23.7 C
Medan
Saturday, January 18, 2025

Sumut Posisi 5 Angka Kematian Ibu Dan Bayi

Sementara, Provincial Senior Advisor Program USAID EMAS Provinsi Sumatera Utara dr. Hj. Fatni Sulani mengatakan Program peningkatan kesehatan ibu dan anak baru lahir Expanding Maternal and Newborn Survival (Emas) yang dicanangkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mulai dilaksanakan di enam provinsi di Indonesia.

Untuk Sumatera Utara, program ini telah diresmikan sejak 22 Pebruari 2012. “Tanpa terasa Program EMAS (Expanding Maternal andNeonatal Survival) akan memasuki tahun terakhir implementasi di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Fatni.

Sejak diresmikan di Provinsi Sumatera Utara, lanjutnya, Program EMAS saat ini sudah berjalan di lima kabupaten dan dua kota yaitu, Kabupaten Deli Serdang, Asahan, Langkat, Labuhan Batu, Kota Medan dan Sibolga serta Kabupaten Mandailing Natal sebagai kabupaten phase 3 (terakhir) didampingi oleh Program EMAS.

Untuk mencapai target pendampingan fasilitas EMAS, pada periode Phase 3 ini Program EMAS Sumut akan menambah fasilitas dukungan yaitu 3 Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Deli Serdang, 2 puskesmas di Asahan, 6 puskesmas di Labuhan Batu, 1 rumah sakit dan 3 puskesmas di Langkat.

Selanjutnya dari 9 wilayah prioritas di Provinsi Sumatera Utara ada 5 kabupaten yang menyatakan komitmen untuk mengimplementasikan Program EMAS dalam rangka penyelamatan dan penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir. “Diharapkan program ini dapat di implementasikan di semua kabupaten/kota yang ada di Sumut. Ini untuk Provinsi Sumatera Utara yang lebih sehat dan makin Paten,” ujar Mantan kadis Kesehatan Sumut yang menjabat hingga 11 Tahun.

Ketua Panitia Agustama mengatakan pertemuan ini diinisiasi dalam rangka komitmen Pemprov Sumut khususnya di bidang kesehatan bekerjasama dengan stakeholder bidang kesehatan dalam peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Diharapkan dukungan dari Bapak Gubernus untuk peningkatan pelayanan kesehatan agar lebih baik ke depannya, khususnya di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Agustama yang juga Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Dalam silaturahim tersebut, Erry Nuradi juga berkesempatan menandatangani Komitmen bersama Program Emas Keberlanjutan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Provinsi Sumatera Utara bersama Provincial Senior Advisor Program USAID EMAS Provinsi Sumatera Utara dr. Hj. Fatni Sulani. (bal)

Sementara, Provincial Senior Advisor Program USAID EMAS Provinsi Sumatera Utara dr. Hj. Fatni Sulani mengatakan Program peningkatan kesehatan ibu dan anak baru lahir Expanding Maternal and Newborn Survival (Emas) yang dicanangkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mulai dilaksanakan di enam provinsi di Indonesia.

Untuk Sumatera Utara, program ini telah diresmikan sejak 22 Pebruari 2012. “Tanpa terasa Program EMAS (Expanding Maternal andNeonatal Survival) akan memasuki tahun terakhir implementasi di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Fatni.

Sejak diresmikan di Provinsi Sumatera Utara, lanjutnya, Program EMAS saat ini sudah berjalan di lima kabupaten dan dua kota yaitu, Kabupaten Deli Serdang, Asahan, Langkat, Labuhan Batu, Kota Medan dan Sibolga serta Kabupaten Mandailing Natal sebagai kabupaten phase 3 (terakhir) didampingi oleh Program EMAS.

Untuk mencapai target pendampingan fasilitas EMAS, pada periode Phase 3 ini Program EMAS Sumut akan menambah fasilitas dukungan yaitu 3 Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Deli Serdang, 2 puskesmas di Asahan, 6 puskesmas di Labuhan Batu, 1 rumah sakit dan 3 puskesmas di Langkat.

Selanjutnya dari 9 wilayah prioritas di Provinsi Sumatera Utara ada 5 kabupaten yang menyatakan komitmen untuk mengimplementasikan Program EMAS dalam rangka penyelamatan dan penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir. “Diharapkan program ini dapat di implementasikan di semua kabupaten/kota yang ada di Sumut. Ini untuk Provinsi Sumatera Utara yang lebih sehat dan makin Paten,” ujar Mantan kadis Kesehatan Sumut yang menjabat hingga 11 Tahun.

Ketua Panitia Agustama mengatakan pertemuan ini diinisiasi dalam rangka komitmen Pemprov Sumut khususnya di bidang kesehatan bekerjasama dengan stakeholder bidang kesehatan dalam peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Diharapkan dukungan dari Bapak Gubernus untuk peningkatan pelayanan kesehatan agar lebih baik ke depannya, khususnya di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Agustama yang juga Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Dalam silaturahim tersebut, Erry Nuradi juga berkesempatan menandatangani Komitmen bersama Program Emas Keberlanjutan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Provinsi Sumatera Utara bersama Provincial Senior Advisor Program USAID EMAS Provinsi Sumatera Utara dr. Hj. Fatni Sulani. (bal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/