Besok, Jokowi Kunjungi Pengungsi Sinabung di Siosar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Besok, Sabtu (14/10), Presiden Joko Widodo akan mengunjungi lokasi hunian dan pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Siosar. Saat ini, warga sudah mulai memasuki hunian sementara (huntara) dan sudah ditempati sebanyak 374 kepala keluarga (KK). Sementara sisanya akan terus dikerjakan pembangunannya sampai Desember mendatang, hingga tuntas.

“Sudah tidak ada lagi di kamp-kamp pengungsi. Tetapi memang ada yang sudah di hunian tetap (huntap) maupun di huntara yang durasinya lima tahun,” sebut Gubernur Sumut Dr Hj Nurhajizah Marpaung kepada Sumut Pos, usai mengikuti rapat tertutup persiapan penyambutan Presiden Jokowi bersama Setneg dan sejumlah kementerian terkait, unsur Forkopimda, serta para pejabat Pemprov Sumut di Kantor Gubernur, Kamis (12/10).

Kunjungan Presiden ke Sinabung lanjut Wagub, adalah untuk mengecek kecocokan rumah yang dibangunkan untuk pengungsi sebanyak 380 rumah (huntara) yang dibangun menggunakan dana APBN 2017. Disampaikan Nurhajizah berdasarkan laporan, proses pembangunan hunian tersebut terkendala cuaca, seperti angina kencang.

“Beliau mau lihat sendiri, apa sih yang masih dibutuhkan, karena di sana sudah ada rumah, listrik dan air. Tetapi ada juga keluhan masyarakat, beliau mau mendengar apa saja. Karena beliau tidak mau membaca saja, harus lihat langsung di lapangan,” akunya.

Berdasarkan informasi, selain ke Sinabung, Presiden juga direncanakan akan mengunjungi Bandara Silangit yang juga akan menjadi bandara berkelas internasional yang langsung berada sangat dekat dengan destinasi wisata kawasan Danau Toba.

Dalam kunjungan ini lanjut Wagub, dirinya beraharap sambutan masyarakat atas kedatangan kelima Joko Widodo ke Sumatera Utara bisa menunjukkan rasa syukur yang mendalam. Pasalnya dengan perhatian begitu besar, Sumut menjadi satu prioritas bagi pemerintah pusat di masa kepemimpinannya.

“Saya pikir wajar ya masyarakat menyambutnya dengan baik. Inikan bentuk syukur kita telah mendapatkan manfaat seperti jalan tol yang juga tahun depan akan ada pembangunan Tol Tebingtinggi-Kuala Tanjung dan Tebingtinggi-Parapat. (bal/ain/dvs/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Besok, Sabtu (14/10), Presiden Joko Widodo akan mengunjungi lokasi hunian dan pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Siosar. Saat ini, warga sudah mulai memasuki hunian sementara (huntara) dan sudah ditempati sebanyak 374 kepala keluarga (KK). Sementara sisanya akan terus dikerjakan pembangunannya sampai Desember mendatang, hingga tuntas.

“Sudah tidak ada lagi di kamp-kamp pengungsi. Tetapi memang ada yang sudah di hunian tetap (huntap) maupun di huntara yang durasinya lima tahun,” sebut Gubernur Sumut Dr Hj Nurhajizah Marpaung kepada Sumut Pos, usai mengikuti rapat tertutup persiapan penyambutan Presiden Jokowi bersama Setneg dan sejumlah kementerian terkait, unsur Forkopimda, serta para pejabat Pemprov Sumut di Kantor Gubernur, Kamis (12/10).

Kunjungan Presiden ke Sinabung lanjut Wagub, adalah untuk mengecek kecocokan rumah yang dibangunkan untuk pengungsi sebanyak 380 rumah (huntara) yang dibangun menggunakan dana APBN 2017. Disampaikan Nurhajizah berdasarkan laporan, proses pembangunan hunian tersebut terkendala cuaca, seperti angina kencang.

“Beliau mau lihat sendiri, apa sih yang masih dibutuhkan, karena di sana sudah ada rumah, listrik dan air. Tetapi ada juga keluhan masyarakat, beliau mau mendengar apa saja. Karena beliau tidak mau membaca saja, harus lihat langsung di lapangan,” akunya.

Berdasarkan informasi, selain ke Sinabung, Presiden juga direncanakan akan mengunjungi Bandara Silangit yang juga akan menjadi bandara berkelas internasional yang langsung berada sangat dekat dengan destinasi wisata kawasan Danau Toba.

Dalam kunjungan ini lanjut Wagub, dirinya beraharap sambutan masyarakat atas kedatangan kelima Joko Widodo ke Sumatera Utara bisa menunjukkan rasa syukur yang mendalam. Pasalnya dengan perhatian begitu besar, Sumut menjadi satu prioritas bagi pemerintah pusat di masa kepemimpinannya.

“Saya pikir wajar ya masyarakat menyambutnya dengan baik. Inikan bentuk syukur kita telah mendapatkan manfaat seperti jalan tol yang juga tahun depan akan ada pembangunan Tol Tebingtinggi-Kuala Tanjung dan Tebingtinggi-Parapat. (bal/ain/dvs/adz)