DELISERDANG-Ratusan anak usia dini menari tortor bersama mengikuti gerak para guru mereka sambil diiringi lagu Sinanggar Tulo.
LOMBA MEWARNA: Anak-anak sedang mewarnai gambar rumah dan pakaian adat budaya Sumatera Utara baru-baru ini (26/7)//ade zulfi/sumut pos
Hal ini dilakukan dalam rangka kegiatan Gebyar Seni Budaya Anak Usia Dini yang dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mitra Masyarakat Indonesia Sejahtera, Jumat lalu (26/7).
Selain menari tortor, juga diadakan lomba mewarnai rumah adat dan pakaian adat Sumatera Utara, serta lomba bercerita kebangsaan dengan tema “Indonesia Tanah Airku”.
Pihak penyelenggara kegiatan, Jailani menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sengaja dilakukan agar anak-anak sejak usia dini diperkenalkan dengan berbagai seni dan budaya lokal Sumatera Utara.
“Walaupun era digital dan komputer sudah merambah ke seluruh sendi-sendi kehidupan, tapi generasi penerus bangsa tidak boleh tercerabut dari nilai-nilai budaya leluhurnya,” tambah Jailani.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provsu yang diwakili oleh Kasubbag Umum Ichsanul Arifin, SSTP menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung berbagai upaya untuk mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa, apalagi bagi anak-anak.
Hal itu adalah investasi dalam membangun karakter anak di masa depan,” ucap Ichsanul.
Kegiatan yang merupakan kerja sama dengan Badan Kesbangpol dan Linmas Provsu ini diikuti oleh ratusan anak-anak PAUD dan guru-guru PAUD di Sumatera Utara.(adz)
DELISERDANG-Ratusan anak usia dini menari tortor bersama mengikuti gerak para guru mereka sambil diiringi lagu Sinanggar Tulo.
LOMBA MEWARNA: Anak-anak sedang mewarnai gambar rumah dan pakaian adat budaya Sumatera Utara baru-baru ini (26/7)//ade zulfi/sumut pos
Hal ini dilakukan dalam rangka kegiatan Gebyar Seni Budaya Anak Usia Dini yang dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mitra Masyarakat Indonesia Sejahtera, Jumat lalu (26/7).
Selain menari tortor, juga diadakan lomba mewarnai rumah adat dan pakaian adat Sumatera Utara, serta lomba bercerita kebangsaan dengan tema “Indonesia Tanah Airku”.
Pihak penyelenggara kegiatan, Jailani menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sengaja dilakukan agar anak-anak sejak usia dini diperkenalkan dengan berbagai seni dan budaya lokal Sumatera Utara.
“Walaupun era digital dan komputer sudah merambah ke seluruh sendi-sendi kehidupan, tapi generasi penerus bangsa tidak boleh tercerabut dari nilai-nilai budaya leluhurnya,” tambah Jailani.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provsu yang diwakili oleh Kasubbag Umum Ichsanul Arifin, SSTP menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung berbagai upaya untuk mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa, apalagi bagi anak-anak.
Hal itu adalah investasi dalam membangun karakter anak di masa depan,” ucap Ichsanul.
Kegiatan yang merupakan kerja sama dengan Badan Kesbangpol dan Linmas Provsu ini diikuti oleh ratusan anak-anak PAUD dan guru-guru PAUD di Sumatera Utara.(adz)
