LUBUKPAKAM- Warga Dusun Masjid, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, memprotes kegiatan penggalian kabel listrik di lingkungan mereka. Pasalnya, PT Sidohita Jaya selaku kontraktor mengabaikan keselamatan warga yang melintas, apalagi sudah banyak warga yang jatuh karena terpeleset di sana.
Warga meminta agar kontraktor menyediakan lampu penerangan di lokasi penggalian pada malam hari sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Selain itu, kontraktor juga diminta melakukan pemadatan bekas galian dan saat pengerjaan dibuat rambu-rambu di pinggir jalan.
Selain itu, warga meminta agar pelaksanan pengalian tidak menggunakan alat berat, karena dapat menyebabkan kemacetan di ruas jalan penghubung antar Kecamatan Beringin dengan Lubukpakam itu.
“Kontraktornya tidak membersihkan lokasi pekerjaannya, sehingga pada malam hari jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan,” kata Kabulan, warga setempat.
Sementara Kepala Desa Beringin Poniman mengaku pernah menyampaikan keluhan masyarakatnya ini kepada kontraktor, namun belumn direspon. “Warga pernah protes ke kita, kemudian protes itu kita disampaikan kepada kontraktor, tetapi tidak direspon. Iya inilah jadinya,” kata Poniman yang menjadi sasaran pertanyaan warga.
Sementara itu, PT Sidohita Jaya selaku kontraktor pemasangan kabel yang bakal mengalirkan listrik ke lokasi Bandara Kualanamu itu dalam surat pemberitahuannya menyebutkan, PT Sidohita Jaya telah mendapat izin dari Bupati Deliserdang nomor 503.620/5455 tentang izin penggalian tanah atau jalan untuk penanaman kabel listrik.
Disebutkan, dalam surat izin yang diterbitkan Bupati DeliSerdang, PT Sidohita Jaya harus memasang papan pengenal serta rambu-rambu pengaman lalulintas selama pekerjaan berlangsung. (btr)