TAPUT, SUMUTPOS.CO – Usianya baru 18 tahun. Tapi nyali bisa dikatakan mengimbangi bandit berpengalaman. Nyatanya, cewek pemilik nama Yanti Melana br Tampubolon (18) ini sukses pembobol rumah.
Parahnya, rumah yang dibobol warga Rawang, Pasar VIII, Kisaran, Asahan, ini adalah kediaman guru kursusnya. Dia berhasil menggondol sejumlah perhiasan emas dan uang senilai ratusan juta rupiah.
Korbannya adalah Marlina br Simorangkir (41), penjual alat jahit pakaian sekaligus tukang jahit Renjel, Jalan DR Ferdinand Lumbantobing, Tarutung, Taput, Sumatera Utara (Sumut).
Akibat perbuatannya, Yanti ditangkap Polres Taput dan langsung digelandang ke sel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Selasa (29/8).
Informasi diperoleh, Yanti dibekuk Polres Taput dari tempat persembunyiannya usai melakukan pencurian pada pada Sabtu (19/8) lalu sekira pkl 22.00 wib.
Dalam laporannya, korban mengetahui pencurian itu saat pulang melayat dari rumah keluarganya. Saat itu dia terkejut melihat kamarnya sudah berantakan.
Korban kemudian memeriksa lemari, ternyata semua barang-barang berharga miliknya telah hilang. Dalam laporannya, korban Marlina mengaku kehilangan uang tunai Rp40 juta, 2 buah kalung emas seberat 30 gram dan 50 gram.
Lalu, 2 buah cincin emas dengan berat masing-masing 20 gram, 2 buah gelang emas dengan berat masing-masing 30 gram, 1 buah tusuk sanggul emas dengan berat 20 gram, 1 buah kancing emas berantai dengan berat 30 gram, 4 buah berlian dan 1 kotak aksesoris perhiasan. Nilai totalnya mencapai ratusan juta rupiah.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas Polres Taput melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap dan menangkap pelaku. Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, dia mengakui semua perbuatannya.
