LABUHANBATU,SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga berharap ditahun politik 2024, masyarakat khususnya warga Muhammadiyah tidak terpecah.
“Kita masyarakat Labuhanbatu jangan mau dipecah-pecah, jangan mau dibuat irisan-irisan sehingga kita sesama masyarakat Labuhanbatu saling menjelekkan,” katanya pada Musyda ke-XI Muhammadiyah dan Musyda ke-XII Aisyiyah Labuhanbatu, Sabtu (27/5/2023) di gedung Nasional jalan Ahmad Yani Rantauprapat Kecamatan Rantauprapat.
Menurutnya, pilihan pemilih penentu arah bangsa kedepan. Sehingga, memilih mesti menggunakan hati.
“Kita harus tahu siapakah nanti yang akan menentukan bangsa ini. Hati kitalah yang memilihnya. Jangan mau diajak sana diajak sini, maka itu kepada orang-orang tua kami yang hadir disini bapak- ibu para alim ulama, legakan dan sejukanlah Kabupaten Labuhanbatu ini, agar Labuhanbatu bisa lebih maju lagi sesuai dengan slogan yang kita musyawarahkan pada hari ini,” pesannya.
Selanjutnya, Bupati Erick berharap Musyda juga menghasilkan mufakat yang baik dan juga pemilihan yang tepat sesuai dengan keinginan daripada masyarakat Muhammadiyah dan juga masyarakat Aisyiyah.
“Semoga Musyda ke-XI PD Muhammadiyah sesuai mufakat dan keinginan masyarakat Muhammadiyah Labuhanbatu. Selamat bermusyawarah kepada warga Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Tentukanlah pilihan saudara para warga Muhammadiyah, kepada siapakah tongkat itu nanti akan diserahkan. Begitu juga dengan kaum perempuannya kepada siapakah tongkat itu akan diserahkan,” harap Bupati didampingi Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar.
Sementara, Ketua PP Muhammadyah Labuhanbatu Yursalim Nasution dikesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu yang telah berkenan hadir pada Musyda ke-XI Muhammadiyah dan Musyda ke-XII Aisyiyah Kabupaten Labuhanbatu.
Musyda Muhammadiyah ke-II mengambil tema memajukan Labuhanbatu mencerahkan Sumatera Utara, secara historis pemilihan tema ini untuk memperteguh komitmen apa yang telah dimulai Muhammadiyah sejak 1 abad yang lalu dan terus konsisten untuk berkiprah dalam lintasan berbagai program dan amal usaha serta dakwah kemasyarakatan di seluruh wilayah nusantara.
Muhammadiyah optimis bahwa bangsa Indonesia dapat menjadi negara maju adil dan makmur khusus di Labuhanbatu, Muhammadiyah terus berkhidmat bergerak maju dan menabur amal saleh tiada henti-hentinya.
Menurut Ketua Muhammadiyah ini, tujuan diadakannya musyawarah ini adalah untuk merumuskan yang bermanfaat, mencari solusi permasalahan, dan juga secara antisipatif untuk mewujudkan keinginan yang lebih besar dan maslahah.
“Untuk itu nilai-nilai yang melekat pada pelaksanaan musyawarah mari kita junjung tinggi dan amalkan sehingga Musyda ke-II ini benar-benar membawa rahmat bagi kita dan bangsa ini,” ujarnya.
Disisi yang sama Yursalim menyampaikan, Gendang pemilu 2024 telah ditabuh sebagai jembatan emas untuk mewujudkan kedaulatan yang berkeadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Maka saya mengajak kepada seluruh keluarga besar Muhammadiyah mari kita gunakan hak pilih kita sebagai warga negara dengan baik, jangan ada warga Muhammadiyah yang golput,” katanya.
Di akhir pidatonya, Ketua Muhammadiyah berpesan menjelang pemilu 2024 ini, warga Muhammadiyah tidak perlu ditarik-tarik ke sana kemari, warga Muhammadiyah telah mampu mengiqro’ situasi dan kondisi, pungkasnya.
Terlihat hadir dalam Musyda tersebut, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Labuhanbatu Sarimpunan, Ritonga, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, perwakilan Polres Labuhanbatu, perwakilan Kodim 0209/LB, Ketua MUI, ketua NU AL Washliyah, pimpinan cabang Muhammadiyah Labuhanbatu, pimpinan cabang Aisyiyah Labuhanbatu, pimpinan ranting Muhammadiyah se-Labuhanbatu, pimpinan ranting Aisyiyah se-Labuhanbatu, dan para warga Muhammadiyah Labuhanbatu. (fdh/tri)