DANAU TOBA: Peserta lomba Solu Bolon saat mendayung perahunya di Danau Toba, Samosir, saat Festival Danau Toba 2013 lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Sumatera Utara diminta mendukung realisasi Danau Toba sebagai Global Geopark Network (GGN). Pasalnya, tim asesor UNESCO akan mengunjungi Kaldera Toba pada awal Juli 2015.
“Masyarakat Sumut khususnya sekitaran Danau Toba agar memberikan dukungan penuh dan menyambut antusias kedatangan tim asesor UNESCO,” kata pegiat Kaldera Toba Rustam Effendi Nainggolan, kepada Sumut Pos, Minggu (28/6).
Rustam mengatakan, jika Danau Toba berhasil menjadi GGN UNESCO tentu sangat banyak manfaat yang dapat dirasakan masyarakat. Kawasan Danau Toba akan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan para peneliti geologi, di mana tentu berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat disekitar Danau Toba.
Apalagi, lanjut Dewan Penasihat Universitas Prima Indonesia (Unpri) ini, UNESCO akan memublikasikan potensi Danau Toba secara luas ke masyarakat internasional, sehingga pada giliran berikutnya akan mendorong konservasi atau perlindungan alam dikawasan itu dan memacu peningkatan pendapatan masyarakat.
Menurut Rustam, Unpri sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara juga telah terlibat dan proaktif baik sebelum maupun selama kunjungan tim Asesor UNESCO nanti. Dukungan Unpri tersebut berupa kegiatan sosialisasi ke stakeholder terkait, ke masyarakat setempat dan kegiatan lainnya.
“Diharapkan pada akhirnya nanti, dukungan penuh dan antusiasme yang ditunjukkan semua pihak dapat meyakinkan tim asesor UNESCO, untuk mengambil keputusan menjadikan Danau Toba sebagai salah satu warisan dunia yang terdaftar di GGN UNESCO,” tandas Rustam. (bal)
DANAU TOBA: Peserta lomba Solu Bolon saat mendayung perahunya di Danau Toba, Samosir, saat Festival Danau Toba 2013 lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Sumatera Utara diminta mendukung realisasi Danau Toba sebagai Global Geopark Network (GGN). Pasalnya, tim asesor UNESCO akan mengunjungi Kaldera Toba pada awal Juli 2015.
“Masyarakat Sumut khususnya sekitaran Danau Toba agar memberikan dukungan penuh dan menyambut antusias kedatangan tim asesor UNESCO,” kata pegiat Kaldera Toba Rustam Effendi Nainggolan, kepada Sumut Pos, Minggu (28/6).
Rustam mengatakan, jika Danau Toba berhasil menjadi GGN UNESCO tentu sangat banyak manfaat yang dapat dirasakan masyarakat. Kawasan Danau Toba akan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan para peneliti geologi, di mana tentu berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat disekitar Danau Toba.
Apalagi, lanjut Dewan Penasihat Universitas Prima Indonesia (Unpri) ini, UNESCO akan memublikasikan potensi Danau Toba secara luas ke masyarakat internasional, sehingga pada giliran berikutnya akan mendorong konservasi atau perlindungan alam dikawasan itu dan memacu peningkatan pendapatan masyarakat.
Menurut Rustam, Unpri sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara juga telah terlibat dan proaktif baik sebelum maupun selama kunjungan tim Asesor UNESCO nanti. Dukungan Unpri tersebut berupa kegiatan sosialisasi ke stakeholder terkait, ke masyarakat setempat dan kegiatan lainnya.
“Diharapkan pada akhirnya nanti, dukungan penuh dan antusiasme yang ditunjukkan semua pihak dapat meyakinkan tim asesor UNESCO, untuk mengambil keputusan menjadikan Danau Toba sebagai salah satu warisan dunia yang terdaftar di GGN UNESCO,” tandas Rustam. (bal)
