di SMA Unggul DEL.

“ Ini sangat luar biasa pengaruh bantuan TPL terhadap peningkatan pendidikan Samosir,” kata Ricardo.

Ricardo melanjutkan bahwa dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan satu daerah. “Daerah tidak akan maju bila pendidikannya tidak maju,” lanjut Ricardo.

“Dengan bantuan yang begitu besar dari TPL menunjukkan, TPL dan Pemkab Samosir memiliki visi pendidikan yang sama,” pungkasnya.

Deputy General Manager TPL, Janres Silalahi, mengatakan bahwa perusahaan merasa bahwa pendidikan menjadi salah satu sasaran pembangunan di TPL.  “Kita harap dunia pendidikan di kawasan Tapanuli khususnya di Kabupaten Samosir dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi lagi,” tutur Janres. (rel/mea)

Foto: istimewa
Kadis Pendidikan Samosir, Ricardo Hutajulu, SPd. MPd, foto bersama sejumlah siswa dan staf TPL, pada acara HUT Kabupaten Samosir, Rabu (27/2) lalu.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Kepedulian manajemen TobaPulp terhadap pendidikan, membuahkan apresiasi pemerintah. Pemerintah Samosir, secara resmi menilai tinggi kepedulian industri pulp (bubur kertas) satu-satunya di Sumut itu, sebagai bagian dari masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Samosir. Mulai dari level PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini dan SMP (sekolah menengah pertama).

“Saat ini sebanyak 889 siswa SMP di Samosir mendapatkan perhatian melalui program pelatihan, dan 25 PAUD ditingkatkan pelayanannya melalui Alat Permainan Edukatif (APE) Luar dan dalam, meja, kursi, papan tulis serta lemari,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Samosir, Ricardo Hutajulu, SPd. MPd, pada acara HUT Kabupaten Samosir, Rabu (27/2) lalu.

Bahkan, lanjut dia, 114 tutor PAUD dan guru SMP menerima pelatihan tingkat dasar menjadi program peningkatan pendidikan kabupaten Samosir, yang dilaksanakan TPL sepanjang 2018 lalu.

Ricardo mengakui bahwa dunia pendidikan di Samosir saat ini sudah mengalami kemajuan yang signifikan. Tahun 2017 yang lalu hanya 1 orang siswa SMP yang lolos ke SMA unggulan ITDEL. Namun perubahan terjadi setelah bantuan dan kerjasama dengan TPL. Saat ini ada 21 orang yang lulus ujian akademis di SMA Unggul DEL.

“ Ini sangat luar biasa pengaruh bantuan TPL terhadap peningkatan pendidikan Samosir,” kata Ricardo.

Ricardo melanjutkan bahwa dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan satu daerah. “Daerah tidak akan maju bila pendidikannya tidak maju,” lanjut Ricardo.

“Dengan bantuan yang begitu besar dari TPL menunjukkan, TPL dan Pemkab Samosir memiliki visi pendidikan yang sama,” pungkasnya.

Deputy General Manager TPL, Janres Silalahi, mengatakan bahwa perusahaan merasa bahwa pendidikan menjadi salah satu sasaran pembangunan di TPL.  “Kita harap dunia pendidikan di kawasan Tapanuli khususnya di Kabupaten Samosir dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi lagi,” tutur Janres. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/