27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

PPM UMN Al Washliyah PPM di Deliserdang Edukasi Petani Pengelolaan Limbah Pertanian

ist/sumut pos
BERSAMA: Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah di Kabupaten Deliserdang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah melaksanakan Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat di Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Jumat (28/12). Kegiatan ini merupakan wujud kontribusi UMN kepada masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih baik lagi kedepannya.

“Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi,” ucap Ketua Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah, Sri Wahyuni, SSi MSi didampingi Faridayani,SPMP selaku anggota kepada Sumut Pos, kemarin sore.

Sri menjelaskan, kegiatan Program Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah dengan mengusung judul ‘Pemanfaatan Jerami sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik’.

Ia mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya petani padi di Desa Pematang Johar dalam memanfaatkan serta mengolah limbah pertanian.

“Pengeloaan limbah tersebut, dengan teknik yang khusus sehingga dapat dibuat menjadi produk yang lebih bernilai dan akan memberikan nilai tambah terhadap kegiatan pertanian untuk meningkatkan pertumbuhan padi, seperti jerami yang diolah menjadi pupuk organik,” jelas Sri.

Dikatakannya, para petani akan diberikan pengetahuan bagaimana melakukan pengelolaan limbah pertanian dengan baik. Dengan itu, limbah pertanian memiliki manfaat dan bisa menyelesaikan permasalahan terhadap limbah.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengetahuan dan langkah-langkah pembuatan secara teknis untuk mengolah limbah jerami serta kelangkaan dan tingginya harga pupuk yang digunakan untuk kegiatan pertanian,” tutur Sri.

Atas hal tersebut, Sri mengungkapkan memberdayakan kelompok tani yang ada untuk memanfaatkan jerami padi sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. Kemudian, memberikan dampak yang akan dirasakan masyarakat dari pengabdian ini.

“Dampaknya, pengetahuan kelompok tani bertambah terhadap pemanfaatan jerami sebagai bahan baku untuk pembuatan pupuk organik. Petani mengetahui langkah-langkah dan prosedur secara teknis dalam mengolah limbah jerami menjadi pupuk organik. Bisa mengurangi pemakaian pupuk kimiawi dengan pemanfaatan pupuk organik sehingga dapat mengurangi masalah lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia,” jelas Sri.

Sri mengatakanm sebelum dilaksanakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah, mendapatkan sambutan baik dari petani dan masyarakat di Desa tersebut. Pastinya, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan pertanian mereka nantinya.

“Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini dalam bentuk persentase dan langkah lah serta bimbingan teknis pengelolaan jerami menjadi pupuk organik dan tanya jawab petani terhadap permasalahan yang dihadapi di areal pertaniannya yaitu dengan adanya limbah jerami,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Pematang Johar, Halimah mengungkapkan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pihak UMN Al Washliyah memberikan peran positif terhadap pengembangan Potensi Desa tersebut.

“Kita selaku Pemerintah desa setempat sangat menyambut baik kegiatan ini,dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, melihat permasalahan desa pematanng johar memiliki daerah pertanian yang luas sehingga, potensi limbah pertanian khususnya jerami kurang banyak dimanfaatkan oleh kelompok tani di Desa Pematang Johar,” jelas Halimah.(gus/han)

ist/sumut pos
BERSAMA: Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah di Kabupaten Deliserdang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah melaksanakan Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat di Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Jumat (28/12). Kegiatan ini merupakan wujud kontribusi UMN kepada masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih baik lagi kedepannya.

“Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi,” ucap Ketua Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah, Sri Wahyuni, SSi MSi didampingi Faridayani,SPMP selaku anggota kepada Sumut Pos, kemarin sore.

Sri menjelaskan, kegiatan Program Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah dengan mengusung judul ‘Pemanfaatan Jerami sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik’.

Ia mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya petani padi di Desa Pematang Johar dalam memanfaatkan serta mengolah limbah pertanian.

“Pengeloaan limbah tersebut, dengan teknik yang khusus sehingga dapat dibuat menjadi produk yang lebih bernilai dan akan memberikan nilai tambah terhadap kegiatan pertanian untuk meningkatkan pertumbuhan padi, seperti jerami yang diolah menjadi pupuk organik,” jelas Sri.

Dikatakannya, para petani akan diberikan pengetahuan bagaimana melakukan pengelolaan limbah pertanian dengan baik. Dengan itu, limbah pertanian memiliki manfaat dan bisa menyelesaikan permasalahan terhadap limbah.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengetahuan dan langkah-langkah pembuatan secara teknis untuk mengolah limbah jerami serta kelangkaan dan tingginya harga pupuk yang digunakan untuk kegiatan pertanian,” tutur Sri.

Atas hal tersebut, Sri mengungkapkan memberdayakan kelompok tani yang ada untuk memanfaatkan jerami padi sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. Kemudian, memberikan dampak yang akan dirasakan masyarakat dari pengabdian ini.

“Dampaknya, pengetahuan kelompok tani bertambah terhadap pemanfaatan jerami sebagai bahan baku untuk pembuatan pupuk organik. Petani mengetahui langkah-langkah dan prosedur secara teknis dalam mengolah limbah jerami menjadi pupuk organik. Bisa mengurangi pemakaian pupuk kimiawi dengan pemanfaatan pupuk organik sehingga dapat mengurangi masalah lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia,” jelas Sri.

Sri mengatakanm sebelum dilaksanakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat UMN Al Washliyah, mendapatkan sambutan baik dari petani dan masyarakat di Desa tersebut. Pastinya, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan pertanian mereka nantinya.

“Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini dalam bentuk persentase dan langkah lah serta bimbingan teknis pengelolaan jerami menjadi pupuk organik dan tanya jawab petani terhadap permasalahan yang dihadapi di areal pertaniannya yaitu dengan adanya limbah jerami,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Pematang Johar, Halimah mengungkapkan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pihak UMN Al Washliyah memberikan peran positif terhadap pengembangan Potensi Desa tersebut.

“Kita selaku Pemerintah desa setempat sangat menyambut baik kegiatan ini,dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, melihat permasalahan desa pematanng johar memiliki daerah pertanian yang luas sehingga, potensi limbah pertanian khususnya jerami kurang banyak dimanfaatkan oleh kelompok tani di Desa Pematang Johar,” jelas Halimah.(gus/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/