SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Manajer PT PLN UP3 Sibolga, Darwin Simanjuntak menegaskan, pihaknya segera membersihkan tiang listrik dari kabel-kabel yang diduga jaringan kabel internet milik provider yang tidak ada kerja sama dengan PT PLN.
“Tetapi sebelumnya akan kita lihat dulu, karena kita tidak ingin bertindak arogan. Itu kan aset mereka, kalau kita putusin langsung, tentu berdampak kepada masyarakat pengguna jasa,” ucap Darwin Simanjutak kepada wartawan di kantornya, di Jalan Dr FL Tobing, Kota Sibolga, Rabu (28/9/2022).
Pihaknya juga menyebut, tidak mengetahui data provider atau perusahaan penyedia jasa layanan internet yang beroperasi di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah selain anak perusahaan PT PLN yakni Iconnet.
“Yang ada di tiang PLN itu adalah iconnet dan perusahaan TV kabel yang sudah bekerja sama dengan mereka (iconnet). Di luar itu, tidak ada. Maka itu, kita akan melakukan pendataan terlebih dulu,” kata Darwin.
Terkait hal itu, pihaknya akan menyurati Dinas Kominfo setempat, untuk mendapatkan data atau nama-nama provider internet yang beroperasi di Kota Sibolga. Pihaknya juga akan menyurati provider untuk segera membongkar jaringan kabelnya yang menempel di tiang listrik.
“Kita juga akan memberi tenggat waktu, kalau tidak kooperarif, maka kita putus. Dan ini tidak hanya berlaku di Sibolga saja, di Tapteng juga,” kata Darwin.
Dia menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembersihan tiang listrik dari jaringan yang diduga kabel internet tersebut. Nanti diumumkan dan rekan-rekan pers juga akan diberitahu saat dilakukan eksekusi pembersihan tiang listrik bagi provider internet yang tidak kooperatif.
“PLN tidak bertanggungjawab ketika ada masyarakat melakukan kegiatan di tiang listrik, karena hal itu sangat berbahaya terhadap keselamatan jiwa. Tidak mungkin pula kita menjaga tiang listrik itu selama 24 jam,” Darwin menambahkan. (mag-5/ram)