33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Wow, Rambut ala Uban jadi Tren Rambut Paling ‘Hot’ 2015

Lady Gaga tiba di ajang penghargaan Grammy Awards ke-57 di Staples Center, Los Angeles (8/2) dengan rambut warna putih keperak-perakan .
Lady Gaga tiba di ajang penghargaan Grammy Awards ke-57 di Staples Center, Los Angeles (8/2) dengan rambut warna putih keperak-perakan .

NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Rambut Anda mulai beruban? Kini tak perlu lagi khawatir, karena gaya rambut yang disebut sebagai “granny hair” kini justru sedang menjadi tren terhangat.

Desainer-desainer ternama seperti Jean-Paul Gaultier, Chanel dan

Gareth Pugh mendandani model mereka dengan rambut berwarna putih cenderung perak, diikuti oleh banyak desainer lainnya.

Selebriti Hollywood seperti Lady Gaga, Pink, Rihanna, Nicole Ritchie dan Kelly Osborne pernah terlihat mengusung warna abu-abu, putih atau lavender, tren yang kini diikuti banyak perempuan di seluruh dunia dengan ribuan foto di berbagai media sosial dengan tagar #grannyhair.

“Granny hair pada dasarnya adalah rambut berwarna perak, atau corak warna abu-abu di rambut: abu-abu baja, abu-abu perak, ataupun sangat, sangat putih, hampir platinum dengan undertone ungu atau perak,” ujar penata rambut ternama Jan-Marie Arteca di New York. “Itu trennya.”

Banyak blog dan majalah fashion mengatakan look ini adalah tren warna rambut paling ‘hot’ untuk 2015. Website boredpanda meminta para perempuan memasang foto-foto “granny hair” di halaman yang sudah dikunjungi lebih dari 500.000 kali.

“Saya suka sekali rambut putih. Sejak saya pertama melihatnya di majalah, saya sangat tertarik,” kata Jackie, 27 tahun, yang ditemui salon Jeff Chastain. Ia meminta rambutnya yang coklat tua dicat menjadi keabu-abuan. “Warna sangat terang.”

Proses pewarnaannya memakan waktu, setidaknya dua jam untuk melalu menggunakan zat pemutih pada rambut, lalu menambahkan warna baru. Bagi Jackie, proses memakan tujuh jam – tiga jenis zat pemutih dan dua aplikasi warna – untuk mencapai warna yang ia inginkan.

Untuk mencapai look “granny hair” memang tidak mudah, dan yang jelas tidak murah – sekitar $200 hingga $700 atau Rp 9 juta di salon-salon di New York – tergantung pada warna yang dipilih dan jenis rambut. Rambut perlu di-touch-up setiap empat minggu.

Tentu saja, ada cara yang jauh lebih murah untuk mendapatkan look “granny hair” ini. Tinggal menunggu hingga uban datang alami. (VOA)

Lady Gaga tiba di ajang penghargaan Grammy Awards ke-57 di Staples Center, Los Angeles (8/2) dengan rambut warna putih keperak-perakan .
Lady Gaga tiba di ajang penghargaan Grammy Awards ke-57 di Staples Center, Los Angeles (8/2) dengan rambut warna putih keperak-perakan .

NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Rambut Anda mulai beruban? Kini tak perlu lagi khawatir, karena gaya rambut yang disebut sebagai “granny hair” kini justru sedang menjadi tren terhangat.

Desainer-desainer ternama seperti Jean-Paul Gaultier, Chanel dan

Gareth Pugh mendandani model mereka dengan rambut berwarna putih cenderung perak, diikuti oleh banyak desainer lainnya.

Selebriti Hollywood seperti Lady Gaga, Pink, Rihanna, Nicole Ritchie dan Kelly Osborne pernah terlihat mengusung warna abu-abu, putih atau lavender, tren yang kini diikuti banyak perempuan di seluruh dunia dengan ribuan foto di berbagai media sosial dengan tagar #grannyhair.

“Granny hair pada dasarnya adalah rambut berwarna perak, atau corak warna abu-abu di rambut: abu-abu baja, abu-abu perak, ataupun sangat, sangat putih, hampir platinum dengan undertone ungu atau perak,” ujar penata rambut ternama Jan-Marie Arteca di New York. “Itu trennya.”

Banyak blog dan majalah fashion mengatakan look ini adalah tren warna rambut paling ‘hot’ untuk 2015. Website boredpanda meminta para perempuan memasang foto-foto “granny hair” di halaman yang sudah dikunjungi lebih dari 500.000 kali.

“Saya suka sekali rambut putih. Sejak saya pertama melihatnya di majalah, saya sangat tertarik,” kata Jackie, 27 tahun, yang ditemui salon Jeff Chastain. Ia meminta rambutnya yang coklat tua dicat menjadi keabu-abuan. “Warna sangat terang.”

Proses pewarnaannya memakan waktu, setidaknya dua jam untuk melalu menggunakan zat pemutih pada rambut, lalu menambahkan warna baru. Bagi Jackie, proses memakan tujuh jam – tiga jenis zat pemutih dan dua aplikasi warna – untuk mencapai warna yang ia inginkan.

Untuk mencapai look “granny hair” memang tidak mudah, dan yang jelas tidak murah – sekitar $200 hingga $700 atau Rp 9 juta di salon-salon di New York – tergantung pada warna yang dipilih dan jenis rambut. Rambut perlu di-touch-up setiap empat minggu.

Tentu saja, ada cara yang jauh lebih murah untuk mendapatkan look “granny hair” ini. Tinggal menunggu hingga uban datang alami. (VOA)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/