30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

5.335 KK masih BAB Sembarangan, Labuhanbatu Percepatan ODF dan STBM

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Asisten I Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Sarimpunan Ritonga mengatakan Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari 98 desa/kelurahan. Di mana sampai September 2022 akses sanitasi di Kabupaten Labuhanbatu sudah mencapai 96,11%, dengan jumlah 5.335 kepala keluarga (KK) masih mem-buang air besar (BAB) dengan sembarangan.

Hal tersebut disampaikan pada Rapat Pertemuan Koordinasi Percepatan Open Defecation Free (ODF) dan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam rangka pengelolaan pelayanan kesehatan lingkungan tahun 2022, di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (27/10).

Lebih lanjut Sarimpunan mengatakan rapat tersebut dilaksanakan untuk dukungan bapak/ibu sekalian dalam memastikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam penyelenggaraan percepatan 5 pilar STBM dengan dasar pilar pertama mencapai 100% persen SBS dan pilar 2 sampai dengan 5 minimal 50% malaksanakan STBM.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari Ka. Seksi Kesling dan Kesehatan Kerja Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Rusdi Pinem mengenai intervensi sensitif melalui ODF dalam percepatan dalam penurunan stunting.

Turut hadir Sekretaris PMD Rina Isyusilawati., Kepala Bidang (Kabid) Kesmas Dinkes Friska E Simanjuntak, beberapa camat, beberapa lurah dan kepala desa (Kades) se- Labuhanbatu, Kepala Puskesmas se- Labuhanbatu dan undangan lainnya. (fdh/azw)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Asisten I Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Sarimpunan Ritonga mengatakan Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari 98 desa/kelurahan. Di mana sampai September 2022 akses sanitasi di Kabupaten Labuhanbatu sudah mencapai 96,11%, dengan jumlah 5.335 kepala keluarga (KK) masih mem-buang air besar (BAB) dengan sembarangan.

Hal tersebut disampaikan pada Rapat Pertemuan Koordinasi Percepatan Open Defecation Free (ODF) dan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam rangka pengelolaan pelayanan kesehatan lingkungan tahun 2022, di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (27/10).

Lebih lanjut Sarimpunan mengatakan rapat tersebut dilaksanakan untuk dukungan bapak/ibu sekalian dalam memastikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam penyelenggaraan percepatan 5 pilar STBM dengan dasar pilar pertama mencapai 100% persen SBS dan pilar 2 sampai dengan 5 minimal 50% malaksanakan STBM.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari Ka. Seksi Kesling dan Kesehatan Kerja Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Rusdi Pinem mengenai intervensi sensitif melalui ODF dalam percepatan dalam penurunan stunting.

Turut hadir Sekretaris PMD Rina Isyusilawati., Kepala Bidang (Kabid) Kesmas Dinkes Friska E Simanjuntak, beberapa camat, beberapa lurah dan kepala desa (Kades) se- Labuhanbatu, Kepala Puskesmas se- Labuhanbatu dan undangan lainnya. (fdh/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/