SUMUTPOS.CO – Pencarian metode untuk mengurangi berat badan tidak pernah berhenti. Kini peneliti di Cina mempelajari manfaat bakteri perut terhadap berat badan seseorang.
Mereka berpikir bahwa mengubah tipe bakteri di perut dapat lebih efektif membantu orang menurunkan berat badan dibandingkan dengan mengurangi kalori yang masuk.
Namun apakah memang sesederhana itu?
Para pakar memperingatkan bahwa kita jangan serta merta berhenti menyantap sayur dan berolahraga.
Data WHO menunjukkan bahwa ada 1,4 miliar orang dewasa berusia 20 tahun atau lebih yang kelebihan berat badan pada 2008.
Uji coba laboratorium menemukan kaitan antara bakteri dan obesitas tapi percobaan dengan manusia baru dimulai.
Ilmuan di Shanghai mempelajari 93 orang dengan kelebihan berat badan yang memiliki indeks masa tubuh (BMI) 32.
Para relawan ini diberikan suplemen yang membuat beberapa tipe bakteri berkurang dan mendorong berkembang biaknya bakteri jenis lain, di samping diet seimbang.
Dalam waktu 30 hari, mereka berhasil menurunkan berat badan hingga 5 kg dan BMI mereka turun menjadi 29,3.
Salah satu pasien bahkan berhasil menurunkan 51 kg dalam enam bulan atau hampir sembilan kg setiap tiga pekan.
Tidak hanya itu, protein C-reaktif pasien yang bisa mengakibatkan arteri tersumbat dan kerusakan pembuluh darah di jantung juga jauh berkurang. (NET)
SUMUTPOS.CO – Pencarian metode untuk mengurangi berat badan tidak pernah berhenti. Kini peneliti di Cina mempelajari manfaat bakteri perut terhadap berat badan seseorang.
Mereka berpikir bahwa mengubah tipe bakteri di perut dapat lebih efektif membantu orang menurunkan berat badan dibandingkan dengan mengurangi kalori yang masuk.
Namun apakah memang sesederhana itu?
Para pakar memperingatkan bahwa kita jangan serta merta berhenti menyantap sayur dan berolahraga.
Data WHO menunjukkan bahwa ada 1,4 miliar orang dewasa berusia 20 tahun atau lebih yang kelebihan berat badan pada 2008.
Uji coba laboratorium menemukan kaitan antara bakteri dan obesitas tapi percobaan dengan manusia baru dimulai.
Ilmuan di Shanghai mempelajari 93 orang dengan kelebihan berat badan yang memiliki indeks masa tubuh (BMI) 32.
Para relawan ini diberikan suplemen yang membuat beberapa tipe bakteri berkurang dan mendorong berkembang biaknya bakteri jenis lain, di samping diet seimbang.
Dalam waktu 30 hari, mereka berhasil menurunkan berat badan hingga 5 kg dan BMI mereka turun menjadi 29,3.
Salah satu pasien bahkan berhasil menurunkan 51 kg dalam enam bulan atau hampir sembilan kg setiap tiga pekan.
Tidak hanya itu, protein C-reaktif pasien yang bisa mengakibatkan arteri tersumbat dan kerusakan pembuluh darah di jantung juga jauh berkurang. (NET)