28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Keluarga Korban Menangis dan Berdoa

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Keluarga korban menunggu kabar terbaru di posko di Dermaga Tiga Ras, Kamis (21/6) lalu.

SUMUTPOS.CO – Meskipun korban belum dapat dievakuasi, kabar terbaru tentang temuan foto beberapa jasad korban KM Sinar Bangun, mendapat respon positif dari para keluarga korban.

Jhon Clinton Sinarmata, adik kandung Crisman Reynold Simarmata yang menjadi korban KM Sinar Bangun misalnya, mengaku bersyukur dengan informasi baru itu. “Bersyukur kalilah Bang. Apalagi, Mamak ‘kan tanya-tanya terus kapan korban dapat ditemukan. Kami setiap hari di sini,” ujarnya di Tigaras.

Ia berharap, dari sekian banyak korban yang ditemukan, semoga di antaranya termasuk Chrisman dan kekasihnya, Juliana Suraida.

Diceritakannya, pascatenggelamnya KM Sinar Bangun, ibu mereka, Rosmaria Rumapea terus menangis dan berdoa. Rosmaria berdoa agar jasad Chrisman dan calon menantunya itu segera ditemukan. “Mamak nggak puas kalau nggak lihat jasad abang,” terang warga Sinaksak, Kabupaten Simalungun ini.

Meski sempat pasrah, Clinton mengaku tetap optimis dengan upaya Tim SAR Gabungan yang terus bekerja.

Senada, keluarga korban lainnya, Remon, mengaku ia dan keluarga lainnya sudah 4 kali ke pelabuhan Tigaras, mencari informasi pencarian korban kapal. “Ada 8 keluarga dari pihak istri saya yang turut jadi korban. Kami sudah 4 kali kemari sejak kejadian,” kata Remon.

Sama seperti keluarga korban lainnya, keluarganya telah melakukan tahlilan mendoakan semua anggota keluarga mereka yang turut menjadi korban.

KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6) sekira pukul 17.30 WIB lalu. Hingga kemarin, data korban KM Sinar Bangun belum berubah, masih 21 selamat, 3 meninggal dunia, dan 164 orang dinyatakan hilang. Untuk data atemortem, tim DVI Polda Sumut baru menerima sebanyak 125 orang.

Dalam kasus ini, Polda Sumut sudah menetapkan 5 orang tersangka. Yakni Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samosir, Nurdin Siahaan; Nakhoda Kapal Motor Sinar Bangun, Poltak Soritua Sagala; Kepala Pos Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, Golpa F Putra; Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Danau Perairan (ASDP) Kabupaten Samosir, Rihad Sitanggang; dan anggota Kapos Pelabuhan Simanindo, Karnilan Sitanggang. (gus/adi/gid/smg)

 

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Keluarga korban menunggu kabar terbaru di posko di Dermaga Tiga Ras, Kamis (21/6) lalu.

SUMUTPOS.CO – Meskipun korban belum dapat dievakuasi, kabar terbaru tentang temuan foto beberapa jasad korban KM Sinar Bangun, mendapat respon positif dari para keluarga korban.

Jhon Clinton Sinarmata, adik kandung Crisman Reynold Simarmata yang menjadi korban KM Sinar Bangun misalnya, mengaku bersyukur dengan informasi baru itu. “Bersyukur kalilah Bang. Apalagi, Mamak ‘kan tanya-tanya terus kapan korban dapat ditemukan. Kami setiap hari di sini,” ujarnya di Tigaras.

Ia berharap, dari sekian banyak korban yang ditemukan, semoga di antaranya termasuk Chrisman dan kekasihnya, Juliana Suraida.

Diceritakannya, pascatenggelamnya KM Sinar Bangun, ibu mereka, Rosmaria Rumapea terus menangis dan berdoa. Rosmaria berdoa agar jasad Chrisman dan calon menantunya itu segera ditemukan. “Mamak nggak puas kalau nggak lihat jasad abang,” terang warga Sinaksak, Kabupaten Simalungun ini.

Meski sempat pasrah, Clinton mengaku tetap optimis dengan upaya Tim SAR Gabungan yang terus bekerja.

Senada, keluarga korban lainnya, Remon, mengaku ia dan keluarga lainnya sudah 4 kali ke pelabuhan Tigaras, mencari informasi pencarian korban kapal. “Ada 8 keluarga dari pihak istri saya yang turut jadi korban. Kami sudah 4 kali kemari sejak kejadian,” kata Remon.

Sama seperti keluarga korban lainnya, keluarganya telah melakukan tahlilan mendoakan semua anggota keluarga mereka yang turut menjadi korban.

KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6) sekira pukul 17.30 WIB lalu. Hingga kemarin, data korban KM Sinar Bangun belum berubah, masih 21 selamat, 3 meninggal dunia, dan 164 orang dinyatakan hilang. Untuk data atemortem, tim DVI Polda Sumut baru menerima sebanyak 125 orang.

Dalam kasus ini, Polda Sumut sudah menetapkan 5 orang tersangka. Yakni Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samosir, Nurdin Siahaan; Nakhoda Kapal Motor Sinar Bangun, Poltak Soritua Sagala; Kepala Pos Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, Golpa F Putra; Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Danau Perairan (ASDP) Kabupaten Samosir, Rihad Sitanggang; dan anggota Kapos Pelabuhan Simanindo, Karnilan Sitanggang. (gus/adi/gid/smg)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/