30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Angkat Cerita Lae Pendaroh, Pelajar Dairi Buat Film Pendek

NONTON: Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu bersama Ketua TP PKK Ny Romy Mariani Simarmata dan Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga, Mahadi Kudadiri nonton bareng film pendek cerita Lae Pendaroh hasil karya 2 pelajar Dairi di Ofal Cafe Jalan Pahlawan Sidikalang.
NONTON: Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu bersama Ketua TP PKK Ny Romy Mariani Simarmata dan Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga, Mahadi Kudadiri nonton bareng film pendek cerita Lae Pendaroh hasil karya 2 pelajar Dairi di Ofal Cafe Jalan Pahlawan Sidikalang.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Ketua TP PKK, Ny Romy Mariani Simarmata menyaksikan pemutaran perdana film pendek karya pelajar SMK HKBP dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Dairi. Film ini diproduksi oleh VIU Short dan diputar secara serentak di 14 negara.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmatsyah Munthe mengatakan film pendek tersebut berjudul ‘Lae Pendaroh’ diputar secara perdana di di jalan Pahlawan, Kecamatan Sidikalang (29/7).

“Film ini berdurasi 15 menit dan syutingnya di dua lokasi yaitu di kecamatan Sitinjo dan Silahisabungan,” ujarnya. Dijelaskannya, film ini mengangkat tema kedaerahan, kultur dan mitos masyarakat setempat tentang larangan melakukan hal-hal yang tidak baik di alam terbuka.

Usai menyaksikan film itu, Bupati Eddy KA Berutu mengatakan, sangat bangga dan gembira, karena anak-anak Dairi mampu mengekspresikan bakat dan talentanya. Mereka mampu mengolah cerita rakyat diceritakan orangtua secara turun temurun menjadi sebuah tayangan yang menarik, ucapnya.

“Cerita itu kini tampil di film layar yang memenuhi standar dan kaidah internasional. Saya tahu pengarapan filim ini sangat pendek, hanya 14 hari. Dari awal sampai akhir saya sangat cemas, tetapi setelah melihat hasilnya saya sangat bangga,” ucap Eddy Berutu.

Disebutkan Eddy, pembuatan film ini merupakan uji coba, tergantung minat anak-anak. Dirinya mengajak beberapa Kepala Dinas yang memiliki program dan anggaran, agar bisa langsung berinteraksi dengan anak-anak pembuat film pendek tersebut.

“Kita harapkan sektor kreatif bisa menghasilkan devisa serta menciptakan lapangan kerja bagi anak muda kita di dunia kreasi dan dunia kerja baru yang modern,” paparnya.

Menurutnya, Sinematografi merupakan satu lapangan kerja yang berbeda. Karena itu,Bupati memberikan apresiasi kepada mereka yang telah siap berkominmen dan membangun semangat dan terbukti masyarakat Dairi melihat hasilnya, dan sangat memuaskan sekali.

“Saya mengharapkan dukungan masyarakat, pemerintah tidak sanggup bekerja sendiri. Tapi kalau masyarakat Dairi mendukung, kami percaya pasti bisa mengangkat budaya kita dan anak-anak kita bisa mendunia,” pungkasnya. (rud/ram)

NONTON: Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu bersama Ketua TP PKK Ny Romy Mariani Simarmata dan Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga, Mahadi Kudadiri nonton bareng film pendek cerita Lae Pendaroh hasil karya 2 pelajar Dairi di Ofal Cafe Jalan Pahlawan Sidikalang.
NONTON: Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu bersama Ketua TP PKK Ny Romy Mariani Simarmata dan Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga, Mahadi Kudadiri nonton bareng film pendek cerita Lae Pendaroh hasil karya 2 pelajar Dairi di Ofal Cafe Jalan Pahlawan Sidikalang.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Ketua TP PKK, Ny Romy Mariani Simarmata menyaksikan pemutaran perdana film pendek karya pelajar SMK HKBP dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Dairi. Film ini diproduksi oleh VIU Short dan diputar secara serentak di 14 negara.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmatsyah Munthe mengatakan film pendek tersebut berjudul ‘Lae Pendaroh’ diputar secara perdana di di jalan Pahlawan, Kecamatan Sidikalang (29/7).

“Film ini berdurasi 15 menit dan syutingnya di dua lokasi yaitu di kecamatan Sitinjo dan Silahisabungan,” ujarnya. Dijelaskannya, film ini mengangkat tema kedaerahan, kultur dan mitos masyarakat setempat tentang larangan melakukan hal-hal yang tidak baik di alam terbuka.

Usai menyaksikan film itu, Bupati Eddy KA Berutu mengatakan, sangat bangga dan gembira, karena anak-anak Dairi mampu mengekspresikan bakat dan talentanya. Mereka mampu mengolah cerita rakyat diceritakan orangtua secara turun temurun menjadi sebuah tayangan yang menarik, ucapnya.

“Cerita itu kini tampil di film layar yang memenuhi standar dan kaidah internasional. Saya tahu pengarapan filim ini sangat pendek, hanya 14 hari. Dari awal sampai akhir saya sangat cemas, tetapi setelah melihat hasilnya saya sangat bangga,” ucap Eddy Berutu.

Disebutkan Eddy, pembuatan film ini merupakan uji coba, tergantung minat anak-anak. Dirinya mengajak beberapa Kepala Dinas yang memiliki program dan anggaran, agar bisa langsung berinteraksi dengan anak-anak pembuat film pendek tersebut.

“Kita harapkan sektor kreatif bisa menghasilkan devisa serta menciptakan lapangan kerja bagi anak muda kita di dunia kreasi dan dunia kerja baru yang modern,” paparnya.

Menurutnya, Sinematografi merupakan satu lapangan kerja yang berbeda. Karena itu,Bupati memberikan apresiasi kepada mereka yang telah siap berkominmen dan membangun semangat dan terbukti masyarakat Dairi melihat hasilnya, dan sangat memuaskan sekali.

“Saya mengharapkan dukungan masyarakat, pemerintah tidak sanggup bekerja sendiri. Tapi kalau masyarakat Dairi mendukung, kami percaya pasti bisa mengangkat budaya kita dan anak-anak kita bisa mendunia,” pungkasnya. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/