KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Cory S Sebayang dan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting meninjau bencana tanah longsor di Laubawang, Kelurahan Padangmas, Kecamatan Kabanjahe. Bencana tanah longsor tersebut terjadi pada hari Kamis, 26 Agustus 2021, sekitar pukul 22.00 wib yang memakan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang. “Atas nama pemerintah Kabupaten Karo kami mengucapkan turut berduka cita atas kejadian bencana tanah longsor yang terjadi di Laubawang ini,”ungkap Bupati Karo.
Cory juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam membantu mencari jenazah korban. Selain itu, Bupati Karo juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terhadap segala bencana terlebih dimusim penghujan ini.
Turut hadir dalam peninjauan lokasi bencana tersebut Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, Kapolres Tanah Karo AKBP. Yustinus Setyo. Setelah melaksanakan peninjauan di lokasi tanah longsor, Bupati dan Wakil Bupati Karo melepas jenazah korban tanah longsor untuk diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe.
Kepada keluarga yang tertimpa bencana kami harapkan agar untuk tetap sabar karena ini adalah bencana dan bukan kehendak kita, karena Tuhan lah yang mengatur semua kehidupan kita dan tetaplah berserah pada Tuhan,tambahnya.
Sementara, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono bersama Forkopimda Karo mengunjungi Jembatan Sabodam di sekitar Desa Suka Tendel, Kecamatan Tiga Nderket, Karo, Jumat (27/8) sore.
Tingginya curah hujan di kawasan puncak Sinabung mengakibatkan banjir lahar dingin menghanyutkan material lumpur, pasir, bebatuan dan bongkahan kayu dan menyumbat jembatan Sabodam simpang Desa Sukatendel, sejak Kamis (26/8) malam.
Dampak laharan sempat melumpuhkan akses jalan Tiganderket Kecamatan Kuta Buluh akibat sumbatnya material laharan di jembatan Sabodam. Jalan
tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, sehingga untuk menuju beberapa Desa yang ada di Kec. Tigananderket maupun menuju Desa di Kec. Kutabuluh dialihkan melalui Desa Batukarang -Jandi Meriah. Banjir lahar sinabung tampak meluber hingga ke badan jalan.
Mengakibatkan 1 (unit) Rumah beserta Bengkel Kereta milik Feri Suhenta Ginting, (40) warga Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket Karo rusak. Berapa lahan pertanian milik warga juga rusak. Sementara total kerugian materil akibat bencana ditaksir sekira Rp500 juta.
Kunjungan Kapolres Tanah Karo bersama Forkopimda ke lokasi laharan, memastikan kegiatan pembersihan material dampak bencana alam luapan lahar dingin di wilayah hukum Polsek Payung berjalan maksimal.
Sebelumnya Kapolsek Payung bersama Forkopimca Payung, beserta masyarakat setempat, bersama-sama dengan personil TNI/Polri membersihkan material dampak lahar dingin. Pelaksanaan pembersihan material kayu dan batu akibat lahar dingin dilakukan dengan alat berat dan 1 unit Damkar dari Pemda Karo. (deo/azw)
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuki Eko Hemdiyanto, personel Damkar Pemda Karo dan Relawan Larsi Binaan BPBD Karo. Hinga pukul 18.00 WIB, kegiatan pembersihan material dampak bencana lahar dingin dihentikan karna banyaknya material lahar yang tersumbat. Sementara akses jalan simpang Desa Sukatendel belum dapat dilalui oleh kendaraan, dan masih dialihkan melalui jalur dari Desa Batukarang. (deo/azw)