26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Enam Kabupaten Gelar Pesta Rakyat

SAMOSIR – Kelompok Studi Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM ) dengan Serikat Tani Kabupaten Samosir, Serikat Tani Tapanuli Utara,  Serikat Tani Tobasa, Serikat Tani Dairi, Serikat Tani Simalungun, Kelompok Tani dan Kelompok Kasus Struktural dari Kabupaten Humbang Hasundutan AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) Tano Batak, menyelenggarakan Pesta Rakyat untuk memperingatai Hari Tani Nasional, Jumat (28/9) di Onan Baru, Pangururan.
Pdt. Sumurung Samosir salah seorang Badan Pendiri KSPPM dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk melestarikan lingkungan dimulai dari diri sendiri.

Sumurung juga mengimbau para petani disetiap Pemilu agar bersatu padu memilih wakil rakyat ataupun kepala daerah yang perduli nasib petani dan jangan memilih karena uang, marga ataupun keluarga karena petani harus mampu memikirkan dirinya sendiri.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Sumatera Utara yang menolak bibit pertanian yang kurang berkualitas.
Mewakili Pemerintahan di luar Kabupaten Samosir, Kepala Dinas Pertanian Humbang Hasundutan Ir. Rajin Lumbantoruan mengatakan, tidak ada niat pemerintah memberikan bantuan bibit yang kurang berkualitas kepada petani. Namun pihak ketiga yang bermain dengan pengadaan bibit tersebut.

Sekretaris Pelaksana KSPPM Suryati Simanjuntak mengatakan, momentum Hari Tani akan dijadikan sebagai renungan bersama mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah petani yang identik dengan kemiskinan. Suryati mengajak semua pihak khususnya pemerintah agar lebih memperhatikan nasib petani dan masyarakat adat.

Sebagai bentuk ekspresi yang produktif dari sekelompok petani yang berisikan tuntutan atas keadaan, informasi kenyataan, luapan kesadaran dan bahkan merupakan bentuk pendidikan kritis kebangsaan. Menuntut adanya pembaharuan agrarian sejati di Indonesia untuk membawa perubahan kehidupan petani yang lebih baik. Untuk memperkokoh solidaritas Serikat Tani antar Kabupaten, Kelompok kasus structural dan AMAN Tano Batak.
Esbon Siringo-ringo, selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran para petani.(mag-20)

SAMOSIR – Kelompok Studi Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM ) dengan Serikat Tani Kabupaten Samosir, Serikat Tani Tapanuli Utara,  Serikat Tani Tobasa, Serikat Tani Dairi, Serikat Tani Simalungun, Kelompok Tani dan Kelompok Kasus Struktural dari Kabupaten Humbang Hasundutan AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) Tano Batak, menyelenggarakan Pesta Rakyat untuk memperingatai Hari Tani Nasional, Jumat (28/9) di Onan Baru, Pangururan.
Pdt. Sumurung Samosir salah seorang Badan Pendiri KSPPM dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk melestarikan lingkungan dimulai dari diri sendiri.

Sumurung juga mengimbau para petani disetiap Pemilu agar bersatu padu memilih wakil rakyat ataupun kepala daerah yang perduli nasib petani dan jangan memilih karena uang, marga ataupun keluarga karena petani harus mampu memikirkan dirinya sendiri.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Sumatera Utara yang menolak bibit pertanian yang kurang berkualitas.
Mewakili Pemerintahan di luar Kabupaten Samosir, Kepala Dinas Pertanian Humbang Hasundutan Ir. Rajin Lumbantoruan mengatakan, tidak ada niat pemerintah memberikan bantuan bibit yang kurang berkualitas kepada petani. Namun pihak ketiga yang bermain dengan pengadaan bibit tersebut.

Sekretaris Pelaksana KSPPM Suryati Simanjuntak mengatakan, momentum Hari Tani akan dijadikan sebagai renungan bersama mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah petani yang identik dengan kemiskinan. Suryati mengajak semua pihak khususnya pemerintah agar lebih memperhatikan nasib petani dan masyarakat adat.

Sebagai bentuk ekspresi yang produktif dari sekelompok petani yang berisikan tuntutan atas keadaan, informasi kenyataan, luapan kesadaran dan bahkan merupakan bentuk pendidikan kritis kebangsaan. Menuntut adanya pembaharuan agrarian sejati di Indonesia untuk membawa perubahan kehidupan petani yang lebih baik. Untuk memperkokoh solidaritas Serikat Tani antar Kabupaten, Kelompok kasus structural dan AMAN Tano Batak.
Esbon Siringo-ringo, selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran para petani.(mag-20)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/