Ssssst… Ada Festival Pelajar di Batangtoru Lho

Dalam acara Festival Pelajar Batangtoru 2017 ini digelar sejumlah kegiatan, di antaranya Uji Coba Tes Masuk Perguruan Tinggi yang diikuti oleh 200 peserta siswa kelas 3 SMA dan sederajat yang dilakukan bekerja sama dengan Ganesha, pameran pendidikan yang diikuti sejumlah universitas dan lembaga pendidikan, diantaranya UMTS, STAIN, UGN, ITM, Ganesha Operation, Togu English and Computer.

Selain itu sejumlah sekolah setingkat  SMA dan SMK serta Madrasah Aliyah turut memeriahkan pameran pendidikan, di antaranya SMAN 1, SMKN 1 Batangtoru, SMKN 2 Batangtoru, SMKN 1 Muara Batangtoru dan Madrasah Aliyah NU Batangtoru. Pameran juga diramaikan dengan keikutsertaannya Toko Buku TB Gramedia Medan, Erlangga Padangsidempuan dan PKPR – Bagasta.

Sementara itu untuk kegiatan perlombaan yang digelar antara lain, lomba pidato Bahasa Inggris, lomba Spelling Bee, lomba pemanfaatan bahan bekas, talent show menari, olah vokal, drama, stand up komedi, basket ball 3 on 3 dll.

Pada puncak acara diumumkan juga pemenang kompetisi sekolah bersih dan sehat 2017 menuju standar Adiwiyata untuk tingkat SD, SMP dan SMA dengan kriteria penilaian  didasarkan pada 8 Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) untuk mewujudkan sekolah peduli hidup sehat dan berbudaya lingkungan.

Untuk tingkat SD juara pertama diraih SD Negeri 100707 Perkebunan Batangtoru, diikuti SD Swasta 100910 Faza Azkiya, Kel. Hutaraja sebagai juara kedua dan SD Negeri 100720 Hapesong Baru sebagai juara ketiga. Sementara untuk tingkat SMP dan SMA sederajat, Juara pertama diraih SMA Negeri 1 Batangtoru, diikuti SMP Negeri 2 Batangtoru sebagai juara kedua dan SMK Negeri 1 Muara Batangtoru meraih juara ketiga. Juara pertama mendapatkan hadiah uang pembinaan dan perbaikan fasilitas sekolah sebesar Rp 35 juta, sementara untuk juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan Rp 27,5 juta dan Rp 15 juta.

Program ini mengombinasikan pencapaian program gaya hidup bersih sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dengan  program Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka menciptakan kondisi baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga semua mampu berperan aktif menghadirkan lingkungan yang sehat dan terjaga kelestariannya. (rel/mea)

Dalam acara Festival Pelajar Batangtoru 2017 ini digelar sejumlah kegiatan, di antaranya Uji Coba Tes Masuk Perguruan Tinggi yang diikuti oleh 200 peserta siswa kelas 3 SMA dan sederajat yang dilakukan bekerja sama dengan Ganesha, pameran pendidikan yang diikuti sejumlah universitas dan lembaga pendidikan, diantaranya UMTS, STAIN, UGN, ITM, Ganesha Operation, Togu English and Computer.

Selain itu sejumlah sekolah setingkat  SMA dan SMK serta Madrasah Aliyah turut memeriahkan pameran pendidikan, di antaranya SMAN 1, SMKN 1 Batangtoru, SMKN 2 Batangtoru, SMKN 1 Muara Batangtoru dan Madrasah Aliyah NU Batangtoru. Pameran juga diramaikan dengan keikutsertaannya Toko Buku TB Gramedia Medan, Erlangga Padangsidempuan dan PKPR – Bagasta.

Sementara itu untuk kegiatan perlombaan yang digelar antara lain, lomba pidato Bahasa Inggris, lomba Spelling Bee, lomba pemanfaatan bahan bekas, talent show menari, olah vokal, drama, stand up komedi, basket ball 3 on 3 dll.

Pada puncak acara diumumkan juga pemenang kompetisi sekolah bersih dan sehat 2017 menuju standar Adiwiyata untuk tingkat SD, SMP dan SMA dengan kriteria penilaian  didasarkan pada 8 Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) untuk mewujudkan sekolah peduli hidup sehat dan berbudaya lingkungan.

Untuk tingkat SD juara pertama diraih SD Negeri 100707 Perkebunan Batangtoru, diikuti SD Swasta 100910 Faza Azkiya, Kel. Hutaraja sebagai juara kedua dan SD Negeri 100720 Hapesong Baru sebagai juara ketiga. Sementara untuk tingkat SMP dan SMA sederajat, Juara pertama diraih SMA Negeri 1 Batangtoru, diikuti SMP Negeri 2 Batangtoru sebagai juara kedua dan SMK Negeri 1 Muara Batangtoru meraih juara ketiga. Juara pertama mendapatkan hadiah uang pembinaan dan perbaikan fasilitas sekolah sebesar Rp 35 juta, sementara untuk juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan Rp 27,5 juta dan Rp 15 juta.

Program ini mengombinasikan pencapaian program gaya hidup bersih sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dengan  program Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka menciptakan kondisi baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga semua mampu berperan aktif menghadirkan lingkungan yang sehat dan terjaga kelestariannya. (rel/mea)