DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Dairi, bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), kembali melatih 20 penenun ulos di Kecamatan Silahisabungan. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan produksi Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menjalin kemitraan tenun.
Pelatihan dibuka Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Dairi, Iwan Taruna Berutu, melalui Kepala Bidang Perindustrian Deby Panjaitan di Hotel Martabe Desa Silalahi, Senin (26/9) lalu.
Dalam kesempatan itu, Deby mengatakan, pelatihan itu merupakan kedua kalinya digelar, setelah sebelumnya juga sudah dilakukan pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha tenun. Menurutnya, pada kegiatan itu, panitia menghadirkan narasumber, yakni Cut Kamaril Wardani dari Cita Tenun Indonesia, dan Mohammad Rianto Utama dari Retota Sakti, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata.
Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi, Romy Mariani Simarmata menjelaskan, 20 peserta yang mengikuti pelatihan kali ini sudah diseleksi, dengan memberikan materi pada pelatihan sebelumnya, dan melihat bakat yang dimiliki para peserta.
“Pelatihan kali ini, lebih kepada promosi produk. Tentunya, dengan berbagai media, seperti halnya media sosial ataupun media lainnya. Pelatihan ini pun diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi pelaku usaha/penenun ulos, bagaimana cara membuat narasi pada sebuah produk ketika akan dipromosikan lewat media sosial. Bagaimana menciptakan kata-kata yang luar biasa agar mudah diingat konsumen atau pembeli,” ungkap Romy.
Romy juga mengatakan, pelatihan ini sangat berharga dan merupakan kesempatan emas untuk menimba ilmu dari narasumber.
“Saya minta supaya peserta serius mengikuti, sehingga ilmu yang diperoleh secara perlahan bisa diterapkan dalam memasarkan produksi masing-masing pengrajin ulos di kawasan Danau Toba Silalahi,” imbaunya. (rud/saz)
