34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Film “Selembar Itu Berarti’ Syarat dengan Pesan Moral

Para siswa sedang menonton film Selembar Itu Berarti di GOR Lubukpakam, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – PEMUTARAN film yang berjudul “Selembar Itu Berarti” di Gedung Olahraga (GOR) Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang dihadari ribuan orang penonton. Seluruh penontonnya adalah para pelajar dari tingkat SD, SMP, Guru dan masyarakat umum.

Film yang disutradari oleh Dedy Arliansyah Siregar ini, mengangkat kehidupan miskin di Indonesia secara visualisasi dengan mengandeng talent lokal Medan dan artis senior Indonesia. Untuk lokasi shooting, sutradara asal Medan ini, mengambil lokasi di sejumlah tempat di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Film berdurasi 1 jam, 43 menit ini, dibintangi oleh Puteri D Siagian, Raihan F Valendiaz, Yessica T Simanjuntak, Ratu Rizka Apriyani, Cut Indah Rizky, Anwar Fuadi, Rasilinna Rasyidin dan Jay Wijayanto.

“Hingga hari ketiga, pada hari ini (kemarin,red) dalam pemutaran Selembar Itu Berarti jumlah penonton sudah diatas 2 ribu lebih. Untuk penontonnya dari para pelajar di Kabupaten Deliserdang dan sekitarnya,” ungkap M Ichsan General Manajer PT Mora Heart Production kepada wartawan, Senin (25/9) sore.

Ichsan menjelaskan, pemutaran film ini akan dilakukan secara roadshow di daerah-daerah yang tidak memiliki bioskop. Namun, dipastikan film karya anak-anak Sumatera Utara akan ditayangkan secara serentak di bioskop XXI seluruh Indonesia.

“Untuk penayangan di Bioskop, tidak ada halangan lagi, akan ditayangkan pada akhir tahun ini. Disini kita juga mempromosikan film karya anak Medan, Sumatera Utara secara nasional,” jelasnya.

Dia mengatakan sudah banyakan sambutan positif dari masyarakat atas film tentang dunia pendidikan di tanah air ini. “Kita terus melakukan promosi ini. Setelah di Deliserdang, kami akan menggelar nonton film ini, kota-kota lainnya di Sumatera Utara dan di Indonesia. Kami akan datangi daerah yang tidak memiliki bioskop. Jadinya, pesan dalam film bisa tersampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Ichsan.

Ichsan juga membantah pemberitaan negatif dengan menggelar nonton film ini. Mulai dari pungutan liar hingga banyak penonton jatuh pingsan saat acara berlangsung.

Menurutnya, hal itu berbanding terbalik dengan sambutan dan antusias para pelajar serta pihak sekolah menyaksikan film tersebut.

“Sebelum kita memutar film ini, kita sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kabupaten Deliserdang. Hal itu, mendapatkan sambutan baik guru-guru serta kepala sekolah maupun siswa,” jelasnya.

Para siswa sedang menonton film Selembar Itu Berarti di GOR Lubukpakam, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – PEMUTARAN film yang berjudul “Selembar Itu Berarti” di Gedung Olahraga (GOR) Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang dihadari ribuan orang penonton. Seluruh penontonnya adalah para pelajar dari tingkat SD, SMP, Guru dan masyarakat umum.

Film yang disutradari oleh Dedy Arliansyah Siregar ini, mengangkat kehidupan miskin di Indonesia secara visualisasi dengan mengandeng talent lokal Medan dan artis senior Indonesia. Untuk lokasi shooting, sutradara asal Medan ini, mengambil lokasi di sejumlah tempat di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Film berdurasi 1 jam, 43 menit ini, dibintangi oleh Puteri D Siagian, Raihan F Valendiaz, Yessica T Simanjuntak, Ratu Rizka Apriyani, Cut Indah Rizky, Anwar Fuadi, Rasilinna Rasyidin dan Jay Wijayanto.

“Hingga hari ketiga, pada hari ini (kemarin,red) dalam pemutaran Selembar Itu Berarti jumlah penonton sudah diatas 2 ribu lebih. Untuk penontonnya dari para pelajar di Kabupaten Deliserdang dan sekitarnya,” ungkap M Ichsan General Manajer PT Mora Heart Production kepada wartawan, Senin (25/9) sore.

Ichsan menjelaskan, pemutaran film ini akan dilakukan secara roadshow di daerah-daerah yang tidak memiliki bioskop. Namun, dipastikan film karya anak-anak Sumatera Utara akan ditayangkan secara serentak di bioskop XXI seluruh Indonesia.

“Untuk penayangan di Bioskop, tidak ada halangan lagi, akan ditayangkan pada akhir tahun ini. Disini kita juga mempromosikan film karya anak Medan, Sumatera Utara secara nasional,” jelasnya.

Dia mengatakan sudah banyakan sambutan positif dari masyarakat atas film tentang dunia pendidikan di tanah air ini. “Kita terus melakukan promosi ini. Setelah di Deliserdang, kami akan menggelar nonton film ini, kota-kota lainnya di Sumatera Utara dan di Indonesia. Kami akan datangi daerah yang tidak memiliki bioskop. Jadinya, pesan dalam film bisa tersampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Ichsan.

Ichsan juga membantah pemberitaan negatif dengan menggelar nonton film ini. Mulai dari pungutan liar hingga banyak penonton jatuh pingsan saat acara berlangsung.

Menurutnya, hal itu berbanding terbalik dengan sambutan dan antusias para pelajar serta pihak sekolah menyaksikan film tersebut.

“Sebelum kita memutar film ini, kita sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kabupaten Deliserdang. Hal itu, mendapatkan sambutan baik guru-guru serta kepala sekolah maupun siswa,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/