26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

PKM Poltekpar Medan di Langkat, Ijeck: Pengembangan Pariwisata Secara Keilmuan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Membuka acara Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan di Kabupaten Langkat, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah meyakini, upaya pengembangan pariwisata Bukitlawang dan Tangkahan, akan semakin baik.

Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, saat membuka acara PKM Poltekpar Medan melalui zoom meeting, Senin (28/3) lalu. Acara ini juga digelar secara tatap muka di Poltekpar Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, dan dihadiri Plt Bupati Langkat Syah Afandin, Sekda Langkat Indra Salahudin, Kepala Bappeda Langkat Rina Wahyuni Marpaung, Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip, Direktur Desma Center Wiwik Mahdayani, dan 7 kepala desa di Kabupaten Bahorok dan Tangkahan.

“Kami menyadari, pengembangan pariwisata akan lebih baik lagi secara ilmu pengetahuan, dengan menggandeng Poltekpar Medan. Kami sangat senang dan berterima kasih sekali atas kerja sama ini. Poltekpar Medan akan menjadi sumber edukasi masyarakat,” ungkap Ijeck.

Kehadiran Poltekpar Medan diharap bisa menimbulkan kesadaran masyarakat yang lebih besar lagi, atas potensi pariwisata di desanya, hingga bagaimana cara mengemas wisata agar lebih memikat dan bisa meningkatkan angka kunjungan pariwisata dari turis mancanegara.

“Kegiatan ini lanjutan dari apa yang disampaikan dan diskusikan bersama selama ini. Semoga ini terus berkesinambungan,” harap Ijeck.

Kesuksesan pariwisata Sumut, khususnya di Kabupaten Langkat, lanjut Ijeck, tidak hanya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, anak-anak atau lulusan dari Poltekpar Medan juga punya kesempatan lapangan pekerjaan yang lebih besar lagi.

Sementara itu, Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip menyampaikan, pihaknya selaku unit satuan kerja pelaksana teknis yang berada di daerah, segera melaksanakan perintah amanat dari Wakil Gubernur Sumut, sebagaimana visi Poltekpar Medan, membantu pengembangan SDM pariwisata di Sumut.

“Kami akan mengirim 18 kelompok pengabdian masyarakat yang akan memberikan pelatihan pengembangan SDM di 7 desa, yakni 4 di Bahorok, dan 3 di Tangkahan. Kami juga turut memperkenalkan Direktur Desma Center, Ibu Wiwik Mahdayani, sebagai perwakilan Asia Center for Biodiversity, yang akan melakukan program pendampingan di Batukatak. Ibu Wiwik ini berasal dari Jerman, dan akan memilih satu dari 7 desa yang ada untuk tinggal bersama mereka selama 6 sampai 8 bulan ke depan,” kata Anwari.

Sementara itu, Plt Bupati Langkat Syah Afandin, juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumut, atas telah secara serius mengembangkan Bukitlawang dan Tangkahan.

“Bapak Musa Rajekshah sudah memberikan esensi yang luar biasa, maka saya harus menjemput bola. Tak boleh lama-lama, kesempatan ini harus dikejar. Kami Pemkab Langkat mempersiapkan diri untuk menunggu secara akademis apa yang bisa diberikan masukan untuk kami di sini,” pungkasnya. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Membuka acara Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan di Kabupaten Langkat, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah meyakini, upaya pengembangan pariwisata Bukitlawang dan Tangkahan, akan semakin baik.

Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, saat membuka acara PKM Poltekpar Medan melalui zoom meeting, Senin (28/3) lalu. Acara ini juga digelar secara tatap muka di Poltekpar Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, dan dihadiri Plt Bupati Langkat Syah Afandin, Sekda Langkat Indra Salahudin, Kepala Bappeda Langkat Rina Wahyuni Marpaung, Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip, Direktur Desma Center Wiwik Mahdayani, dan 7 kepala desa di Kabupaten Bahorok dan Tangkahan.

“Kami menyadari, pengembangan pariwisata akan lebih baik lagi secara ilmu pengetahuan, dengan menggandeng Poltekpar Medan. Kami sangat senang dan berterima kasih sekali atas kerja sama ini. Poltekpar Medan akan menjadi sumber edukasi masyarakat,” ungkap Ijeck.

Kehadiran Poltekpar Medan diharap bisa menimbulkan kesadaran masyarakat yang lebih besar lagi, atas potensi pariwisata di desanya, hingga bagaimana cara mengemas wisata agar lebih memikat dan bisa meningkatkan angka kunjungan pariwisata dari turis mancanegara.

“Kegiatan ini lanjutan dari apa yang disampaikan dan diskusikan bersama selama ini. Semoga ini terus berkesinambungan,” harap Ijeck.

Kesuksesan pariwisata Sumut, khususnya di Kabupaten Langkat, lanjut Ijeck, tidak hanya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, anak-anak atau lulusan dari Poltekpar Medan juga punya kesempatan lapangan pekerjaan yang lebih besar lagi.

Sementara itu, Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip menyampaikan, pihaknya selaku unit satuan kerja pelaksana teknis yang berada di daerah, segera melaksanakan perintah amanat dari Wakil Gubernur Sumut, sebagaimana visi Poltekpar Medan, membantu pengembangan SDM pariwisata di Sumut.

“Kami akan mengirim 18 kelompok pengabdian masyarakat yang akan memberikan pelatihan pengembangan SDM di 7 desa, yakni 4 di Bahorok, dan 3 di Tangkahan. Kami juga turut memperkenalkan Direktur Desma Center, Ibu Wiwik Mahdayani, sebagai perwakilan Asia Center for Biodiversity, yang akan melakukan program pendampingan di Batukatak. Ibu Wiwik ini berasal dari Jerman, dan akan memilih satu dari 7 desa yang ada untuk tinggal bersama mereka selama 6 sampai 8 bulan ke depan,” kata Anwari.

Sementara itu, Plt Bupati Langkat Syah Afandin, juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumut, atas telah secara serius mengembangkan Bukitlawang dan Tangkahan.

“Bapak Musa Rajekshah sudah memberikan esensi yang luar biasa, maka saya harus menjemput bola. Tak boleh lama-lama, kesempatan ini harus dikejar. Kami Pemkab Langkat mempersiapkan diri untuk menunggu secara akademis apa yang bisa diberikan masukan untuk kami di sini,” pungkasnya. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/