29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Bupati Dairi Buka Musrenbang RKPD Dairi Tahun 2023

DAIRI,SUMUTPOS.CO- Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, buka musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (Musrenbang-RKPD) kabupaten Dairi tahun 2023.

Musrembang kabupaten tersebut di Balai Budaya Sidikalang, Senin (28/3/2022). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop menerangkan, tema Musrenbang RKPD Dairi tahun 2023, penguatan sektor unggulan ekonomi daerah, keterampilan berusaha dan perluasan kesempatan kerja.

Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sumatera Utara, Kaiman Turnip mengatakan, RKPD mempunyai fungsi dan peran strategis dalam menjalankan program pemerintah daerah.

RKP secara formal menjadi landasan pengusulan program kepada lembaga DPRD. Sehingga RKPD ini sangat penting untuk menjadi acuan para pimpinan OPD dalam menjalankan visi dan misi kepala daerah, ucap Kaiman.

Disebutkan Kaiman, sejumlah ruas jalan provinsi di kabupaten Dairi akan dilakukan perbaikan seperti ruas jalan Sumbul -Tiga Baru, jalan Tanjung Beringin-PLTA. Pembangunan ruas jalan dimaksud dilakukan multi years dengan besaran anggaran sebesar Rp 60 miliar, sebut Kaiman.

“Dairi diharapkan jadi patron ke depan dalam pelayanan publik,” sebutnya. Melalui Musrenbang RKPD, Pemprovsu berharap bagaimana menciptakan Sumut Bermartabat.

Usulan disampaikan melalui Musrenbang, diharapkan lebih konstruktif dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi guna meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat.Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani mengatakan selaku wakil rakyat, saya sampaikan bahwa jalan provinsi di Dairi sudah sangat memprihatinkan sehingga sangat di harapkan tahun ini sudah di perbaiki.

Perbaikan jalan itu kami harapkan bisa segera dilakukan sehingga perekonomian masyarakat dapat bertumbuh dengan baik. Sabam memuji Bupati Dairi, Eddy KA Berutu sudah berusaha keras mendatangkan pembangunan dari pusat ke Dairi, ujarnya.

Sementara itu, BupatiDairi Eddy KA Berutu mengatakan, tahun 2023 merupakan tahun ke-4 perwujudan visi dan misi pemerintah Kabupaten Dairi. Ia menyebut, eksekutif mengambil inisiatif perubahan bersama lembaga legislatif agar RPJMD Dairi lebih berdampak.

RKPD tahun 2023 moment penting meletakkan kebijakan dasar pembangunan, ucap Eddy. Ia menegaskan, pada perubahan RPJMD 2019-2024 yang menjadi tematik yakni penguatan sektor unggulan ekonomi daerah, keterampilan berusaha, dan perluasan kesempatan kerja.

Dengan 5 sasaran diantaranya, peningkatan sektor pertanian, peningkatan pariwisata serta peningkatan sektor industri. Di sektor digitlaisasi, Ia mengatakan Pemkab Dairi bersama Kementerian Kominfo akan melatih 5000 digital enterpreneurship academy (DEA) bagi para pelaku UMKM dan sekarang telah memasuki gelombang ke 3. Setelah pelatihan tersebut, akan dilanjutkan dengan pelatihan start up kewirausahaan selama 2-3 bulan secara intensif yang bertujuan untuk menyiapkan kelembagaan sumber daya manusia yang berdaya saing.

“Bank Mestika, Bank Sumut dan Bank BRI yang siap berkolabirasi dengan Pemkab Dairi untuk mendorong pendapatan masyarakat dan peningkatan lapangan kerja,” ungkap Eddy.

Untuk sektor pertanian, pemerintah bersama pihak swasta sebagai off taker di bidang kopi khususnya kopi arabika, telah melakukan penanaman baru sebanyak satu juta batang.

Pada tahun 2022, bersama pihak swasta akan kembali menyiapkan sebanyak satu juta batang bibit kopi untuk tanaman baru guna mengejar target tanam kopi seluas 5.000 hektar yang dicanangkan Pemkab Dairi, kata Eddy.

“Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan Bank Sumut dalam pemberian fasilitas KUR sehingga para petani cukup fokus saja untuk proses pertanian. Program itu disebut dengan KUR Klaster untuk kopi, jagung dan ubi menjadi klaster KUR,” jelas Eddy Berutu.

Masih menurut Eddy, untuk mewujudkan keberlanjutan, Pemkab Dairi telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Pada tahun 2022-2023, Dairi mendapat program multiyears dari provinsi Sumatera Utara untuk peningkatan jalan dari Simpang Silalahi- Simpang Tanah Karo sepanjang 2,27 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 28 miliar.

Dan total anggaran pperbaikan jalan provinsi di Dairi sebesar Rp60 miliar. Selanjutnya, mewujudkan kemandirian, Pemkab Dairi sudah berkomitmen anggaran Rp150 miliar akan dibelanjakan untuk produk produk lokal melalui E-katalog lokal yang bisa di akses oleh seluruh kementrian dan lembaga.

Ditambahkan Eddy, Musrenbang menyatukan komitmen kita semua pemangku kepentingan sehingha penyusunan APBD Dairi tahun 2023 bisa terlaksana dengan baik. Anggaran kita sangat terbatas, kolaborasi dengan seluruh pihak terkait sangat diperlukan sehingga peningkatan ekonomi bisa tercapai dengan menentukan skala pembangunan yang super prioritas dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi,” ungkap Bupati.

Adapun narasumber dalam Musrenbang yakmindari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Medan, Sumatera Utara, Bappeda Sumatera Utara dan BPS Kabupaten Dairi. Hadir Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan OPD, Camat, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan lainya.(rud).

DAIRI,SUMUTPOS.CO- Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, buka musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (Musrenbang-RKPD) kabupaten Dairi tahun 2023.

Musrembang kabupaten tersebut di Balai Budaya Sidikalang, Senin (28/3/2022). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop menerangkan, tema Musrenbang RKPD Dairi tahun 2023, penguatan sektor unggulan ekonomi daerah, keterampilan berusaha dan perluasan kesempatan kerja.

Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sumatera Utara, Kaiman Turnip mengatakan, RKPD mempunyai fungsi dan peran strategis dalam menjalankan program pemerintah daerah.

RKP secara formal menjadi landasan pengusulan program kepada lembaga DPRD. Sehingga RKPD ini sangat penting untuk menjadi acuan para pimpinan OPD dalam menjalankan visi dan misi kepala daerah, ucap Kaiman.

Disebutkan Kaiman, sejumlah ruas jalan provinsi di kabupaten Dairi akan dilakukan perbaikan seperti ruas jalan Sumbul -Tiga Baru, jalan Tanjung Beringin-PLTA. Pembangunan ruas jalan dimaksud dilakukan multi years dengan besaran anggaran sebesar Rp 60 miliar, sebut Kaiman.

“Dairi diharapkan jadi patron ke depan dalam pelayanan publik,” sebutnya. Melalui Musrenbang RKPD, Pemprovsu berharap bagaimana menciptakan Sumut Bermartabat.

Usulan disampaikan melalui Musrenbang, diharapkan lebih konstruktif dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi guna meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat.Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani mengatakan selaku wakil rakyat, saya sampaikan bahwa jalan provinsi di Dairi sudah sangat memprihatinkan sehingga sangat di harapkan tahun ini sudah di perbaiki.

Perbaikan jalan itu kami harapkan bisa segera dilakukan sehingga perekonomian masyarakat dapat bertumbuh dengan baik. Sabam memuji Bupati Dairi, Eddy KA Berutu sudah berusaha keras mendatangkan pembangunan dari pusat ke Dairi, ujarnya.

Sementara itu, BupatiDairi Eddy KA Berutu mengatakan, tahun 2023 merupakan tahun ke-4 perwujudan visi dan misi pemerintah Kabupaten Dairi. Ia menyebut, eksekutif mengambil inisiatif perubahan bersama lembaga legislatif agar RPJMD Dairi lebih berdampak.

RKPD tahun 2023 moment penting meletakkan kebijakan dasar pembangunan, ucap Eddy. Ia menegaskan, pada perubahan RPJMD 2019-2024 yang menjadi tematik yakni penguatan sektor unggulan ekonomi daerah, keterampilan berusaha, dan perluasan kesempatan kerja.

Dengan 5 sasaran diantaranya, peningkatan sektor pertanian, peningkatan pariwisata serta peningkatan sektor industri. Di sektor digitlaisasi, Ia mengatakan Pemkab Dairi bersama Kementerian Kominfo akan melatih 5000 digital enterpreneurship academy (DEA) bagi para pelaku UMKM dan sekarang telah memasuki gelombang ke 3. Setelah pelatihan tersebut, akan dilanjutkan dengan pelatihan start up kewirausahaan selama 2-3 bulan secara intensif yang bertujuan untuk menyiapkan kelembagaan sumber daya manusia yang berdaya saing.

“Bank Mestika, Bank Sumut dan Bank BRI yang siap berkolabirasi dengan Pemkab Dairi untuk mendorong pendapatan masyarakat dan peningkatan lapangan kerja,” ungkap Eddy.

Untuk sektor pertanian, pemerintah bersama pihak swasta sebagai off taker di bidang kopi khususnya kopi arabika, telah melakukan penanaman baru sebanyak satu juta batang.

Pada tahun 2022, bersama pihak swasta akan kembali menyiapkan sebanyak satu juta batang bibit kopi untuk tanaman baru guna mengejar target tanam kopi seluas 5.000 hektar yang dicanangkan Pemkab Dairi, kata Eddy.

“Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan Bank Sumut dalam pemberian fasilitas KUR sehingga para petani cukup fokus saja untuk proses pertanian. Program itu disebut dengan KUR Klaster untuk kopi, jagung dan ubi menjadi klaster KUR,” jelas Eddy Berutu.

Masih menurut Eddy, untuk mewujudkan keberlanjutan, Pemkab Dairi telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Pada tahun 2022-2023, Dairi mendapat program multiyears dari provinsi Sumatera Utara untuk peningkatan jalan dari Simpang Silalahi- Simpang Tanah Karo sepanjang 2,27 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 28 miliar.

Dan total anggaran pperbaikan jalan provinsi di Dairi sebesar Rp60 miliar. Selanjutnya, mewujudkan kemandirian, Pemkab Dairi sudah berkomitmen anggaran Rp150 miliar akan dibelanjakan untuk produk produk lokal melalui E-katalog lokal yang bisa di akses oleh seluruh kementrian dan lembaga.

Ditambahkan Eddy, Musrenbang menyatukan komitmen kita semua pemangku kepentingan sehingha penyusunan APBD Dairi tahun 2023 bisa terlaksana dengan baik. Anggaran kita sangat terbatas, kolaborasi dengan seluruh pihak terkait sangat diperlukan sehingga peningkatan ekonomi bisa tercapai dengan menentukan skala pembangunan yang super prioritas dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi,” ungkap Bupati.

Adapun narasumber dalam Musrenbang yakmindari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Medan, Sumatera Utara, Bappeda Sumatera Utara dan BPS Kabupaten Dairi. Hadir Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan OPD, Camat, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan lainya.(rud).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/