31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pamer Aurat di Medsos, Tiktokers asal Asahan Minta Maaf ke MUI dan Umat Islam

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Seorang TikTokers berhijab yang viral karena membuat konten video yang memamerkan auratnya, meminta maaf. Wanita berinisla RAM, pemilik akun Tiktok @babbyca666 meminta maaf atas perbuatannya.

Permintaan maaf itu disampaikan pada pertemuan atau mediasi yang dilakukan Polres Asahan bersama tokoh agama, ormas, mahasiswa Islam serta umat Islam di ruang Aula Perjamuan Polres Asahan, Sabtu (28/5).

Pertemuan itupun dihadiri Ketua MUI Kabupaten Asahan H. Salman Abdulah Tanjung LC, Kakan Kemenag Asahan, Ormas Islam dari PP. HIMMAH Asahan, PMII Asahan, IMM Asahan Al Jam’iyatul Washliyah Asahan, FIB Asahan serta Keluarga dari RAM.

Dalam mediasi tersebut, RAM menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada umat Islam, keluarga, dan perkumpulan marga Marpaung atas perbuatannya. Kemudian, RAM juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa dikemudian hari.

Ketua MUI Kabupaten Asahan, H. Salman Abdulah Tanjung LC mengimbau masyarakat dan ormas Islam, khususnya di Kabupaten Asahan untuk dapat menerima permintaan maaf dari RAM.

“Dan tidak lagi membawa permasalahan kepada ranah yang kompleks dan proses hukum,” kata

Salman juga mengimbau masyarakat kiranya menjadikan kejadian itu sebagai cambuk dan peringatan, pembelajaran agar senantiasa berhati hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

“Terkhusus untuk saudari RAM kiranya ke depan dapat memperbaiki diri, bertaubat kepada Allah SWT dan bijak dalam menggunakan media sosial,” tukasnya.

Hadir dalam pertemuan Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH diwakili oleh Waka Polres Asahan Kompol Sri Juliani Siregar SH, Kasat Intelkam Polres Asahan AKP M. Noor SH. (dat/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Seorang TikTokers berhijab yang viral karena membuat konten video yang memamerkan auratnya, meminta maaf. Wanita berinisla RAM, pemilik akun Tiktok @babbyca666 meminta maaf atas perbuatannya.

Permintaan maaf itu disampaikan pada pertemuan atau mediasi yang dilakukan Polres Asahan bersama tokoh agama, ormas, mahasiswa Islam serta umat Islam di ruang Aula Perjamuan Polres Asahan, Sabtu (28/5).

Pertemuan itupun dihadiri Ketua MUI Kabupaten Asahan H. Salman Abdulah Tanjung LC, Kakan Kemenag Asahan, Ormas Islam dari PP. HIMMAH Asahan, PMII Asahan, IMM Asahan Al Jam’iyatul Washliyah Asahan, FIB Asahan serta Keluarga dari RAM.

Dalam mediasi tersebut, RAM menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada umat Islam, keluarga, dan perkumpulan marga Marpaung atas perbuatannya. Kemudian, RAM juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa dikemudian hari.

Ketua MUI Kabupaten Asahan, H. Salman Abdulah Tanjung LC mengimbau masyarakat dan ormas Islam, khususnya di Kabupaten Asahan untuk dapat menerima permintaan maaf dari RAM.

“Dan tidak lagi membawa permasalahan kepada ranah yang kompleks dan proses hukum,” kata

Salman juga mengimbau masyarakat kiranya menjadikan kejadian itu sebagai cambuk dan peringatan, pembelajaran agar senantiasa berhati hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

“Terkhusus untuk saudari RAM kiranya ke depan dapat memperbaiki diri, bertaubat kepada Allah SWT dan bijak dalam menggunakan media sosial,” tukasnya.

Hadir dalam pertemuan Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH diwakili oleh Waka Polres Asahan Kompol Sri Juliani Siregar SH, Kasat Intelkam Polres Asahan AKP M. Noor SH. (dat/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/