29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Edukasi Anak Cuci Tangan Pakai Sabun, Ketua TP PKK Asahan Kunjungi PAUD

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang melakukan edukasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) kepada anak –anak PAUD Pelangi Fathul di Dusun IV, Jalan Balai Desa, Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Senin (29/10).

Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengatakan bahwa ke depan anak-anak dapat membiasakan diri setiap memulai aktifitas dapat mencuci tangan pakai sabun. Sehingga akan terhindar dari penyakit menular. Lalu, hidup sehat dan juga terhindar dari kuman.

“Artinyan Tenaga pengajar harus terus mengajari anak untuk cuci tangan pakai sabun. Terlebih lagi di saat mau makan dan setelah bermain,”bilang Winda.

Dilanjutkannya, kunjungan PKK Asahan ke paud Pelangi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada anak didik dan pengurus paud Pelangi yang terus bersungguh-sungguh mengelola lembaga pendidikan tingkat dasar.

“Tentulah kita TP PKK Kabupaten Asahan sangat mengapresiasi buat Paud Pelangi yang terus melakukan program terbaiknya. Sehingga, dengan begitunya mewujudkan program Pemkab Asahan yang religius,sehat cerdas,dan mandiri,” kata Winda.

Sambung Winda, kalau PAUD pelangi tersebut dalam menjalankan lembaga pendidikan dilakukan dengan cara yang sangat kesederhanaan, namun mampu menjalankan lembaga dengan baik.

“Dengan kondisi kesederhanaanya, Paud menerima bantuan berupa perlengkapan sekolah yang disertakan oleh ketua PKK Asahan,”katanya.

Tentulah,sambungnya, ini merupakan bentuk dukungan kita kepada lembaga pendidikan usia dini. Dalam menjalankan visi dan misi Pemkab Asaha “Saya yakin bentuk dukungan yang diberikan kepada lembaga PAUD ini dapat bermanfaat,”bilangnya.

Untuk itulah dirinya berharap kepada Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Asahan agar memberikan perhatian khusus kepada lembaga pendidikan di tingkat yang paling rendah. Karenanya, dari sanalah generasi anak bangsa terbentuk untuk menjadi generasi yang tangguh di masa yang akan datang. (omi/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang melakukan edukasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) kepada anak –anak PAUD Pelangi Fathul di Dusun IV, Jalan Balai Desa, Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Senin (29/10).

Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengatakan bahwa ke depan anak-anak dapat membiasakan diri setiap memulai aktifitas dapat mencuci tangan pakai sabun. Sehingga akan terhindar dari penyakit menular. Lalu, hidup sehat dan juga terhindar dari kuman.

“Artinyan Tenaga pengajar harus terus mengajari anak untuk cuci tangan pakai sabun. Terlebih lagi di saat mau makan dan setelah bermain,”bilang Winda.

Dilanjutkannya, kunjungan PKK Asahan ke paud Pelangi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada anak didik dan pengurus paud Pelangi yang terus bersungguh-sungguh mengelola lembaga pendidikan tingkat dasar.

“Tentulah kita TP PKK Kabupaten Asahan sangat mengapresiasi buat Paud Pelangi yang terus melakukan program terbaiknya. Sehingga, dengan begitunya mewujudkan program Pemkab Asahan yang religius,sehat cerdas,dan mandiri,” kata Winda.

Sambung Winda, kalau PAUD pelangi tersebut dalam menjalankan lembaga pendidikan dilakukan dengan cara yang sangat kesederhanaan, namun mampu menjalankan lembaga dengan baik.

“Dengan kondisi kesederhanaanya, Paud menerima bantuan berupa perlengkapan sekolah yang disertakan oleh ketua PKK Asahan,”katanya.

Tentulah,sambungnya, ini merupakan bentuk dukungan kita kepada lembaga pendidikan usia dini. Dalam menjalankan visi dan misi Pemkab Asaha “Saya yakin bentuk dukungan yang diberikan kepada lembaga PAUD ini dapat bermanfaat,”bilangnya.

Untuk itulah dirinya berharap kepada Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Asahan agar memberikan perhatian khusus kepada lembaga pendidikan di tingkat yang paling rendah. Karenanya, dari sanalah generasi anak bangsa terbentuk untuk menjadi generasi yang tangguh di masa yang akan datang. (omi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/