26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Cuaca Panas, Calhaj Diimbau Banyak Minum

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Calon haji embarkasih Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Cuaca di Tanah Suci masih ekstrem, suhu panas juga masih tinggi. Untuk itu, jamaah Calon Haji (Calhaj) diimbau menjaga kelembaban tubuh, diantaranya dengan membasahi tubuh menggunakan spray yang diberikan saat di Asrama Haji. Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, Priagung Adhi Bawono saat diwawancarai Sumut Pos, Jumat (27/7) siang.

Lebih lanjut, Priagung mengaku sejauh ini kondisi jamaah Calhaj Embarkasi Medan di Tanah Suci masih aman dan tidak ada yang dirawat di Rumah Sakit. Namun, disebutnya Calhaj asal Asahan, Katio Abdul Majid Simanjuntak yang wafat Rabu (25/7), akibat Cardiovascular Deseas berawal dari dehidrasi. Untuk itu, kembali diingatkannya agar jamaah Calhaj menjaga kesehatannya dengan menjaga kelembaban tubuh dan banyak minum air.

“Calhaj kita juga cukup banyak yang berisiko tinggi (risti). Dengan cuaca yang ekstrem, harus pandai-pandai menjaga kesehatan. Jangan ragu-ragu datang ke klinik kesehatan yang ada di sana, ” ujar Priagung.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Muslim. Disebut Muslim, cuaca di Tanah Suci hingga saat ini masih ekstrem. Namun kondisi Calhaj embarkasi Medan yang ada di tanah Suci berjumlah 2.344 orang masih baik-baik, disebutnya belum ada imbauan khusus. Lagipula, dikatakannya imbauan untuk kesehatan biasanya disampaikan oleh Kementerian Kesehatan langsung. Dia berharap jamaah TKHI yang berada di Kloter bekerja sesuai SOP. Begitu juga Calhaj, diharapnya mengikuti saran dan arahan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

“Banyak-banyak minum air dan makan buah. Kesehatan juga penting agar dapat melaksanakan rukun dan wajib Haji itu, ” ujar Muslim singkat.

Sementara itu, Bupati Serdangbedagai, Sukirman saat melepas keberangkatan jamaah Calhaj Kloter 6 Embarkasi Medan dari Aula I Jabal Nur, Jumat (27/7) malam berharap jamaah dalam keadaan sehat selama di Tanah Suci. Dikatakannya, pihaknya sudah terus menyampaikan kepada jamaah saat Manasik Haji, untuk menjaga kesehatan dan saling tolong menolong. Terlebih, disebutnya dalam jamaah Calhaj asal Serdangbedagai, ikut Wakil Bupati Serdangbedagai beserta istri.

” Dengan ikutnya Bapak Wakil Bupati, ibarat orangtua ikut dalam rombongan, semoga dapat menambah kehangatan dan kekompakan jamaah, ” ungkapnya.

Humas PPIH Embarkasi Medan, Imam Mukhair mejelaskan, jamaah Calhaj yang tergabung dalam Kloter 6 Embarkasi Medan berjumlah  391 orang dengan 159 pria dan 232 wanita. Disebutnya di Kloter yang diisi Calhaj asal Serdangbedagai, Labuhanbatu, Medan, Karo, Langkat dan Deliserdang itu, ada 2 open seat dengan manifest 233 dan 278. Namun, disebut Imam open seat itu sebelum Calhaj masuk Asrama Haji.

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Calon haji embarkasih Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Cuaca di Tanah Suci masih ekstrem, suhu panas juga masih tinggi. Untuk itu, jamaah Calon Haji (Calhaj) diimbau menjaga kelembaban tubuh, diantaranya dengan membasahi tubuh menggunakan spray yang diberikan saat di Asrama Haji. Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, Priagung Adhi Bawono saat diwawancarai Sumut Pos, Jumat (27/7) siang.

Lebih lanjut, Priagung mengaku sejauh ini kondisi jamaah Calhaj Embarkasi Medan di Tanah Suci masih aman dan tidak ada yang dirawat di Rumah Sakit. Namun, disebutnya Calhaj asal Asahan, Katio Abdul Majid Simanjuntak yang wafat Rabu (25/7), akibat Cardiovascular Deseas berawal dari dehidrasi. Untuk itu, kembali diingatkannya agar jamaah Calhaj menjaga kesehatannya dengan menjaga kelembaban tubuh dan banyak minum air.

“Calhaj kita juga cukup banyak yang berisiko tinggi (risti). Dengan cuaca yang ekstrem, harus pandai-pandai menjaga kesehatan. Jangan ragu-ragu datang ke klinik kesehatan yang ada di sana, ” ujar Priagung.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Muslim. Disebut Muslim, cuaca di Tanah Suci hingga saat ini masih ekstrem. Namun kondisi Calhaj embarkasi Medan yang ada di tanah Suci berjumlah 2.344 orang masih baik-baik, disebutnya belum ada imbauan khusus. Lagipula, dikatakannya imbauan untuk kesehatan biasanya disampaikan oleh Kementerian Kesehatan langsung. Dia berharap jamaah TKHI yang berada di Kloter bekerja sesuai SOP. Begitu juga Calhaj, diharapnya mengikuti saran dan arahan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

“Banyak-banyak minum air dan makan buah. Kesehatan juga penting agar dapat melaksanakan rukun dan wajib Haji itu, ” ujar Muslim singkat.

Sementara itu, Bupati Serdangbedagai, Sukirman saat melepas keberangkatan jamaah Calhaj Kloter 6 Embarkasi Medan dari Aula I Jabal Nur, Jumat (27/7) malam berharap jamaah dalam keadaan sehat selama di Tanah Suci. Dikatakannya, pihaknya sudah terus menyampaikan kepada jamaah saat Manasik Haji, untuk menjaga kesehatan dan saling tolong menolong. Terlebih, disebutnya dalam jamaah Calhaj asal Serdangbedagai, ikut Wakil Bupati Serdangbedagai beserta istri.

” Dengan ikutnya Bapak Wakil Bupati, ibarat orangtua ikut dalam rombongan, semoga dapat menambah kehangatan dan kekompakan jamaah, ” ungkapnya.

Humas PPIH Embarkasi Medan, Imam Mukhair mejelaskan, jamaah Calhaj yang tergabung dalam Kloter 6 Embarkasi Medan berjumlah  391 orang dengan 159 pria dan 232 wanita. Disebutnya di Kloter yang diisi Calhaj asal Serdangbedagai, Labuhanbatu, Medan, Karo, Langkat dan Deliserdang itu, ada 2 open seat dengan manifest 233 dan 278. Namun, disebut Imam open seat itu sebelum Calhaj masuk Asrama Haji.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/