28.9 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Bandara Pasang Pagar Besi Pembatas

Foto: HENDRIK/SUMUT POS
PASANG: Petugas Avsec Bandara Internasional Kualanamu memasang pagar besi untuk meningkatkan keamanan di security chek point II, Kamis (7/9).

SUMUTPOS.CO – PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Internasional Kualanamu memperketat pengamanan. Petugas memasang pagar besi pagar pembatas antrian untuk penumpang saat akan melalui security chek point II, Kamis (7/9).

Itu menyusul masuknya penumpang gelap ke dalam pesawat Lion Air pada, Minggu (4/6) lalu. Pantauan Sumut Pos, pagar besi pembatas berdiri sebatas pinggang orang dewasa.

Pagar itu mengelilingi area pemeriksaan security chek point II yang menuju pesawat.

Duty Manager Bandara Kualanamu, Baikuny Sudrajad mengatakan, pemasangan pagar pembatas itu dilakukan agar keamanan lebih mudah dikontrol. “Selama ini pembatasnya hanya tali saja dan itu tidak efektif. Jadi kita pasang besi agar lebih baik lagi,” katanya, Kamis (7/9).

Dikatakannya Baikuny, pemasangan pagar pembatas besi ini juga terkait insiden lolosnya ‘penumpang gelap’ beberapa waktu lalu. “Kami berharap kejadian itu tidak terulang kembali. Jadi kita sekarang tingkatkan pelayanan pemeriksaan dengan membuat pagar pembatas ini,” sebutnya.

Diberitakannya sebelumnya, seorang pria berinisial AF (40) yang tidak memiliki boarding pass berhasil masuk ke dalam pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 384 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Minggu (4/6).

Informasinya, warga Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan itu berhasil melewati pemeriksaan di Security Chekpoint (SCP) dengan cara menyelinap saat penumpang lainnya menggunakan boarding pass untuk melewati pintu barcode. AF berhasil mengelabui petugas keamanan dan selanjutnya berjalan menuju Gate 8 Terminal Keberangkatan Domestik.

AF berhasil masuk ke kabin pesawat setelah memanfaatkan kelengahan petugas boarding Lion Air yang sedang sibuk memeriksa bagasi penumpang lainnya.

Pada saat proses boarding berlangsung, cabin crew menanyakan boarding pass ke penumpang. Tetapi penumpang tersebut tidak dapat menunjukkan boarding pass.

Petugas Lion Air kemudian memanggil petugas keamanan maskapai. Karena tidak dapat menunjukkan boarding pass, AF pun diamankan ke Posko Security Bandara Kualanamu. Selanjutnya AF diserahkan ke Polsek Beringin.

Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda J Sianturi menyatakan, AF sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Karena menurut keterangan pihak keluarga, AF menderita gangguan jiwa.(mag-2/ala)

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto: HENDRIK/SUMUT POS
PASANG: Petugas Avsec Bandara Internasional Kualanamu memasang pagar besi untuk meningkatkan keamanan di security chek point II, Kamis (7/9).

SUMUTPOS.CO – PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Internasional Kualanamu memperketat pengamanan. Petugas memasang pagar besi pagar pembatas antrian untuk penumpang saat akan melalui security chek point II, Kamis (7/9).

Itu menyusul masuknya penumpang gelap ke dalam pesawat Lion Air pada, Minggu (4/6) lalu. Pantauan Sumut Pos, pagar besi pembatas berdiri sebatas pinggang orang dewasa.

Pagar itu mengelilingi area pemeriksaan security chek point II yang menuju pesawat.

Duty Manager Bandara Kualanamu, Baikuny Sudrajad mengatakan, pemasangan pagar pembatas itu dilakukan agar keamanan lebih mudah dikontrol. “Selama ini pembatasnya hanya tali saja dan itu tidak efektif. Jadi kita pasang besi agar lebih baik lagi,” katanya, Kamis (7/9).

Dikatakannya Baikuny, pemasangan pagar pembatas besi ini juga terkait insiden lolosnya ‘penumpang gelap’ beberapa waktu lalu. “Kami berharap kejadian itu tidak terulang kembali. Jadi kita sekarang tingkatkan pelayanan pemeriksaan dengan membuat pagar pembatas ini,” sebutnya.

Diberitakannya sebelumnya, seorang pria berinisial AF (40) yang tidak memiliki boarding pass berhasil masuk ke dalam pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 384 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Minggu (4/6).

Informasinya, warga Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan itu berhasil melewati pemeriksaan di Security Chekpoint (SCP) dengan cara menyelinap saat penumpang lainnya menggunakan boarding pass untuk melewati pintu barcode. AF berhasil mengelabui petugas keamanan dan selanjutnya berjalan menuju Gate 8 Terminal Keberangkatan Domestik.

AF berhasil masuk ke kabin pesawat setelah memanfaatkan kelengahan petugas boarding Lion Air yang sedang sibuk memeriksa bagasi penumpang lainnya.

Pada saat proses boarding berlangsung, cabin crew menanyakan boarding pass ke penumpang. Tetapi penumpang tersebut tidak dapat menunjukkan boarding pass.

Petugas Lion Air kemudian memanggil petugas keamanan maskapai. Karena tidak dapat menunjukkan boarding pass, AF pun diamankan ke Posko Security Bandara Kualanamu. Selanjutnya AF diserahkan ke Polsek Beringin.

Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda J Sianturi menyatakan, AF sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Karena menurut keterangan pihak keluarga, AF menderita gangguan jiwa.(mag-2/ala)

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/