29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Diteriaki Penculik Anak… Orang Gila Dipukuli hingga BAB di Celana

Foto: Anwar/PM
Orang gila ini luka-luka dan BAB di celana setelah dipukuli massa karena disangka penculik anak, Rabu (29/3/2017).

TELUK MENGKUDU, SUMUTPOS.CO – Maraknya isu penculikan membuat masyarakat takut melihat orang asing. Kendati orang asing yang dicurigai ternyata orang gila.

Seperti yang terjadi di Dusun I, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu. Pria diduga kurang waras itu harus dilarikan polisi ke RSUD Sultan Sulaiman guna merawat lukanya, setelah dibogem warga, Selasa (28/3) malam.

Ceritanya, pria mengaku bernama Elizar (44), warga Jalan Pancing, Medan itu mendatangi rumah Yanti (35), warga setempat. “Dia tiba-tiba masuk ke rumah Yanti. Padahal tadinya dia juga masuk ke rumahku yang berada di sebelah untuk minta makan. Namun karena belum selesai masak, dia pergi,” bilang Kadus I, Sangkot (40) di Kantor Desa Pematang Guntung.

Ternyata, pria yang diduga warga sosok penculik anak itu masuk ke rumah Yanti. Melihat sosok orang asing, pemilik rumah langsung teriak dan Elizar lari ke belakang rumah yang merupakan areal persawahan. “Dari situ dia dibawa warga dan sempat dipukul karena dikira penculik anak. Kemudian menghubungi polisi,” sambung Kades Pematang Guntung, Juni.

Setelah petugas Polsek Teluk Mengkudu tiba di lokasi, orang yang diduga gila itu diboyong ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dirawat karena luka.

“Kita amankan dan dirawat ke RSUD Sultan Sulaiman. Rencananya akan diserahkan ke Dinas Sosial. Tetapi mereka juga menolak karena dia orang gila, maka akan ditampung Dinas Kesehatan Sergai. Ini lagi menunggu petugas dari Dinas Kesehatan,” terang Kanit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu, Ipda Barito Siregar.

Amatan di dalam Polsek Teluk Mengkudu, Elizar buang air besar di dalam celana. Petugas pun repot membeli dua bungkus Wipol, karena tak tahan dengan baunya.

Saat ditanya berapa anaknya, si orang gila menjawab:  “Anakku seratus, istriku seratus,” ujarnya. (war)

Foto: Anwar/PM
Orang gila ini luka-luka dan BAB di celana setelah dipukuli massa karena disangka penculik anak, Rabu (29/3/2017).

TELUK MENGKUDU, SUMUTPOS.CO – Maraknya isu penculikan membuat masyarakat takut melihat orang asing. Kendati orang asing yang dicurigai ternyata orang gila.

Seperti yang terjadi di Dusun I, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu. Pria diduga kurang waras itu harus dilarikan polisi ke RSUD Sultan Sulaiman guna merawat lukanya, setelah dibogem warga, Selasa (28/3) malam.

Ceritanya, pria mengaku bernama Elizar (44), warga Jalan Pancing, Medan itu mendatangi rumah Yanti (35), warga setempat. “Dia tiba-tiba masuk ke rumah Yanti. Padahal tadinya dia juga masuk ke rumahku yang berada di sebelah untuk minta makan. Namun karena belum selesai masak, dia pergi,” bilang Kadus I, Sangkot (40) di Kantor Desa Pematang Guntung.

Ternyata, pria yang diduga warga sosok penculik anak itu masuk ke rumah Yanti. Melihat sosok orang asing, pemilik rumah langsung teriak dan Elizar lari ke belakang rumah yang merupakan areal persawahan. “Dari situ dia dibawa warga dan sempat dipukul karena dikira penculik anak. Kemudian menghubungi polisi,” sambung Kades Pematang Guntung, Juni.

Setelah petugas Polsek Teluk Mengkudu tiba di lokasi, orang yang diduga gila itu diboyong ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dirawat karena luka.

“Kita amankan dan dirawat ke RSUD Sultan Sulaiman. Rencananya akan diserahkan ke Dinas Sosial. Tetapi mereka juga menolak karena dia orang gila, maka akan ditampung Dinas Kesehatan Sergai. Ini lagi menunggu petugas dari Dinas Kesehatan,” terang Kanit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu, Ipda Barito Siregar.

Amatan di dalam Polsek Teluk Mengkudu, Elizar buang air besar di dalam celana. Petugas pun repot membeli dua bungkus Wipol, karena tak tahan dengan baunya.

Saat ditanya berapa anaknya, si orang gila menjawab:  “Anakku seratus, istriku seratus,” ujarnya. (war)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/