25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Biasa Pilih Kursi di Lorong Pesawat? Begini Risikonya

Foto/Ilustrasi: news.com.au Barisan kursi di pesawat.
Foto/Ilustrasi: news.com.au
Barisan kursi di pesawat.

SUMUTPOS.CO – Kursi manakah yang biasa Anda pilih saat menaiki pesawat terbang? Di dekat jendela, atau di dekat lorong (aisle)?

Jika Anda biasa duduk di kursi yang dekat lorong, maka sebaiknya lebih waspada. Sebab, para ilmuwan mengatakan bahwa duduk di kursi pesawat yang dekat bagian lorong lebih berisiko terkena kuman.

Kesimpulan itu diperoleh dari penelitian di University of Arizona, Amerika Serikat. Penumpang yang duduk di dekat lorong lebih rentan terkena kuman karena secara fisik lebih dekat dengan penumpang yang baru keluar dari toilet.

Selain itu, ada yang membuat penumpang di bagian lorong lebih rentan kena kuman. Sebab, penumpang lainnya biasanya berpegang pada kursi yang terdapat di lorong pesawat saat berjalan untuk menjaga keseimbangan mereka sehingga meningkatkan risiko kontaminasi.

Dr. Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona menyeka daerah yang paling sering disentuh lebih dari 20 penerbangan, termasuk kursi di lorong pesawat, keran air, wastafel, nampan, kantong kursi, loker overhead dan toilet. Ia menemukan bahwa kursi lorong cenderung mengandung lebih banyak kuman daripada kursi yang di tengah atau di dekat jendela. Penyebabnya tentu karena kursi-kursi itu tersentuh oleh banyak orang saat mereka bergerak melalui pesawat.

Dr. Gerba pun menyarankan penumpang untuk menghindari penggunaan toilet karena jarang dibersihkan selama penerbangan. ” Jangan salah, toilet pesawat justru mengandung banyak bakteri dan kuman dan merupakan tempat di pesawat yang jarang dibersihkan,” katanya seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (27/4).

Para ahli mikrobiologi juga mengatakan, penumpang harus menghindari penggunaan meja lipat. Sebab, meja lipat itu juga mengandung bakteri dan virus, termasuk flu, norovirus dan MRSA.

Karenanya, para ahli mengingatkan para penumpang untuk ingatlah untuk selalu membawa pembersih tangan. Ya..ya..ya…(fny/jpnn)

Foto/Ilustrasi: news.com.au Barisan kursi di pesawat.
Foto/Ilustrasi: news.com.au
Barisan kursi di pesawat.

SUMUTPOS.CO – Kursi manakah yang biasa Anda pilih saat menaiki pesawat terbang? Di dekat jendela, atau di dekat lorong (aisle)?

Jika Anda biasa duduk di kursi yang dekat lorong, maka sebaiknya lebih waspada. Sebab, para ilmuwan mengatakan bahwa duduk di kursi pesawat yang dekat bagian lorong lebih berisiko terkena kuman.

Kesimpulan itu diperoleh dari penelitian di University of Arizona, Amerika Serikat. Penumpang yang duduk di dekat lorong lebih rentan terkena kuman karena secara fisik lebih dekat dengan penumpang yang baru keluar dari toilet.

Selain itu, ada yang membuat penumpang di bagian lorong lebih rentan kena kuman. Sebab, penumpang lainnya biasanya berpegang pada kursi yang terdapat di lorong pesawat saat berjalan untuk menjaga keseimbangan mereka sehingga meningkatkan risiko kontaminasi.

Dr. Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona menyeka daerah yang paling sering disentuh lebih dari 20 penerbangan, termasuk kursi di lorong pesawat, keran air, wastafel, nampan, kantong kursi, loker overhead dan toilet. Ia menemukan bahwa kursi lorong cenderung mengandung lebih banyak kuman daripada kursi yang di tengah atau di dekat jendela. Penyebabnya tentu karena kursi-kursi itu tersentuh oleh banyak orang saat mereka bergerak melalui pesawat.

Dr. Gerba pun menyarankan penumpang untuk menghindari penggunaan toilet karena jarang dibersihkan selama penerbangan. ” Jangan salah, toilet pesawat justru mengandung banyak bakteri dan kuman dan merupakan tempat di pesawat yang jarang dibersihkan,” katanya seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (27/4).

Para ahli mikrobiologi juga mengatakan, penumpang harus menghindari penggunaan meja lipat. Sebab, meja lipat itu juga mengandung bakteri dan virus, termasuk flu, norovirus dan MRSA.

Karenanya, para ahli mengingatkan para penumpang untuk ingatlah untuk selalu membawa pembersih tangan. Ya..ya..ya…(fny/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/