30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Cekcok Sama Istri, Suami Lompat dari Jembatan Penyeberangan

AWG melompat dari jembatan penyeberangan di Jalinsum Medan – P. Siantar, Desa Tanjung Garbus I, Kec. Lubukpakam.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.COHanya karena tak tahan ribut sama istri, AWG (26) coba mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan penyeberangan di Jalinsum Medan – P. Siantar, Desa Tanjung Garbus I, Kec. Lubukpakam.

Akibatnya, dia mengalami patah tulang di bagian rahang sebelah kanan, kaki sebelah kiri patah di bagian paha, gigi patah di bagian atas dan mulut mengeluarkan darah.

Sial baginya. Luka parah tersebut ternyata belum cukup untuk membuatnya tewas. Terbukti, warga Jalan Kota Galuh, Dusun II, Kec. Perbaungan, Serdang Bedagai, ini masih menjalani perawatan intensif di RS Grand Medistra Lubuk Pakam.

Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Nasri Ginting menyebutkan, aksi bunuh diri korban dilatar belakangi pertengkaran dengan istrinya TR (23) yang tinggal di Jalan Kota Galuh, Kec. Perbaungan.

“Sebelum melakukan aksinya, korban sempat tinggal di rumah neneknya kawan Jalan Cik Ditiro, Lubuk Pakam. Korban melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan penyeberangan ke aspal,” ujar Nasri Ginting.

Beruntung, warga yang melihat kejadian pada Jumat (21/7) malam sekira pukul 19.00 wib itu, cepat memberikan pertolongan dengan melarikannya ke RSUD Deliserdang, Lubuk Pakam, hingga korban masih bertahan hidup sampai saat ini.

“Karena kondisi korban kritis selanjutnya AWG dirujuk ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk menjalani operasi,” ucap Nasri Ginting.  (man/ras)

AWG melompat dari jembatan penyeberangan di Jalinsum Medan – P. Siantar, Desa Tanjung Garbus I, Kec. Lubukpakam.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.COHanya karena tak tahan ribut sama istri, AWG (26) coba mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan penyeberangan di Jalinsum Medan – P. Siantar, Desa Tanjung Garbus I, Kec. Lubukpakam.

Akibatnya, dia mengalami patah tulang di bagian rahang sebelah kanan, kaki sebelah kiri patah di bagian paha, gigi patah di bagian atas dan mulut mengeluarkan darah.

Sial baginya. Luka parah tersebut ternyata belum cukup untuk membuatnya tewas. Terbukti, warga Jalan Kota Galuh, Dusun II, Kec. Perbaungan, Serdang Bedagai, ini masih menjalani perawatan intensif di RS Grand Medistra Lubuk Pakam.

Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Nasri Ginting menyebutkan, aksi bunuh diri korban dilatar belakangi pertengkaran dengan istrinya TR (23) yang tinggal di Jalan Kota Galuh, Kec. Perbaungan.

“Sebelum melakukan aksinya, korban sempat tinggal di rumah neneknya kawan Jalan Cik Ditiro, Lubuk Pakam. Korban melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan penyeberangan ke aspal,” ujar Nasri Ginting.

Beruntung, warga yang melihat kejadian pada Jumat (21/7) malam sekira pukul 19.00 wib itu, cepat memberikan pertolongan dengan melarikannya ke RSUD Deliserdang, Lubuk Pakam, hingga korban masih bertahan hidup sampai saat ini.

“Karena kondisi korban kritis selanjutnya AWG dirujuk ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk menjalani operasi,” ucap Nasri Ginting.  (man/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/