25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Stok BBM Habis, SPBU di Medan Utara Tutup

BELAWAN- Akibat pengurangan jatah dan keterlambatan pengiriman Bahan Bakar Minyak (BMM) membuat beberapa SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Medan Utara tutup.

Salah satunya SPBU 14.204.117 Jalan Yos Sudarso Km 18,5 Kecamatan Medan Labuhan, akibat kehabisan stok premium dan bio solar membuat aktivitas penjualan BBM ke masyarakat terhenti, Rabu (28/11) kemarin.

Berdasarkan pengamatan Sumut Pos, SPBU tersebut terpaksa ditutup dengan pagar pembatas besi. Bahkan didepan gerbang SPBU terpasang pemberitahuan stok BBM habis. Akibatnya, banyak pengendara yang ingin mengisi bahan bakar kecewa, karena SPBU tersebut hanya berjarak satu kilometer dari depot Pertamina.

“Aku tadinya nggak tahu SPBU ini tutup, begitu mau masuk ku lihat pintu gerbangnya ditutup dan ada tulisan BBM habis,” ujar, Hambali (34) pengendera sepeda motor.

Untuk itu terpaksa Hambali membeli premium pada pedagang eceran yang berada di depan SPBU dengan harga Rp5 ribu per liternya. “Soalnya minyak keretaku sudah mau habis, makanya beli bensin eceran, dari pada nanti mogok. Sedangkan galon minyak (SPBU) yang lain jaraknya masih jauh lagi, itupun takutnya tak ada pula minyaknya,” katanya.

Sementara itu salah seorang pekerja SPBU 14.207.117 mengaku, tidak beroperasinya SPBU tempat ia bekerja karena jatah pasokan BBM dari Pertamina belum juga masuk sejak kemarin sore. Persedian premium maupun bio solar telah habis.

“Berapa jumlah jatah pasokan per hari aku tak tahu pasti, hanya saja untuk premium biasanya diantar mobil tangki ukuran 18.000 liter. Tapi sejak semalam belum ada mobil tangki yang masuk, maka ditutup karena persediaan BBM habis,” ujar seorang pekerja berseragam merah minta untuk tidak ditulis namanya ini.(mag-17)

BELAWAN- Akibat pengurangan jatah dan keterlambatan pengiriman Bahan Bakar Minyak (BMM) membuat beberapa SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Medan Utara tutup.

Salah satunya SPBU 14.204.117 Jalan Yos Sudarso Km 18,5 Kecamatan Medan Labuhan, akibat kehabisan stok premium dan bio solar membuat aktivitas penjualan BBM ke masyarakat terhenti, Rabu (28/11) kemarin.

Berdasarkan pengamatan Sumut Pos, SPBU tersebut terpaksa ditutup dengan pagar pembatas besi. Bahkan didepan gerbang SPBU terpasang pemberitahuan stok BBM habis. Akibatnya, banyak pengendara yang ingin mengisi bahan bakar kecewa, karena SPBU tersebut hanya berjarak satu kilometer dari depot Pertamina.

“Aku tadinya nggak tahu SPBU ini tutup, begitu mau masuk ku lihat pintu gerbangnya ditutup dan ada tulisan BBM habis,” ujar, Hambali (34) pengendera sepeda motor.

Untuk itu terpaksa Hambali membeli premium pada pedagang eceran yang berada di depan SPBU dengan harga Rp5 ribu per liternya. “Soalnya minyak keretaku sudah mau habis, makanya beli bensin eceran, dari pada nanti mogok. Sedangkan galon minyak (SPBU) yang lain jaraknya masih jauh lagi, itupun takutnya tak ada pula minyaknya,” katanya.

Sementara itu salah seorang pekerja SPBU 14.207.117 mengaku, tidak beroperasinya SPBU tempat ia bekerja karena jatah pasokan BBM dari Pertamina belum juga masuk sejak kemarin sore. Persedian premium maupun bio solar telah habis.

“Berapa jumlah jatah pasokan per hari aku tak tahu pasti, hanya saja untuk premium biasanya diantar mobil tangki ukuran 18.000 liter. Tapi sejak semalam belum ada mobil tangki yang masuk, maka ditutup karena persediaan BBM habis,” ujar seorang pekerja berseragam merah minta untuk tidak ditulis namanya ini.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/