30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Mulai 2023, Penebusan Pupuk Bersubsidi Dairi Sistem e-Alokasi

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Penebusan pupuk bersubsidi di Kabupaten Dairi, menggunakan sistem elektronik alokasi (e-Alokasi). Sistem tersebut berlaku mulai tahun 2023 ini.

Sekretaris KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) yang juga Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Dairi, Lipinus Sembiring mengatakan sistem baru ini sebagai upaya perbaikan penyaluran untuk ketersedian pupuk subsidi dibutuhkan petani dan anggota kelompok tani dari sistemsebelumnya yakni berdasarkan rencana depenitif kebutuhan kelompok (RDKK).

“Sistem e-Alokasi, menetapkan kuota pupuk petani per petani yang dihitung berdasarkan luasan dan jenis tanaman. Sistemini sangat membantu petani, karena sudah ditetapkan kuota petani per petani dan tidak dapat dialihkan,” ujarnya Rabu (29/3). Sistem ini, petani dan anggota kelompok tani yang menetapkan kapan dan berapa pupuk yang dibutuhkan melalui kesepakatan yang dibuat atau disusun sesuai berita acara antara petani dengan kios pupuk subsidi.

Selanjutnya, berita acara kesepakatan petani dan kios itu diteruskan ke Dinas Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan KP3 untuk disampaikan ke distibutor pupuk.

Hanya saja, lanjut Lipinus, kendalanya, belum semua petani menyadari pembuatan berita acara dimaksud.

“Namun, kita harap PPL memfasilitasi petani dan kios untuk pembuatan berita acara kesepakatan dimaksud,” ungkapnya. Adapun persyaratan untuk mendapatkam pupuk subsidi, petani terdaftar sebagai anggota kelompok tani dan memiliki luas lahan maksimal 2 hektare. Jumlah kelompok tani di Kabupaten Dairi sekitar 2.000 dengam jumlah anggota atau petani sekitar 41.000.

Sementara ditanya jumlah kuota pupuk bersubsidi Kabupaten Dairi tahun 2023, Lipinus menyampaikan, kuota pupuk subsidi untuk jenis Urea sebanyak 20.489,35 ton, NPK/Phonska 11.853,3 ton dan NPK formula khusus sebanyak 1046 ton.

Untuk realisasi penyaluran, sampai dengan 28 Februari 2023, pupuk Urea sebanyak 2.882 ton (14%), NPK/Phonska sebanyak 2.336,5 ton (19,8%) dan NPK formula khusus masih nol.

Formula khusus diperuntukkan untuk tanaman Kakao. Lipinus mengatakan, dari jumlah kebutuhan, kuota pupuk Urea sudah 100%.

Lipinus menambahkan, distributor pupuk bersubsdi untuk jenis Urea PD Martadiguna, CV Karya Gemilang, CV Manik Pratama Jaya dan CV Permata Indah. Untuk distributor non Urea yakni CV Mutiara Agro Lestari, CV Pratama Karya, PT Prima Tani dan CV Permata Indah, ungkap Lipinus. (rud/han)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Penebusan pupuk bersubsidi di Kabupaten Dairi, menggunakan sistem elektronik alokasi (e-Alokasi). Sistem tersebut berlaku mulai tahun 2023 ini.

Sekretaris KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) yang juga Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Dairi, Lipinus Sembiring mengatakan sistem baru ini sebagai upaya perbaikan penyaluran untuk ketersedian pupuk subsidi dibutuhkan petani dan anggota kelompok tani dari sistemsebelumnya yakni berdasarkan rencana depenitif kebutuhan kelompok (RDKK).

“Sistem e-Alokasi, menetapkan kuota pupuk petani per petani yang dihitung berdasarkan luasan dan jenis tanaman. Sistemini sangat membantu petani, karena sudah ditetapkan kuota petani per petani dan tidak dapat dialihkan,” ujarnya Rabu (29/3). Sistem ini, petani dan anggota kelompok tani yang menetapkan kapan dan berapa pupuk yang dibutuhkan melalui kesepakatan yang dibuat atau disusun sesuai berita acara antara petani dengan kios pupuk subsidi.

Selanjutnya, berita acara kesepakatan petani dan kios itu diteruskan ke Dinas Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan KP3 untuk disampaikan ke distibutor pupuk.

Hanya saja, lanjut Lipinus, kendalanya, belum semua petani menyadari pembuatan berita acara dimaksud.

“Namun, kita harap PPL memfasilitasi petani dan kios untuk pembuatan berita acara kesepakatan dimaksud,” ungkapnya. Adapun persyaratan untuk mendapatkam pupuk subsidi, petani terdaftar sebagai anggota kelompok tani dan memiliki luas lahan maksimal 2 hektare. Jumlah kelompok tani di Kabupaten Dairi sekitar 2.000 dengam jumlah anggota atau petani sekitar 41.000.

Sementara ditanya jumlah kuota pupuk bersubsidi Kabupaten Dairi tahun 2023, Lipinus menyampaikan, kuota pupuk subsidi untuk jenis Urea sebanyak 20.489,35 ton, NPK/Phonska 11.853,3 ton dan NPK formula khusus sebanyak 1046 ton.

Untuk realisasi penyaluran, sampai dengan 28 Februari 2023, pupuk Urea sebanyak 2.882 ton (14%), NPK/Phonska sebanyak 2.336,5 ton (19,8%) dan NPK formula khusus masih nol.

Formula khusus diperuntukkan untuk tanaman Kakao. Lipinus mengatakan, dari jumlah kebutuhan, kuota pupuk Urea sudah 100%.

Lipinus menambahkan, distributor pupuk bersubsdi untuk jenis Urea PD Martadiguna, CV Karya Gemilang, CV Manik Pratama Jaya dan CV Permata Indah. Untuk distributor non Urea yakni CV Mutiara Agro Lestari, CV Pratama Karya, PT Prima Tani dan CV Permata Indah, ungkap Lipinus. (rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/