TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dinas Kouperindag, Dinas Kesehatan dan Kepolisian Polres Tebingtingggi menemukan tempe busuk, makanan kaleng kadarluasa, kemasan makanan dan minuman rusak, serta kemasan jajanan yang bocor, dalam razia gabungan di pusat perbelanjaan Irian Supermarket Jalan Tamrin Kota Tebingtinggi, Rabu (8/7) sekira pukul 11.00 WIB.
Makanan tersebut langsung diamankan dan pemilik Irian Supermarket diminta tidak lagi menjual produk busuk dan tidak layak konsumsi.
“Dalam razia perdana Ramadan ini, kita menemukan beberapa kemasan makanan dan minuman yang rusak. Buah yang busuk dan tempe tidak layak konsumsi. Semuanya kita amankan dengan membuat berita acara, ada satu makanan kaleng expired ditemukan di Irian Supermarket,“ jelas Kabid Jaminan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan, Suharni Lubis, kepada wartawan.
Menjelang Idul Fitri, katanya, pihaknya akan merazia makanan parcel di semua pusat perbelanjaan dan toko-toko yang ada di Kota Tebingtinggi. “Kita melarang toko-toko menjual produk bermasalah. Untuk kemasan tepung yang rusak dan tidak ada label kemasan halal dan expired, akan langsung kami sita,“ tukasnya.
Eva Maria Boru Panjaitan, Supervisor Irian Supermarket mengatakan, tempe busuk tersebut akan ditarik pihak pemasok. Sedangkan kemasanan minuman kaleng yang rusak terjadi akibat benturan kaleng di dalam kardus. “Setiap hari kami selalu memantau makanan yang kedarluasa. Apabila expired, langsung diganti,“ terangnya. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dinas Kouperindag, Dinas Kesehatan dan Kepolisian Polres Tebingtingggi menemukan tempe busuk, makanan kaleng kadarluasa, kemasan makanan dan minuman rusak, serta kemasan jajanan yang bocor, dalam razia gabungan di pusat perbelanjaan Irian Supermarket Jalan Tamrin Kota Tebingtinggi, Rabu (8/7) sekira pukul 11.00 WIB.
Makanan tersebut langsung diamankan dan pemilik Irian Supermarket diminta tidak lagi menjual produk busuk dan tidak layak konsumsi.
“Dalam razia perdana Ramadan ini, kita menemukan beberapa kemasan makanan dan minuman yang rusak. Buah yang busuk dan tempe tidak layak konsumsi. Semuanya kita amankan dengan membuat berita acara, ada satu makanan kaleng expired ditemukan di Irian Supermarket,“ jelas Kabid Jaminan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan, Suharni Lubis, kepada wartawan.
Menjelang Idul Fitri, katanya, pihaknya akan merazia makanan parcel di semua pusat perbelanjaan dan toko-toko yang ada di Kota Tebingtinggi. “Kita melarang toko-toko menjual produk bermasalah. Untuk kemasan tepung yang rusak dan tidak ada label kemasan halal dan expired, akan langsung kami sita,“ tukasnya.
Eva Maria Boru Panjaitan, Supervisor Irian Supermarket mengatakan, tempe busuk tersebut akan ditarik pihak pemasok. Sedangkan kemasanan minuman kaleng yang rusak terjadi akibat benturan kaleng di dalam kardus. “Setiap hari kami selalu memantau makanan yang kedarluasa. Apabila expired, langsung diganti,“ terangnya. (ian)
