28.9 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Dipolisikan Kasus Penipuan Proyek, Oknum Pejabat di Deliserdang Jarang Ngantor

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Kasubag SDA di Bagian Perekonomian Setdakab Deliserdang berinisial TS, sering tak masuk kerja pasca dipolisikan Hadian, salah seorang kontraktor atas kasus penipuan.

Kerap tak masuknya TS pasca dipolisikan, dibenarkan Kabag Perekonomian dan SDA Sri Ekayani. Sri pun mengaku sudah menyurati TS karena sering tak ngantor dalam beberapa bulan terakhir.

“Kita sudah mengirimkan surat teguran kepada dirinya, ditembuskan ke BKD Deliserdang. Banyak juga yang nyari dia kemarin itu, pernah juga Bank Sumut , nyari dia,” kata Sri Ekayani di Kantor Bupati Deliserdang, Selasa (28/4).

Bahkan diakui Eka, dirinya hanya beberapa kali bertemu TS, yang masih bawahannya itu.”Setelah saya jadi Kabag di sini, dia sering tidak masuk kerja. Sebagai atasan, saya langsung membuat surat teguran kepadanya. Soalnya, pekerjaan menjadi terganggu gara-gara dia tak pernah masuk. Ini pas lagi banyak kerjaan kami,”terangnya sembari mengaku juga telah mengirim surat teguran langsung ke rumah TS di Jalan Pantai Labu.

“Soal hukum, biar polisi yang bekerja,” tandasnya.

Terpisah, Kepala BKD Deliserdang Yudi Hilmawan mengaku sudah menerima surat teguran untuk TS dari Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab.

“Iya, saya sudah menerima surat dari Kabagnya (Perekonomian dan SDA) ini hari dan suratnya sudah tiga kali dan kami akan mengambil tindakan,” kata Yudi Hilmawan di kantor bupati Deliserdang.

Diketahui, dalam pengaduannya ke Polresta Deliserdang, Selasa (21/4) lalu, Hadian mengaku, TS telah melakukan penipuan dengan modus akan memberikan proyek dengannya. Alhasil, Hadian mengaku mengalami kerugian Rp88 juta. (btr/han)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Kasubag SDA di Bagian Perekonomian Setdakab Deliserdang berinisial TS, sering tak masuk kerja pasca dipolisikan Hadian, salah seorang kontraktor atas kasus penipuan.

Kerap tak masuknya TS pasca dipolisikan, dibenarkan Kabag Perekonomian dan SDA Sri Ekayani. Sri pun mengaku sudah menyurati TS karena sering tak ngantor dalam beberapa bulan terakhir.

“Kita sudah mengirimkan surat teguran kepada dirinya, ditembuskan ke BKD Deliserdang. Banyak juga yang nyari dia kemarin itu, pernah juga Bank Sumut , nyari dia,” kata Sri Ekayani di Kantor Bupati Deliserdang, Selasa (28/4).

Bahkan diakui Eka, dirinya hanya beberapa kali bertemu TS, yang masih bawahannya itu.”Setelah saya jadi Kabag di sini, dia sering tidak masuk kerja. Sebagai atasan, saya langsung membuat surat teguran kepadanya. Soalnya, pekerjaan menjadi terganggu gara-gara dia tak pernah masuk. Ini pas lagi banyak kerjaan kami,”terangnya sembari mengaku juga telah mengirim surat teguran langsung ke rumah TS di Jalan Pantai Labu.

“Soal hukum, biar polisi yang bekerja,” tandasnya.

Terpisah, Kepala BKD Deliserdang Yudi Hilmawan mengaku sudah menerima surat teguran untuk TS dari Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab.

“Iya, saya sudah menerima surat dari Kabagnya (Perekonomian dan SDA) ini hari dan suratnya sudah tiga kali dan kami akan mengambil tindakan,” kata Yudi Hilmawan di kantor bupati Deliserdang.

Diketahui, dalam pengaduannya ke Polresta Deliserdang, Selasa (21/4) lalu, Hadian mengaku, TS telah melakukan penipuan dengan modus akan memberikan proyek dengannya. Alhasil, Hadian mengaku mengalami kerugian Rp88 juta. (btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/