31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ketua DPRD Binjai Pukuli Warga

BINJAI- Kabar tak sedap menghampiri Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba. Orang nomor satu di DPRD Kota Binjai ini, terancam dilaporkan ke pihak berwajib karena memukuli seorang warga bernama Malem Sitepu (40) warga Jalan Rambutan, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Keterangan diperoleh dari Malem Sitepu, Selasa (15/5), peristiwa yang dialaminya itu terjadi Jumat (11/5) di sebuah kedai di Jalan Semarang, Kecamatan Binjai Selatan. Waktu itu, dia hendak membeli rokok di kedai, tiba-tiba ZP datang bersama tiga anggotanya dan langsung memukulinya secara membabi buta.

“Ya, tanpa tahu persis apa kesalahanku. Aku langsung dipukul dari belakang bertubi-tubi,” kesal Malem menceritakan musibah yang dialaminya saat berada di rumah tokoh masyarakat Binjai, Azharudin Harahap atau dikenal Bang Zahar.

Malem Sitepu menuturkan, pagi itu dia dipanggil Bang Zahar untuk membicarakan seputar pekerjaan yang tengah ditanganinya. “Sudah lama saya bekerja dengan dia (Bang Zahar, Red), kebetulan pagi itu dia memanggil saya untuk membicarakan soal pekerjaan yang ditanganinya,” urai Malem.
Karena Bang Zahar belum keluar dan belum memanggil, lanjutnya, dia pun memutuskan untuk duduk di sebuah kedai dan memesan rokok di depan rumah bercat kecoklat-coklatan dan berpagar itu sembari menunggu panggilan dari Zahar. “Aku anggota Bang Zahar. Tapi kenapa dia perlakukan aku seperti ini. Kalau tidak memandang Bang Zahar, sudah habis dia saat itu juga kuganyang,” tegasnya.

Dikatakan Malem, saat Zainuddin Purba beserta tiga anggotanya datang, dirinya tidak melihat. Sehingga, dia tak menyangka, kalau Ketua DPRD sekaligus Ketua organisasi kepemudaan ini datang menghampirinya dan memukulinya di kedai tersebut.

“Tiba-tiba saja Zainuddin Purba datang dan langsung memukuliku dari belakang,” ungkapnya.

Pukulan tersebut, sebutnya, spontan membuatnya terkejut dan bangkit dari tempat duduknya. Ia lantas mencoba melakukan perlawanan dengan menangkis pukulan Zainuddin Purba. Tidak hanya itu, Malem juga sempat hendak memukul Zainuddin Purba dengan batu yang diambilnya dari bawah kakinya.

“Sudah sempat kuambil batu untuk melawannya, tapi saat mau dipukul, anggotanya dan pemilik warung memegangiku. Sementara warga yang melihat kejadian itu mencoba melerai,” ujarnya.

Setelah situasi mulai mereda, Malem sempat mempertanyakan kepada Zainuddin Purba mengapa mereka memukulinya. Tapi, dengan lantang Zainuddin Purba mengusir Malem. “Sewaktu kutanya, dia malah mengatakan, jangan lagi berada di rumah abangnya dan pergi dari rumah tersebut,” kenang Malem.
Mendapat jawaban tersebut, Malem mengaku kesal dengan ulah Ketua DPRD Binjai itu. “Bagus-bagus aku nanyak, masak dia jawab kek gitu, apa nggak tambah emosi aku. Emangnya aku kerja sama dia apa? Aku anggota abangnya, bukan anggota dia. Jadi jangan suka hati memerintahku. Sekali lagi aku katakan, aku sangat menghargai Bang Zahar, jika tidak, habis dia saat itu juga,” geramnya.

Dengan emosi yang menggebu-gebu, akhirnya Malem pulang meninggalkan rumah Zahar. Namun, saat berada di rumah, Malem mencoba membuat laporan atas penganiayaan yang menimpanya ke Polres Binjai, tapi Bang Zahar menghalangi.

“Aku hanya ingin dia minta maaf. Tapi kalau sudah seperti ini dan hanya janji-janji saja, aku akan melaporkan peristiwa ini ke Polres Binjai,” tegas Malem.
Terkait pemukulan tersebut, Katua DPRD Binjai Zainuddin Purba ketika dikonfirmasi via selulernya membantah melakukan pemukulan terhadap Malem Sitepu. Dia mengaku siap menghadapi laporan yang dibuat oleh Malem Sitepu. “Namanya kita yang diadukan, ya kita siap menghadapinya, masak harga diri kita diinjak-injak,” katanya.

Dia juga mengaku, sudah berulang kali menyuruh Malem Sitepu untuk tidak mendatangi rumahnya, tapi Malem Sitepu tetap menunjukkan wajahnya. “Ya silahkan saja dia buat laporan, kita siap, namanya dilaporkan,” tantangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Aris Fianto ketika dihubungi belum mengetahui adanya laporan warga dimaksud. “Saya belum ada terima laporan atas nama Malem Sitepu, tapi saya akan cek dulu ke bagian SPK. Apakah laporan itu sudah masuk atau belum,” kata AKP Aris Fianto. (ndi)

BINJAI- Kabar tak sedap menghampiri Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba. Orang nomor satu di DPRD Kota Binjai ini, terancam dilaporkan ke pihak berwajib karena memukuli seorang warga bernama Malem Sitepu (40) warga Jalan Rambutan, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Keterangan diperoleh dari Malem Sitepu, Selasa (15/5), peristiwa yang dialaminya itu terjadi Jumat (11/5) di sebuah kedai di Jalan Semarang, Kecamatan Binjai Selatan. Waktu itu, dia hendak membeli rokok di kedai, tiba-tiba ZP datang bersama tiga anggotanya dan langsung memukulinya secara membabi buta.

“Ya, tanpa tahu persis apa kesalahanku. Aku langsung dipukul dari belakang bertubi-tubi,” kesal Malem menceritakan musibah yang dialaminya saat berada di rumah tokoh masyarakat Binjai, Azharudin Harahap atau dikenal Bang Zahar.

Malem Sitepu menuturkan, pagi itu dia dipanggil Bang Zahar untuk membicarakan seputar pekerjaan yang tengah ditanganinya. “Sudah lama saya bekerja dengan dia (Bang Zahar, Red), kebetulan pagi itu dia memanggil saya untuk membicarakan soal pekerjaan yang ditanganinya,” urai Malem.
Karena Bang Zahar belum keluar dan belum memanggil, lanjutnya, dia pun memutuskan untuk duduk di sebuah kedai dan memesan rokok di depan rumah bercat kecoklat-coklatan dan berpagar itu sembari menunggu panggilan dari Zahar. “Aku anggota Bang Zahar. Tapi kenapa dia perlakukan aku seperti ini. Kalau tidak memandang Bang Zahar, sudah habis dia saat itu juga kuganyang,” tegasnya.

Dikatakan Malem, saat Zainuddin Purba beserta tiga anggotanya datang, dirinya tidak melihat. Sehingga, dia tak menyangka, kalau Ketua DPRD sekaligus Ketua organisasi kepemudaan ini datang menghampirinya dan memukulinya di kedai tersebut.

“Tiba-tiba saja Zainuddin Purba datang dan langsung memukuliku dari belakang,” ungkapnya.

Pukulan tersebut, sebutnya, spontan membuatnya terkejut dan bangkit dari tempat duduknya. Ia lantas mencoba melakukan perlawanan dengan menangkis pukulan Zainuddin Purba. Tidak hanya itu, Malem juga sempat hendak memukul Zainuddin Purba dengan batu yang diambilnya dari bawah kakinya.

“Sudah sempat kuambil batu untuk melawannya, tapi saat mau dipukul, anggotanya dan pemilik warung memegangiku. Sementara warga yang melihat kejadian itu mencoba melerai,” ujarnya.

Setelah situasi mulai mereda, Malem sempat mempertanyakan kepada Zainuddin Purba mengapa mereka memukulinya. Tapi, dengan lantang Zainuddin Purba mengusir Malem. “Sewaktu kutanya, dia malah mengatakan, jangan lagi berada di rumah abangnya dan pergi dari rumah tersebut,” kenang Malem.
Mendapat jawaban tersebut, Malem mengaku kesal dengan ulah Ketua DPRD Binjai itu. “Bagus-bagus aku nanyak, masak dia jawab kek gitu, apa nggak tambah emosi aku. Emangnya aku kerja sama dia apa? Aku anggota abangnya, bukan anggota dia. Jadi jangan suka hati memerintahku. Sekali lagi aku katakan, aku sangat menghargai Bang Zahar, jika tidak, habis dia saat itu juga,” geramnya.

Dengan emosi yang menggebu-gebu, akhirnya Malem pulang meninggalkan rumah Zahar. Namun, saat berada di rumah, Malem mencoba membuat laporan atas penganiayaan yang menimpanya ke Polres Binjai, tapi Bang Zahar menghalangi.

“Aku hanya ingin dia minta maaf. Tapi kalau sudah seperti ini dan hanya janji-janji saja, aku akan melaporkan peristiwa ini ke Polres Binjai,” tegas Malem.
Terkait pemukulan tersebut, Katua DPRD Binjai Zainuddin Purba ketika dikonfirmasi via selulernya membantah melakukan pemukulan terhadap Malem Sitepu. Dia mengaku siap menghadapi laporan yang dibuat oleh Malem Sitepu. “Namanya kita yang diadukan, ya kita siap menghadapinya, masak harga diri kita diinjak-injak,” katanya.

Dia juga mengaku, sudah berulang kali menyuruh Malem Sitepu untuk tidak mendatangi rumahnya, tapi Malem Sitepu tetap menunjukkan wajahnya. “Ya silahkan saja dia buat laporan, kita siap, namanya dilaporkan,” tantangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Aris Fianto ketika dihubungi belum mengetahui adanya laporan warga dimaksud. “Saya belum ada terima laporan atas nama Malem Sitepu, tapi saya akan cek dulu ke bagian SPK. Apakah laporan itu sudah masuk atau belum,” kata AKP Aris Fianto. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/