25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perhelatan MTQ ke-X Pakpak Bharat Digelar

Foto: Sumut Pos/Tamba Tinendung Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA memukul beduk sebagai tanda dimulainya MTQ tingkat Kabupaten Pakpak Bharat Ke-X, di Komplek Pesantren As-Syahadah, Desa Maholida, Kecamatan STTU-Jehe, Selasa (29/4).
Foto: Sumut Pos/Tamba Tinendung
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA memukul beduk sebagai tanda dimulainya MTQ tingkat Kabupaten Pakpak Bharat Ke-X, di Komplek Pesantren As-Syahadah, Desa Maholida, Kecamatan STTU-Jehe, Selasa (29/4).

PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Pakpak Bharat ke-X yang diselenggarakan di lokasi Pesantren As-Syahadah Desa Maholida, Kecamatan STTU-Jehe, Selasa (29/4) berlangsung meriah. Ribuan masyarakat memadati lokasi pembukaan MTQ Ke-X itu.

Sebelum MTQ tingkat kabupaten ini dibuka secara resmi oleh Bupati Remigo Yolando Berutu, terlebih dahulu Saidup Kudadiri, Kepala Kantor Departemen Agama Pakpak Bharat membuka pawai takruf yang diikuti seluruh kecamatan. Sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan orang dari seluruh kafilah di delapan kecamatan mengikuti pawai takruf ini.

Pembukaan MTQ ini juga dihadiri Wakil Bupati Maju Ilyas Padang, Anggota DPRD Pakpak Bharat Elson Angkat, para muspida plus, para asisten, para Pimpinan SKPD dan para camat dan kepala desa di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat. Bupati Remigo Yolando Berutu juga melantik sejumlah dewan hakim.

Ketua Panitia Tekki Angkat dalam sambutannya, mengatakan, pelaksanaan MTQ X ini didasari dengan Keputusan Bupati nomor 223 tahun 2014 tentang penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-X tingkat Kabupaten Pakpak Bharat dan akan diselanggarakan selama dua hari yakni pada 29-30 April 2014.

Tujuan dari pelaksanaan MTQ ini, kata Tekki Angkat adalah untuk mensyiarkan agama Islam ke masyarakat, meningkatkan pengamalan minat baca masyarakat terhadap Alquran, dan untuk merajut silaturrahim antar masyarakat dari seluruh kecamatan yang ada di Pakpak Bharat. Tidak hanya itu, pelaksanaan MTQ ini juga untuk menyeleksi para qori dan qoriah utusan kabupaten untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi tahun ini.

“Melalui Musabaqoh Tilawatil Qur’an ini, mari kita tingkatkan semangat membaca, penguasaan dan pengamalan kitap suci Alquran untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Tekki Angkat.

Adapun cabang-cabang perlombaan yang akan di pertandingkan antara lain Tartil tingkat anak-anak, Tilawah tingkat dewasa, remaja dan anak-anak, Syarhil quran, Fahmil quran, Khat/kaligrafi dan Hifzil.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Pakpak Bharat, Saidup Kudadiri dalam sambutannya mengimbau seluruh masyarakat untuk kembali menggalakkan Magrib Mengaji di surau-surau, musala dan masjid-masjid yang ada di Pakpak Bharat. “Karena dengan upaya itu, maka keinginan untuk mensyiarkan Alquran di tengah masyarakat bisa tercapai untuk menuju Pakpak Bharat nduma, bercahaya, gemilang dan terbilang,” ungkap Saidup.

Sementara itu, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, dalam arahannya berpesan kepada masyarakat STTU-Jehe selaku tuan rumah pada pelaksanaan MTQ ke-X tingkat kebupaten kali ini agar senantiasa menjaga sikap dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada kontingen dan para tamu yang hadir dari luar kecamatan. “Jadilah tuan rumah yang ramah, jaga keamanan dan ketertipan. Tolong berikan kesan yang baik kepada para tamu dan undangan, tunjikkan bahwa masyarakat STTU-Jehe adalah masyarakat yang ramah, bersahabat dan menyenangkan,” sebut Remigo. (tam/far)

Foto: Sumut Pos/Tamba Tinendung Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA memukul beduk sebagai tanda dimulainya MTQ tingkat Kabupaten Pakpak Bharat Ke-X, di Komplek Pesantren As-Syahadah, Desa Maholida, Kecamatan STTU-Jehe, Selasa (29/4).
Foto: Sumut Pos/Tamba Tinendung
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA memukul beduk sebagai tanda dimulainya MTQ tingkat Kabupaten Pakpak Bharat Ke-X, di Komplek Pesantren As-Syahadah, Desa Maholida, Kecamatan STTU-Jehe, Selasa (29/4).

PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Pakpak Bharat ke-X yang diselenggarakan di lokasi Pesantren As-Syahadah Desa Maholida, Kecamatan STTU-Jehe, Selasa (29/4) berlangsung meriah. Ribuan masyarakat memadati lokasi pembukaan MTQ Ke-X itu.

Sebelum MTQ tingkat kabupaten ini dibuka secara resmi oleh Bupati Remigo Yolando Berutu, terlebih dahulu Saidup Kudadiri, Kepala Kantor Departemen Agama Pakpak Bharat membuka pawai takruf yang diikuti seluruh kecamatan. Sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan orang dari seluruh kafilah di delapan kecamatan mengikuti pawai takruf ini.

Pembukaan MTQ ini juga dihadiri Wakil Bupati Maju Ilyas Padang, Anggota DPRD Pakpak Bharat Elson Angkat, para muspida plus, para asisten, para Pimpinan SKPD dan para camat dan kepala desa di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat. Bupati Remigo Yolando Berutu juga melantik sejumlah dewan hakim.

Ketua Panitia Tekki Angkat dalam sambutannya, mengatakan, pelaksanaan MTQ X ini didasari dengan Keputusan Bupati nomor 223 tahun 2014 tentang penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-X tingkat Kabupaten Pakpak Bharat dan akan diselanggarakan selama dua hari yakni pada 29-30 April 2014.

Tujuan dari pelaksanaan MTQ ini, kata Tekki Angkat adalah untuk mensyiarkan agama Islam ke masyarakat, meningkatkan pengamalan minat baca masyarakat terhadap Alquran, dan untuk merajut silaturrahim antar masyarakat dari seluruh kecamatan yang ada di Pakpak Bharat. Tidak hanya itu, pelaksanaan MTQ ini juga untuk menyeleksi para qori dan qoriah utusan kabupaten untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi tahun ini.

“Melalui Musabaqoh Tilawatil Qur’an ini, mari kita tingkatkan semangat membaca, penguasaan dan pengamalan kitap suci Alquran untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Tekki Angkat.

Adapun cabang-cabang perlombaan yang akan di pertandingkan antara lain Tartil tingkat anak-anak, Tilawah tingkat dewasa, remaja dan anak-anak, Syarhil quran, Fahmil quran, Khat/kaligrafi dan Hifzil.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Pakpak Bharat, Saidup Kudadiri dalam sambutannya mengimbau seluruh masyarakat untuk kembali menggalakkan Magrib Mengaji di surau-surau, musala dan masjid-masjid yang ada di Pakpak Bharat. “Karena dengan upaya itu, maka keinginan untuk mensyiarkan Alquran di tengah masyarakat bisa tercapai untuk menuju Pakpak Bharat nduma, bercahaya, gemilang dan terbilang,” ungkap Saidup.

Sementara itu, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, dalam arahannya berpesan kepada masyarakat STTU-Jehe selaku tuan rumah pada pelaksanaan MTQ ke-X tingkat kebupaten kali ini agar senantiasa menjaga sikap dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada kontingen dan para tamu yang hadir dari luar kecamatan. “Jadilah tuan rumah yang ramah, jaga keamanan dan ketertipan. Tolong berikan kesan yang baik kepada para tamu dan undangan, tunjikkan bahwa masyarakat STTU-Jehe adalah masyarakat yang ramah, bersahabat dan menyenangkan,” sebut Remigo. (tam/far)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/