31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Geruduk Kantor Bupati Karo, Warga Minta KPK Usut Bantuan Gunung Sinabung

UNJUKRASA: Warga Desa Gurukinayan saat diterima para pejabat di Kantor Bupati, untuk meminta bantuan stimulan segera dicairkan.
solideo/sumut pos
UNJUKRASA: Warga Desa Gurukinayan saat diterima para pejabat di Kantor Bupati, untuk meminta bantuan stimulan segera dicairkan. solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Puluhan warga Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, kembali berunjukrasa di kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Senin (28/12). Mereka menuntut, agar pemerintah segera menyalurkan dana bantuan stimulan yang telah dijanjikan.

Dan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun ke Kabupaten Karo, guna menelisik pengelolaan dana bantuan bencana erupsi Gunung Sinabung. Aksi unjuk rasa menuntut penyaluran dana stimulan oleh warga Desa Gurukiyanan, dilatari oleh wilayah pemukiman mereka masuk dalam zona merah Gunung Sinabung, hingga warga direlokasi.

Seorang warga Desa Gurukinayan, Samuel Sitepu mengutarakan, aksi unjukrasa menuntut dana stimulan telah mereka suarakan sejak tahun 2014, lalu. Bahkan, kata Samuel, warga desa telah empat kali berunjukrasa menuntut penyaluran dana bantuan tersebut.

Samuel menyebutkan, berdasarkan penjelasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, warga yang memiliki rumah dan lahan di Desa Gurukinayan mendapatkan bantuan, dana stimulan perumahan swadaya. “Kami sudah didata, kemudian surat kami sudah diverifikasi. Tapi sampai sekarang enggak ada juga pencariannya. Hingga saat ini tidak kami dapatkan meski sudah berkali-kali kami melakukan aksi serupa ini,” ucapnya.

Dia mengklaim warga yang turut melakukan aksi sebanyak 70 orang merupakan warga Desa Gurukinayan, pemilik rumah dan lahan. Warga lainnya, Sikap Sembiring mendesak KPK turun ke Kabupaten Karo guna melakukan penelusuran dana bantuan bencana Gunung Sinabung.

“Kami mau Komisi Pemberantasan Korupsi turun ke Kabupaten Karo ini, supaya tahu seperti apa kinerja dari Pemkab Karo ini,” imbuhnya. Massa yang berunjukrasa akhirnya ditemui Sekda Pemkab Karo Kamperas Terkelin Purba dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Martin Sitepu. (deo/han)

UNJUKRASA: Warga Desa Gurukinayan saat diterima para pejabat di Kantor Bupati, untuk meminta bantuan stimulan segera dicairkan.
solideo/sumut pos
UNJUKRASA: Warga Desa Gurukinayan saat diterima para pejabat di Kantor Bupati, untuk meminta bantuan stimulan segera dicairkan. solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Puluhan warga Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, kembali berunjukrasa di kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Senin (28/12). Mereka menuntut, agar pemerintah segera menyalurkan dana bantuan stimulan yang telah dijanjikan.

Dan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun ke Kabupaten Karo, guna menelisik pengelolaan dana bantuan bencana erupsi Gunung Sinabung. Aksi unjuk rasa menuntut penyaluran dana stimulan oleh warga Desa Gurukiyanan, dilatari oleh wilayah pemukiman mereka masuk dalam zona merah Gunung Sinabung, hingga warga direlokasi.

Seorang warga Desa Gurukinayan, Samuel Sitepu mengutarakan, aksi unjukrasa menuntut dana stimulan telah mereka suarakan sejak tahun 2014, lalu. Bahkan, kata Samuel, warga desa telah empat kali berunjukrasa menuntut penyaluran dana bantuan tersebut.

Samuel menyebutkan, berdasarkan penjelasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, warga yang memiliki rumah dan lahan di Desa Gurukinayan mendapatkan bantuan, dana stimulan perumahan swadaya. “Kami sudah didata, kemudian surat kami sudah diverifikasi. Tapi sampai sekarang enggak ada juga pencariannya. Hingga saat ini tidak kami dapatkan meski sudah berkali-kali kami melakukan aksi serupa ini,” ucapnya.

Dia mengklaim warga yang turut melakukan aksi sebanyak 70 orang merupakan warga Desa Gurukinayan, pemilik rumah dan lahan. Warga lainnya, Sikap Sembiring mendesak KPK turun ke Kabupaten Karo guna melakukan penelusuran dana bantuan bencana Gunung Sinabung.

“Kami mau Komisi Pemberantasan Korupsi turun ke Kabupaten Karo ini, supaya tahu seperti apa kinerja dari Pemkab Karo ini,” imbuhnya. Massa yang berunjukrasa akhirnya ditemui Sekda Pemkab Karo Kamperas Terkelin Purba dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Martin Sitepu. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/